KLIK LINK DIBAWAH INI !!!
https://drive.google.com/file/d/1YUq5DzxF1ac5Iu_iO-17J8dzbMRJNx9h/view?usp=sharing
ASKAR BLOG
blog ini kubuat untuk anak didiku,sebagai media informasi,juga bahan ajar. From Zero to Hero
Minggu, 10 Desember 2017
Kamis, 23 Maret 2017
NILAI USBN KKPI KLS XII ATPH,TSM,PMS,ATR
Anak-anakku dibawah ini adalah hasil kerja keras kalian di smester 2, jangan kaget karna ini adalah hasil kalian sendiri. Yang mengerjakan dengan kejujuran pasti merasakan bangga walaupun dengan hasil yg dibawah target kalian. jujurlah walaupun jujur itu jalan ke neraka .. cekidot...
Senin, 06 Maret 2017
Jumat, 20 Januari 2017
Cerita Kami di ASSHABUL-KAHFI
SINOPSIS CERITA
Diceritakan di suatu tempat terdapat sebuah sekolah kejuruan yang bertempat di desa Mandalawangi
yaitu SMK Negeri 1 Leles.
Sekolah yang berdemografi pegunungan ini mengungkap serangkaian kisah penuh
hikmah dan inspiratif berkaitan dengan kehidupan didalamnya.
Cerita
pendek islami ini mengangkat mengenai kehidupan sekelompok pemuda yang hidup di
sebuah Asrama yang bernama Ashabul Kahfi. Asrama tersebut didirikan oleh
sekolah dengan maksud agar siswa-siswa tersebut dapat terus dibina dengan
nilai-nilai kebaikan sehingga diantara mereka akan menjadi pioner dalam
kemajuan perkembangan kegiatan kesiswaan disekolah terutama yang berkaitan
dengan bidang keagamaan. Penulis bernama Aiman Insya Allah akan menceritakan kisah penuh hikmah tersebut.
Cerita ini tentunya sangat berbeda dengan sebuah cerita
Ashabul Kahfi yang dikisahkan oleh Al-Quran surat Alkahfi tentang: ”7 pemuda soleh yang tertidur
selama 350 tahun disebuah gua
oleh Allah SWT karena mereka akan di bunuh oleh sang raja yang dzolim pada zaman itu. Setelah bangun 7 pemuda Ashabul Kahfi terbangun
dan tidak sadar bahwa mereka telah tidur selama 350 tahun dan merasa tidur 1
hari dan juga pemerintahannya pada waktu itu sudah berganti”
Cerita ini di rilis dari kisah
keseharian anak-anak asrama yang bernama Ashabul Kahfi. Dalam kesehariannya anak Ashabul Kahfi senantiasa
berdakwah/ mengajak
orang-orang atau siswa-siswi SMK Negeri 1 Leles. Suntuk selalu ada dalam jalan yang benar
dan juga jalan yang di ridhoi Allah SWT. Dalam
melaksanakan dakwah terkadang kami di caci maki,di fitnah, di dzalimi, dan lain
sebagainya.
Tetapi mereka selalu bersabar dalam menghadapi
masalah tersebut, walaupun terkadang rasa
patah semangat menghinggapi pemuda
Ashabul Kahfi. Ketika rasa putus asa itu menghinggapi diri-diri mereka, dalam
cerita islami ini mereka mendapatkan suntikan semangat dari pembimbing asrama
mereka yang notabene adalah guru mereka yakni bapak Rizky
Saputra untuk terus
berdakwah mengajak orang lain ke arah jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT .
Dalam
sebuah kesempatan bapak Rizky Saputra pernah berpesan kepada anak-anak asrama
”wahai anak-anakku jangan pernah menyerah untuk berdakwah/ mengajak orang-orang ke jalan kebenaran
dan jalan kebaikan karna Rasululloh SAW yang mulia saja lebih pedih perjuangannya daripada kalian yakni rasulullah saw di caci maki,di lempar
batu,malah di lempar kotoran tetapi ia tidak pernah menyerah tetap saja beliau tidak pernah menyerah/ mengeluh kepada Allah SWT. Yang
ada Rasululloh SAW mendoakan kebaikan kepada mereka sehingga mereka mendapatkan
hidayah dari Allah SWT. Maka dari itu wahai anak-anakku kalian jangan
pernah menyerah untuk berdakwah, dan ingat dakwah bukan hanya di atas mimbar tapi dakwah itu
bisa dimana saja yang penting kita
senantiasa mengajak orang-orang ke jalan yang di ridhoi oleh Allah
SWT.
Kami
hanya bisa mengucap “Subhanalloh”, sebuah pesan yang terus terngiang ditelinga
kami dan akan terus kami ingat untuk menjadi landasan dari perjuangan dakwah
kami di sekolah. Insya Allah.
Semoga
kisah ini menginspirasi para pembaca sekalian. Penulis sengaja membuat tulisan
dengan bahasa yang mudah dipahami kalangan muda agar yang muda gemar dan rajin
membaca buku-buku atau apapun yang menambah wawasan dan menginspirasi kehidupan
mereka.
Deskripsi singkat anak ASRAMA (ASHABUL-KAHFI)
Berikut merupakan
gambaran singkat mengenai karekter dari ketujuh pemuda asrama Ashabul Kahfi :
1.
Aiman
Ia mempunyai sifat yang ramah,baik,
dan ia suka mengingatkan orang untuk tidak patah semangat.
2.
Asep Setiawan
Ia mempunyai sifat yang ramah,baik
hati,murah senyum, dan sensitif.
3.
Iman Kurniawan
Ia mempunyai sifat yang baik, tegas,
tapi terkadang ia tidak bisa menahan emosi (kurang sabar).
4.
Irpan Maulana
Ia mempunyai sifat yang sabar, tegas,
sopan dan ia sangat rajin adzan.
5.
Ma’rup Alamin Saleh
Ia mempunyai sifat yang baik, ramah,
sabar dan pendiam.
6.
Ridwan Firdaus
Ia mempunyai sifat yang baik, penyabar,
dan suka membantu orang lain. Namun ia orangnya sangat boros.
7.
Sugilar
Ia mempunyai sifat yang baik, sopan,
ramah, dan ia sangat suka bercanda, tapi terkadang suka buat orang lain kesal dengannya.
Allah SWT
menciptakan manusia berbangsa-bangsa bersuku-suku, berbeda karakter untuk
saling mengenal. Perbedaan karakter diantara tujuh pemuda asrama Ashabul Kahfi
tidak menghalangi mereka untuk tampil kompak dalam mengemban tugas dakwah di
sekolah.
Awal
Kisah
Cerita ini di awali dengan Aiman menginjakan kakinya
di sebuah tempat yang sangat jauh dari tempat tinggalnya yaitu di desa Mandalawangi, yang bertujuan ia
ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tingi yaitu ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ia dengan di dampingi oleh
orang tuanya dan lalu ia bersama orang tuanya masuk ke sebuah sekolah yang
bernama SMK Negeri 1 Leles yang
berjuan ingin mendaftar/ingin bersekolah di smk tersebut sesudah selesai
mendaftar lalu ia pulang kerumahnya yang bertempatan di daerah Panyindangan/Cigaleuh.
Dan pada tanggal tanggal 16 Juli 2014 mulai masuk ke SMK tersebut dan melaksanakan MOS (Masa orientasi siswa) selama 4 hari,
sesosok orang yang pemalu dan pendiam ia menjalani MOS dengan rasa malu tetapi
ia menjalani kegiatan mos tersebut karena ia ingin bersekolah di SMK Negeri 1
Leles tersebut.
Dan pada saat waktu itu anak-anak yang di MOS
disuruh memilih jurusan, terdapat
ada
4 mata jurusan di SMK Negeri 1 Leles yang
diantaranya adalah sebagai berikut:
- ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura)
- ATR (Agribisnis
Ternak Ruminansia)
- MB (Manajemen
Bisnis)
- TSM (Tehnik Sepeda
Motor)
Walau
sempat dilanda kebingungan akhirnya Aiman memilih jurusan
ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia).
Satu hal yang menyebabkan Aiman memilih jurusan tersebut dikarenakan ia ingin
menjadi pengusaha peterakan yang sukses di kampungnya.
Setelah
lulus menjalani kegiatan MOS
lalu
pada hari senin selanjutnya masuk ke kelas 10 ATR, dan pada saat itu ia
sebangku dengan Abdul
Hakim yang berasal dari desa Tipar. Abdul Hakim ini merupakan teman dekat Aiman ketika
pelaksanaan MOS.
Sebulan di
SMKN 1 Leles Aiman mengikuti ekstrakurikuler marching band
di sekolah dan pada waktu singkat ia
terpilih untuk ikut tampil bersama teman
yang lainnya dalam acara 17 Agustus’an atau peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang merupakan
agenda rutin sekolah dan desa dalam menyemarakkan kemerdekaan Indonesia.
Kesan yang begitu mendalam karena marching band merupak
ekstrakurikuer pertama yang diikuti Aiman.
Kisah Pilu
Hidup di Kost’an
Sebagaimana
lumrahnya anak sekolah yang tinggal jauh dari rumah, Aiman
pada waktu itu tinggal
di sebuah kost yang jaraknya lumayan dekat dengan sekolahnya. Kehidupan Aiman di kost’an sangatlah pedih karena
buat mandi, makan, dan minum sangatlah susah. Keterbatasan ekonomi keluarga membuat Aiman harus rela
tinggal di kosan yang fasilitasnya rendah.
Bayangkan
untuk mandi saja Aiman dan teman-temannya
harus pergi ke
sungai yang jaraknya cukup jauh
belum lagi harus naik turun gunung dengan berjalan kaki. Belum lagi dalam soal makan dan minum Aiman
dan sahabatnya (Ridwan firdaus dan Sugilar yang kelak akan menjadi rekan di asrama Ashabul Kahfi) sangatlah susah untuk makan. Tak jarang mereka hanya bisa makan dengan nasi yang
dimakan dengan garam. Sedangkan untuk minum karena keterbatasan air terpaksa
mereka harus beli, karena kalau tidak beli
tidak akan bisa minum.
Hal yang paling
mencolok dari kehidupan Aiman di kostan adalah Aiman merasa hidupnya jauh dari
Allah SWT. Dikarenakan teman yang dimiliki tidak bisa mengingatkan ia untuk
dekat dengan Allah maka yang terjadi banyak diantara sholat wajib yang harusnya
dilakukan tapi Aiman lalaikan.
Belum lagi, walau
jarak kostan dan sekolah tidak jauh masih terlihat kami sering terlambat untuk
sampai disekolah. Hukuman demi hukuman
yang diberikan sekolah tidak membuat Aiman dan rekan-rekannya berubah.
Ini yang penting dipahami
bahwa teman memiliki peranan penting dalam merubah kehidupan seseorang
sebagaimana sabdanya Rasulullah SAW :”Barangsiapa
yang berteman dengan pandai besi maka ia akan terkena baunya, barangsiapa yang
berteman dengan penjual minyak wangi maka ia akan terkena wanginya”.
Maka cukuplah hadis
ini menjadi perisai kita untuk dapat memilah-milih teman. Tentu kita berharap
teman yang beriman yang bisa membuat kita dekat dengan Allah SWT. Semoga, rilih
Aiman dalam doa-doanya .
Hidayah itu bernama ROHANI ISLAM (ROHIS)
Dalam kehampaan
hati Aiman yang merindukan ibadah kepada Allah pada tanggal 28 Agustus 2014 ada sebuah ekstrakurikuler yang di kenalkan oleh seorang guru baru dari
Lampung. Ekstrakurikuler
tersebut begitu asing ditelinga karena
sepengetahuan Aiman belum ada ekstrakurikuler semisal di
Cianjur Selatan. Ekstrakurikuler tersebut
bernama ROHIS (ROHANI ISLAM).
Guru yang
mengenalkan ekstrakurikuler
tersebut bernama
bapak Rizky Saputra yang dikemudian hari beliau ini yang akan membimbing Aiman
dan rekan-rekan Ashabul Kahfi berjuang menghidupkan dakwah di sekolah. Bapak
Rizky
Saputra menjelaskan dalam
promosinya bahwa ekstrakurikulerROHIS
merupakan ekstrakurikuler
yang
di dalamnya berisi tentang
aktivitas keislaman, dan siapa
yang berminat mengikuti ekstra kurikuler itu di suruh untuk segera mendaftar
dan mengisi formulir yang
disediakan.
Pada waktu itu Aiman merasa tidak tertarik sama
sekali dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.Tapi, sebulan kemudian, teman sekostnya (Sugilar) mengajak Aiman untuk mengikuti
eskul ROHIS.
“Kata
sugilar: man eskul ROHIS yuk???,
Aiman pun menjawab: gak mau ah.
Sugilar pun bertanya kembali kepada Aiman: kenapa
gak mau man?,
Dan Aiman pun menjawab kembali: kurang tertarik dan saya merasa malu lar.
Sugilar berbicara kembali: ya udah deh, saya gak
bisa maksa kamu untuk mengikuti eskul ROHIS.”
Setelah itu Aiman berpikir dan berbicara di dalam
hati ”tapi boleh juga saya mencoba eskul ROHIS
tersebut siapa tahu saya bisa menjadi orang yang shaleh dan juga bisa lebih
paham tentang keislaman.”
Setelah beberapa hari kemudian tepatnya pada hari jum’at Aiman
diajak oleh teman perempuannya yang bernama Mia maelani “Aiman eskul ROHIS, ayolah...
Walau dengan niat
yang setengah akhirnya Aiman mengikuti ajakan teman-temannya untuk
mengikuti eskul ROHIS. Setelah itu ikutlah Aiman eskul ROHIS dan
mengisi formulir pendaftan tersebut (gratis). Lalu setelah selesai mengisi formulir
tersebut berarti sudah sah untuk bisa mengikuti eskul ROHIS tersebut.
Pada awal pertama kali Aiman mengikuti kegiatan
eskul ROHIS ia sangat pemalu. Pernah
suatu ketika saat berlangsungnya kegiatan ekstra kurikuler rohani islam (ROHIS), pada waktu itu Aiman di suruh oleh pak Rizky
Saputra untuk megaji Al-Qur’an, ia dengan rasa malu ia membacakan
ayat suci al-qur’an tersebut.
Lalu
pak rizky berkata kepada Aiman”jangan malu-malu dong man”
Aiman
pun menjawab”i-iya pak”
Setelah kejadian itu Aiman tidak masuk eskul ROHIS lagi
di karenakan ia malu dengan kejadian yang sudah terjadi pada waktu itu.
Dan
sugilar bertanya kepada Aiman “man kenapa sekarang gak eskul ROHIS lagi?”
Aiman
pun menjawab “malu ah lar”
Sugilar
bertanya lagi “malu kenapa?”
Aiman
menjawab “gak kenapa-kenapa Cuma malu aja lar”
Tetapi sugilar terus mengajak dan mengingatkan
kepada Aiman
“man jangan malu pada kebaikan/kebenaran, memang
wajar sih Aiman malu karena sugilar pun pernah merasakan tetapi terus berusaha
untuk tidak menjadi orang yang pemalu karena menjadi orang yang pemalu akan
malu-maluin diri kita sendiri apa lagi nunjukin kemaluan sendiri pasti malu
banget”
Sambil tertawa sedikit Aiman berbicara kepada
sugilar “iya lar insya allah Aiman akan berusaha untuk tidak jadi orang yang
pemalu dan insya allah akan masuk eskul ROHIS lagi”
Sugilar berbicara lagi kepada Aiman “iya gitu dong
man”.
Aiman berbicara lagi kepada sugilar “terima kasih
yah lar buat motivasi dan sudah mengingatkan Aiman untuk tidak jadi orang yang
pemalu”
Sugilar menjawab “iya sama-sama man, kan sesame
teman harus saling mengingatkan”.
Setelah Aiman di beri motivasi dan di ingatkan oleh
sugilar Aiman pun aktif mengikuti kegiatan eskul ROHIS yang membawa Aiman dari
hari ke hari menemukan hidayah dan makin soleh.
MENJADI PEMUDA ASHABUL-KAHFI
Beberapa bulan
berlalu setelah Aiman menginjakkan kakinya pertama kali di SMKN 1 Leles.
Seperti biasa ia dan beberapa temannya berangkat sekolah berjalan kaki. Dalam
perjalanan singkat itu beberapa teman mendiskusikan tentang pendirian bangunan
yang digembar-gemborkan akan menjadi asrama bagi siswa SMKN 1 Leles. Ditengah
pembicaraan itu Aiman bergumam dalam hati :”hmmm.. bisa nggak ya saya masuk
asrama.
Awal informasi
resmi ini pada tangal 12 oktober 2014 disampaikan oleh Pak Rizky. Ketika
itu pada saat jam belajar pertama
pak Rizky Saputra dan pak Hendi ber keluyuran ke kelas-kelas yaitu tujuannya
ingin menawarkan siapa yang ingin masuk ke asrama SMK Negeri 1 Leles.
Adapun isi
informasi perekrutan penghuni asrama adalah sebagai berikut:
“Assalamu’alaikum wr.wb .
Di beritahukan kepada seluruh siswa SMK Negeri 1 Leles bahwa sekarang ada
asrama di sekolah
yang berlokasi di depan mushola kita
tersebut akan bernuansa pesantren. Dan bapak akan
menyampaikan syarat-syarat dan ketentuan tinggal di asrama yang di antaranya
adalah sebagai berikut :
Syarat-syarat dan ketentuan.
- Siwa laki-laki.
- Rumah siswa jauh
atau yang tinggal sekarang nge-kost.
- Berakhlak baik.
- Tidak boleh
merokok, minum-minuman yang keras, dan hal yang lainnya.
- Siap mengikuti seluruh kegiatan asrama
Mungkin cuma itu saja
dari bapak bila ada yang kurang di mengerti coba di tanyakan kepada bapak.” Banyak siswa perempuan yang bertanya
“pak kenapa perempuan tidak boleh tinggal di asrama itu?”
Dan pak Rizky Saputra pun menjawab “karena perempuan
biasanya penakut, dan kalau laki-laki di satukan dengan perempuan akan terjadi
fitnah walaupun tidak melakukan apapun, dan memang asrama tersebut di khususkan
untuk siswa laki-laki yang jarak rumahnya jauh.Apakah sudah mengerti? (menanya
ke murid)
Dan muridpun menjawab “mengerti pak”.
Pak
Rizky berbicara kembali “siapa yang mau
atau berminat masuk asrama?”
Seketika
Aiman
pun mengacungkan tangan yang berarti ia mau tinggal di asrama, dan pak Hendi pun mencatatkan nama Aiman, setelah
itu Ridwan Firdaus, dan Sugilar pun
mengacungkan tangan karena waktu itu kelas X
ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia) dan
kelas X ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura) pada waktu itu di
satukan dalam satu kelas
karena keterbatasan raungan kelas. Tercatat Aiman merupakan siswa kelas X ATR sedangkan Sugilar dan Ridwan merupakan siswa kelas X ATPH.
Pak Rizky kembali
menjelaskan bahwa untuk menentukan siapa yang berhak tinggal di ASRAMA itu
ada seleksi terlebih dahulu. karena
asrama hanya diperuntukkan maksimal untuk
20 siswa,
dan pada waktu itu 27
yang mendaftar. Seketika itu juga
ke-27 orang pendaftar tersebut diminta untuk hadir pada proses seleksi.
Tiba akhirnya pada
proses seleksi, ternyata peserta seleksi yang menghadiri berjumlah tujuh orang. Sedangkan 20 siswa lainnya menyatakan keberatan dikarenakan takut ikut pengajian. Sebuah pernyataan yang mengelitik hati Aiman “diajak
baik kok susah, aduh aneh-aneh ya anak muda jaman sekarang” ketus Aiman.
Walaupun hanya tujuh
siswa yang hadir dari 27 siswa yang mendaftar proses seleksi tetap berjalan,
dalam proses seleksi tersebut pak Rizky bertanya kepada peserta seleksi.
“Apakah
kalian benar-benar ingin tinggal di asrama?”
Peserta seleksi
menjawab “iya pak kami benar-benar
ingin tinggal di asrama”
Pak
Rizky
Saputra berkata kembali,
“ya kalau begitu kalian harus mentaati setiap peraturan asrama”
Peserta seleksi
menjawab,
“ya
siap pak”.
Pak Rizky kemudian
menjelaskan tata tertib dan tugas penghuni Asrma. Dengan begitu ketujuh
orang tersebut pun di sahkan sebagai para penghuni Asrama yang kelak akan bernama Asrama Ashabul Kahfi. Adapun ketujuh siswa
yang tinggal di asrama adalah Aiman, Asep setiawan, Iman kurniawan, Irpan
maulana, Ma’rup Al’amin
Saleh, Ridwan Firdaus, dan Sugilar
Keesokan harinya pada
hari selasa, Aiman dan sahabatnya meminta izin ke ibu kost’an: “gini bu kami
ingin pindah ke asrama, dan kami minta izin dari ibu”
Ibu kost’an menjawab, “ya silahkan, ibu tidak melarang, dan
semoga kalian betah hidup di sana”
Aiman,
“terima kasih bu atas izin nya, dan kalau nanti kami gak betah Insya Allah ke sini lagi”
Ibu kost’an nanya lagi, “kapan kalian akan pindahnya ke asrama”
Aiman dan sahabatnya menjawab, “Insya Allah hari rabu”.
Tepatnya pada hari
rabu ketujuh
siswa tersebut pindah dari kost’annya ke
asrama membawa barang-barang yang diantaranya:
pakaian, strika, dan lainnya. Ke asrama dengan berjalan kaki . Sesudah itu Aiman dan para sahabatnya
pun tinggal di asrama.
Suasana pada awal pertama Aiman dan para sahabatnya
masuk asrama merasa kurang nyaman, merasa kebingungan, tapi mereka sadar awal
pertama kali pindah kesuatu tempat yang berbeda memang merasakan demikian.Tapi
beberapa hari kemudian mereka merasa betah, nyaman, dan alhamdulilah dalam
ibadah menjadi giat. Dan
seterusnya pun merasa demikian.
Namun ada kalanya,
mereka kadang kala tidak akur karena diantara mereka suka ada kesalah pahaman, berbicara
menyinggung hati orang lain, dalam aktivitas suka ada kesalah pahaman, dan lain sebagainya. Seperti halnya dalam makan suka ada masalah antara orang
yang satu dengan orang yang lainnya. Karena merasa teman satu asrama merasa
tidak adil misalnya sugilar makannya dalam sehari 1x, dan Irpan 3x.sugilarpun
ngomong kepada Irpan dengan perasaan emosi.
Kata sugilar: “Pan kamu sering banget sih makan,
dalam sehari kamu makan 3x dan aku cuma 1x, mikir gak kamu pan !! kamu saling
dong !! jangan Cuma mikirin diri sendiri !! egois kamu pan !!.
Irpan pun menjawab dengan perasaan marah, karena
saat itu ia lagi banyak masalah : “ kamu juga mikir dong !! kenapa kamu nggak
ikut makan bareng sama aku, malah asyik aja kamu main handphone sendirian !!
sudah nggak kebagian aja baru tahu rasa !!.
Sugilar pun yang sedang emosi, kini emosinya tidak
bisa tertahankan lagi.Ia menghampiri Irpan dan mau memukulnya. Lalu Aiman dan
ridwan pun yang mengetahui kejadian itu langsung menghampiri sugilar yang
sedang berjalan menuju irpan.Kemudian Aiman menghentikan sugilar karena saat
itu sugilar dan irpan sedang dilanda emosi yang begitu kuat, dan keduanya hampir
bertengkar.Lalu Aiman pun menenangkan hati sugilar dan ridwan menenangkan
hatinya irpan.
Aiman berkata kepada sugilar : “Sudah Lar tidak baik
kamu seperti ini, coba kamu tenangkan hatimu dulu jangan menuruti hawa nafsu
seperti ini ! sebaiknya kamu istighfar dulu biar hatimu tenang !!’’. Tetapi
sugilar malah berbalik meluapkan emosinya kepada Aiman, dan hamper saja Sugilar
memukul Aiman karena Sugilar tidak terima Aiman berkata seperti itu.Kemudian
datang Asep yang saat itu sedang nyuci baju, lalu Asep pun meninggalkan
pekerjaannya dan segera menghampiri Sugilar dan Aiman yang saat itu hampir
bertengkar. Lalu Asep pun menasehati keduanya : “Apa-apaan sich kalian kaya
anak kecil aja, masa karena masalah seperti itu aja jadi merusak ukhuwah
islamiyah !! Coba Lar, dengar kata aku !Apa sich untungnya ribut seperti ini,
coba sekarang nurut kata Aiman ! Sekarang kamu istigfar dulu biar hatimu tenang
biar emosimu tidak meluap ! “.
Akhirnya Sugilar pun bisa dikendalikan emosinya dan
menuruti apa yang di katakana oleh Asep. Akhirnya emosinya mereda.
Sementara itu Irpan yang di tenangkan oleh Ridwan
langsung nurut apa yang dikatakan oleh Ridwan : “Sudah Pan, gak usah
diperpanjang lagi ! kamu harus bisa mengendalikan emosi kamu walaupun saya tau
kamu lagi banyak masalah. Akhirnya Sugilar dan Irfan pun bisa dikendalikan
emosinya.
Sesudah itu Aiman menyuruh mereka untuk saling
bermaaf’an. Mereka pun bermaafan .
Karena Irpan merasa bersalah ia pun meminta maaf
kepada sugilar.
Kata Irpan kepada sugilar : “Lar saya minta maaf,
memang bener aku tuh egois, mikirin diri sendiri, dan aku makan rakus. Mohon di
maafkan ya lar ?”
Tetapi Sugilar diam karena ia masih emosi kepada
Irpan ,dan sugilar langsung masuk ke kamarnya
tanpa menjawab atas permohonan maaf dari irpan.Tak lama kemudian sugilar
pun mendatangi Irpan dan jadiSugilar yang meminta maaf kepada Irpan.
Kata Sugilar : “Pan saya minta maaf ya, saya sudah
emosi kepada kamu, dan saya sudah marah-marah sama kamu”
Irpan pun menjawab : “gak lar aku yang bersalah, aku
makan gak inget sama kamu dan gak inget sama teman yang lainnya.”
Sugilar pun berkata : “Ia syukur deh kalau kamu udah
menyadari kesalahan kamu”
Dan akhirnya mereka pun saling memaafkan, dan mereka
kembali bersahabat. Itulah
lika-liku ketika kita tinggal dalam satu rumah. Diperlukan hati yang bersih dan
lapang untuk menghadapi karakter rekan-rekan yang berbeda. Perselisihan yang
terjadi tersebut tidak membaut mereka jauh, melainkan bertambah kedekatan dan
keharmonisan mereka yang menyebabkan mereka saling memahami dan mengerti
dikemudian hari.
We Love u my
friend’s...............................................................................................................
Kenapa
Ashabul Kahfi ???
Dalam cerita pendek
islami ini dikisahkan bahwa asrama yang didiami oleh Aiman dan keenam rekannya
bernama Ashabul Kahfi. Adapun penamaan tersebut berawal pada hari
minggu pukul 05:40 anak asrama belum juga bangun dan pada saat waktu itu pak Rizky
Saputra membangunkan mereka dan menyuruh mereka untuk segera shalat shubuh.
Pak Rizky Saputra berkata, “bangun-bangun udah siang, udah
pada shalat shubuh belum?”
Anak asrama pun menjawab, “oaahh, iya pak, astaghfirullohal adzim udah
pukul 05:40. Hehe, belum pak (mereka
berbicara sambil senyum-senyum dan mereka merasa malu).
Kata pak Rizky Saputra, “ya udah kalian shalat dulu sana! Tapi ingat siap-siap nanti dihukum.
Anak asrama menjawab, “iya siap pak”
Seketika dengan
sigap mereka mengambil
air wudhu dan langsung shalat di mushola. Selesai sholat pak Rizky menghukum mereka dengan push up sebanyak 50 x
akibat telat sholat subuh. Setelah hukuman itu mereka bertekad untuk tidak
mengulangi kesalahan mereka kembali. Sesudah mereka
melaksanakan hukumannya,
pak Rizky Saputra mengajak anak asrama untuk bermain futsal.
Tepat pukul 06.00
WIB mereka
pun memulai
pertandingan futsal. Futsal
dibagi menjadi dua tim. Tim pertama beranggotakan pak Rizky Saputra, Iman Kurniawan, Aiman, dan Irpan . Sedangkan, tim kedua beranggotakan pak
Saepul bahri, Ma’rup, Asep,
dan Sugilar
.
Pertandingan
berlangsung sangat menarik dan seru, jual beli serangan terjadi. Dibabak
pertama tim pak Rizky unggul sementara dengan skor 4-0. Dua gol dicetak oleh Pak
Rizky sedangkan dua gol lainnya dicetak
oleh Iman kurniawan.
Pertandinganpun dilanjutkan
kebabak selanjutnya. Pertandingan
kembali berjalan lebih menarik, suasanapun menjadi sangat rame dan banyak terjadi gol
diantara dua tim tersebut dan hasil akhir pertandingan putsal itu 7:3, yang
mana sekor 7 di dapat oleh timnya pak Rizky Saputra .dan sekor 3 didapat oleh
tim nya pak Saepul
Bahri. Kegembiraanpun tergambar dari raut wajah anak-anak asrama
Ashabul Kahfi. Satu persatu kedua tim bersalaman tanda keharmonisan . Anak-anak
asramapun bersiap melanjutkan agenda berikutnya bersih-bersih ruangan dan
sholat dhuha hingga dzuhur menyapa.
Pada pukul
12:00 WIB adzan
dzuhur berkumandang di
musholah sekolah. Adzan dzuhur ini di kumandangkan oleh iIrpan Maulana yang memiliki suara khas dan indah, tentu saja karena
Irpan Maulana merupakan qori yang sering diminta mengaji di acara-acara
keislaman sekolah maupun lingkungan. Anak asrama yang lainya
mengambil air wudhu, setelah
itu shalat berjamaah yang di imami oleh pak Rizky Saputra. Sholatpun dimulai.
Selesai sholat, Bapak
Rizky Saputra mendiskuskusikan tentang asrama kepada anak-anak asrama
Pak Rizky
berkata, “ sepertinya kita perlu memberikan nama kepada asrama
kita, gimana menurut kalian ?”
Anak asrama menjawab: “iya pak kami setuju,” Biar lebih keren pak, sahut Iman Kurniawan.
Pak Rizky
berkata,“hmmm.. nama apa yaa yang pas ada masukan tidak?
Anak asrama,
“saling menoleh ke rekan-rekannya.
Pak Rizky berkata,”
setuju
tidak kalau kita namai ASHABUL-KAHFI ?”
Anak asrama
pun menjawab: “ Setuju pak, salah satu dari mereka ada yang bertanya
kepada pak Rizky saputra,
yaitu Aiman,”
Pak kenapa namanya ASHABUL-KAHFI? Ada maknanya gak pak?
Pak Rizky Saputra pun menjawab: “karena nama
ASHABUL-KAHFI ini terinspirasi dari kisah nya ASHABUL-KAHFI tersebut yang kisah
nya pada zaman itu ada tujuh
pemuda yang beragama islam dan mereka akan di bunuh oleh sang raja karena raja
itu sangat benci terhadap agama islam dan sang raja akan membunuh siapa yang
tidak menurut kepadanya dan pemuda ASHABUL-KAHFI waktu satu hari lagi akan di bunuh oleh sang
raja pemuda ASHABUL-KAHFI di tidurkan di sebuah gua yang lamanya selama 350
tahun.
Sesudah itu Allah SWT membangunkan pemuda
ASHABUL-KAHFI itu dan mereka tidak sadar bahwa mereka telah tidur selama 350
tahun dan mereka merasa tidur hanya satu
hari/semalam. Jadi, nama
Asrama ini kita
namai ASHABUL-KAHFI karena tujuh
pemuda , kalian kan tujuh
pemuda, sahut pak Rizky. Apalagi kalian kan tujuh pemuda yang berjuang dalam
menegakkan agama islam dan di tidur kan di Asrama ini kurang lebih 3 tahun
(sampai keluarnya sekolah) bukan 350 tahun pastinya (mereka pada ketawa) dan
pastinya kalian akan diuji oleh Allah SWT,
Anak asrama pun berkata: “ohh begitu ya pak”
Pak rizky pun menjawab: “iya, begitu. Ada yang ingin
di tanyakan?”
Dan dari mereka ada yang bertanya kepada pak rizky:
“dari kapan pak di sahkan nya nama ASHABUL-KAHFI ini?”
Pak Rizky pun
menjawab,
“ya dari sekarang aja , Cuma kaliannya setuju tidak (Tanya kembali kepada anak
asrama)”
Anak Asrama pun menjawab,“iya pak kami setuju”.
Pak rizky berkata lagi, “biar bersemangat kita takbir dulu,
Takbir.....
Anak asrama pun berkata, “allahu akbar”
Dan resmilah
Asrama
sekolah kami dinamai ASHABUL-KAHFI. Semoga keberkahan melingkupi asrama dan orang-orang
didalamnya sebagaimana sebagaimana namanya. Dan mudah-mudahan kesolehan yang
terdapat pada Ashabul Kahfi melingkupi kami juga, rilih Aiman dalam hati. Aamiin
Yaa Robbal A’lamiin.
Keseharian
Anak
ASRAMA(ASHABUL-KAHFI)
_Khoirunnas Anfaahum Linnas
Sebagaimana dikisahkan dalam cerita sebelumnya bahwa
asrama Ashabul Kahfi bernuansakan pesantren. Maka para penghuni asrama
diwajibkan mengikuti kegiatan keislaman di lingkup asrama. Begitu padatnya
jadwal kegiatan asrama membuat penghuni asrama akan diajak untuk beramar ma’ruf
nahi mungkar sehingga menjadi pribadi yang bukan hanya pintar dalam urusan
dunia tapi sholeh secara pribadi serta bermanfaat bagi ummat. Berikut ringkasan
singkat jadwal rutin agenda keseharian asrama Ashabul Kahfi:
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
|
04.30 – 05.15
|
Sholat subuh,
dzikir almatsurat
|
Sholat subuh,
dzikir almatsurat
|
Sholat subuh,
dzikir almatsurat
|
Sholat subuh,
dzikir almatsurat
|
Sholat subuh,
dzikir almatsurat
|
Sholat subuh,
dzikir almatsurat
|
Sholat subuh,
dzikir almatsurat
|
05.15 - 06.15
|
Tugas kebersihan
|
Tugas kebersihan
|
Tugas kebersihan
|
Tugas kebersihan
|
Tugas kebersihan
|
Tugas kebersihan
|
-
|
07.00 – 15.00
|
Sekolah
|
Sekolah
|
Sekolah
|
Sekolah
|
Sekolah
|
Sekolah
|
-
|
15.30 – 16.00
|
Ashar
|
Ashar
|
Ashar
|
Ashar
|
Ashar
|
Ashar
|
Ashar
|
17.30 – 18.30
|
Almatsurat sore,
Sholat magrib
|
Almatsurat sore,
Sholat magrib
|
Almatsurat sore,
Sholat magrib
|
Almatsurat sore,
Sholat magrib
|
Almatsurat sore,
Sholat magrib
|
Almatsurat sore,
Sholat magrib
|
Almatsurat sore,
Sholat magrib
|
19.30 – 21.00
|
Sholat isya,
Pengajian
|
Sholat isya,
Pengajian
|
Sholat isya,
Pengajian
|
Sholat isya,
Pengajian
|
Sholat isya,
Pengajian
|
Sholat isya,
Pengajian
|
-
|
21.00 – 04.30
|
Tidur
|
Tidur
|
Tidur
|
Tidur
|
Tidur
|
Tidur
|
-
|
Keterangan :
·
Jadwal
dapat berubah setiap waktu
·
Ustad
yang mengajar pengajian:
Malam
senin, malam rabu, malam Jum’at oleh Pak Rizky Saputra
Malam
selasa, malam kamis, malam sabtu oleh Kang Acep Kamaludin
·
Kegitan
sholat wajib harus dilakukan secara berjamaah
·
Setiap
anggota asrama wajib menjaga keamanan dan ketertiban sekolah
Jalan Dakwah itu Mengasyikkan
_Seni mengajak orang-orang menuju jalan
kebaikan
Teet teet teet.......
Terdengar bunyi
bel SMK NEGERI 1 LELES sebanyak 3x
yang menandakan seluruh siswa
diharuskan masuk ke
kelas masing-masing. Sesudah masuk kelas
seperti biasa belajar mengajar dari jam 07:30
WIB sampai
istirahat.
Setelah
istirahat masuk lagi sampai jam 11:40
WIB,
pada pukul 11:40 siswa siswi SMK NEGERI 1 LELES berwudhu
untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah dan ada kurang lebih 70% siswa smk
yang belum ke mushola(untuk berwudhu karena akan di laksanakan shalat
berjamaah).
Anak-anak
ASRAMA selalu mengajak teman-temannya untuk segera ke mushola untuk mengambil
air wudhu dan melaksanakan shalat berjamaah. Dalam pelaksanaannya siswa SMK Negeri 1
Lelesada yang nurut dan ada yang tidak, “wahai
sahabatku marilah kita ke mushola untuk melaksanakan kewajiban kita yaitu
shalat”
Sebagian orang menjawab siap(mau kemushola) karena
ia sadar bahwa ia sudah dewasa/baligh dan shalat merupakan kewajiban yang harus
dilakukan/di laksanakan olehnya. Banyak pula siswa yang menjawab ‘’entar
aja’’,sebentar lagi, malah ada yang tidak mau(mungkin karenaAllah SWT belum
membuka relung hatinya untuk beribadah kepadanya/Allah SWT, dan mungkin saja
mereka belum sadar bahwa shalat itu merupakan rukun islam kedua,tiangnya agama,
dan merupakan kewajiban umat islam yang harus di jalani/dilaksanakan).
Selain dari pada itu Anak Asrama senatiasa ceramah
pada hari jum’at yang dalam ceramah/kultum tersebut membahas tentang:
1. Adab
kepada orang tua,kepada guru, dan kepada yang lainnya yang patut kita patuhi.
2. Kewajiban
melaksanakan shalat
3. Sodakoh,
4. bersyukur.
5. Amal
ibadah
6. Tujuan
hidup
7. Memilih
teman yang baik
8. Ukkuwah
islamiah (Persaudaraan umat islam)
9. dan lain-lain
Meskipun
sering kali di laksanakannya ceramah/tausiah tapi masih banyak
orang-orang/siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES yang
selalu mengikuti ke jalan yang salah. Seperti
halnya dalam Solidaritas. Banyak
siswa SMK NEGERI 1 LELES yang
ikut tauran. Mereka
di hukum oleh sekolah dan mereka di tanya oleh guru-guru SMK NEGERI 1 LELES.
“Mengapa kamu ikut tauran (guru bertanya kepada siswa yang ikut tauran)” dan jawaban siswa itu adalah:
“SOLIDARITAS”.
Itulah
solidaritas yang salah, kenapa dikatakan salah karena: yang seharusnya
solidaritas itu dalam hal kebaikan seperi halnya saling membantu dalam hal
kebaikan. Walaupun upaya
dari Anak asrama sia-sia Tetapi Anak Asrama danROHIS akan terus dan terus mengajak
teman-temanuntuk selalu beribadah dan jalan yang di tempuh adalah jalan yang di
ridhoi oleh Allah SWT.
Aktivitas
Keislaman di Sekolah
_ Da’wah Madal Hayat
Selain dari itu pada hari selasa sampai dengan hari
kamis di SMK Negeri 1 Leles di
adakan pengajian (tadarus
rutin) dan yang menjadi pembimbing dari kegiatan tersebut 50% adalah anak-anak
asrama (ashabul-kahfi) dan yang bertanggung
jawab adalah anak asrama yaitu yang bernama sugilar,beliau merupakan ketua
dalam kegiatan ekstra kurikuler rohani islam (ROHIS) karena itu beliau orang
yang sangat bertanggung jawab dalam pengajian al-qur’an tersebut dan juga
beliau merupakan anak asrama (ashabul-kahfi).
Dan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut siswa SMK
Negeri 1 Lelesdiantaranya ada yang mau (ikhlas),ada yang mau tapi
terpaksa(tidak ikhlas); karena dalam pengajian ini di absen dan yang tidak
mengaji akan di denda secara paksa, dan juga ada yang tidak masuk ke kelasnya
di karenakan dengan alasan malas,tidak bisa ngaji, dan lain sebagainya.
Walau begitu tapi tetap harus di laksanakan karena
itu sudah menjadi kewajiban dan juga merupakan ketetapan di smk negeri 1 leles.
Dan juga mengaji/membaca kitab suci al-qur’an
pahalanya sangat besar bagi umat islam, dan kitab suci al-qur’an merupakan
pedoman hidup yang baik bagi umat islam. Setelah
selesai tadarus tersebut berdo’a dan setelah itu belajar seperti biasanya.
Membumikan
Alquran di Sekolah
Pada hari jum’at di SMK Negeri 1 Lelesselalu diadakan
kegiatan mengaji yassin di lapangan
Dan orang yang selalu menyiapkan dari persiapan
sampai membereskan 50% itu anak asrama (ashabul-kahfi).
Dalam kegiatan tersebut meliputi :
- Pembukaan ,yang di
bawakan oleh MC dan biasanya oleh anak asrama(ashabul-kahfi).
- Pengajian yassin, yang
biasa di pimpin oleh kang acep (ustadz) ataupun oleh guru-guru smk negeri
1 leles.
- Kultum (kuliah
tujuh menit) ataupun bisa di sebut ceramah, paling sering di laksanakan
oleh anak-anak asrama (ashabul-kahfi)
- Hiburan/penampilan
marawis, yang sering di laksanakan oleh anak-anak asrama (ashabul-kahfi).
- Do’a, yang biasa
di laksanakan oleh bapak rizky saputra.
Dan dalam pelaksanaan do’a banyak siswa-siswi yang
menangis karena do’anya pak Rizky Saputra sangat menyentuh sekali kepada hati
para pendengar yang menyebabkan banyak orang atau siswa yang menangis jika
mendengar do’anya pak rizky saputra.
- Penutupan, yang
biasa di pimpin oleh emsi.
Sesudah beres/selesai pelaksanaan pengajian yassin
masuk ke kelas seperti biasanya dan melaksanakan sistem belajar mengajar,
Sampai dengan pukul 10:00 atau lebih.
Kemudian setelah itu/waktu pulang, siswa yang
mengikuti ekstra kulikuler rohani islam harus eskul dulu.
· Dalam
pelaksanaan ekstra kurikuler rohani islam ada 2 season (2 tahap) yaitu season
pertama dari pukul 10:40 -11:25, dan yang season ke dua (beres jum’atan) dari
pukul 12:45 sampai selesai yang biasanya pukul 14 lebih.
Dan dalam pelaksanaan esktra kulikuler rohani
islam(rohis) yang di antaranya adalah sebagai berikut :
Sebelum dilaksanakannya eskul ROHIS di sertakan
siswa harus berwudhu dulu di karenakan ada pengajian/pembacaan kitab suci
al-qu’an.
Setelah di laksanakan ber wudhu lalu di mulailah
ekstra kulikuler rohani islam (rohis) tersebut adalah :
Yang di antaranya acara yang di lakukan adalah
sebagai berikut.
1.Pembukaan,
yang di pipmpin oleh MC.
2.Pembacaan
ayat suci al-qur’an satu orang-satu orang.
3.Pemateri
ataupun yang lainnya, dan yang mmenyampaikan pemateri tidak lain tidak bukan
yaitu bapak risky saputra yang mana beliau adalah orang yang pertama kali yang
membangun atau membuat ekstra kulikuler rohani islam (rohis)ini di smk negeri 1
leles, dan juga sekaligus beliau merupakan Pembina/pembimbingROHIS ini.
Sesudah selesai
pemateri lalu laki-laki jum’atan dan yang perempuan shalat dzuhur sekaligus
menyiapkan konsumsi dan lainnya.
Sesudah itu dilanjutkan
kembali eskul rohani islam(rohis)tersebut.
Yang diantaranya
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1.Pembukaan.
2.Pemateri
dan juga sekaligus tanya jawab.
3.Muhasabah
(do’a)
Biasanya dalam berdo’a anak-anakROHIS
menangis karena teringat atas segala dosa-dosanya yang di antaranya teringat
dosa kepada: Allah SWT,orang tua, dan lainnya. Dan
juga do’anya pak risky saputra sangat menyentuh kepada hatinya anak-anakROHIS
sehingga anak-anak ROHIS
itu menangis. Dan selain dari
pada itu anak-anak asrama(ashabul-kahfi). Pada
malam jum’at selalu mengaji yassin bersama di mushola dan juga senantiasa ber
do’a .
Awal
pertama kali anak ASRAMA melaksanakan kegiatan ke islaman
(melaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW)
Maulid nabi Muhammad saw berlangsung pada hari
sabtu,tanggal 19-januari-2015
Pagi hari tepatnya
pukul 04:30 WIB. Anak-anak
Ashabul-kahfi bangun dan langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat
shubuh berjamaah. Sesudah
berwudhu Irpan adzan shubuh, sesudah itu langsung komat dan langsung shalat
shubuh berjamaah.
Sesudah itu kemudian mengaji al-qur’an selama 30
menit, sesudah itu mereka membahas kegiatan maulid nabi. Bapak Rizky Saputra bertanya kepada anak
Asrama (ASHABUL-KAHFI). Kata
pak rizky saputra: “bagAimana persiapan nya?”
Anak asrama (ASHABUL-KAHFI) malah balik bertanya ke
pak rizky: “persiapan apa pak ?”
Pak Rizky menjawab: “iya persiapan buat entar maulid
nabi”
Anak asrama (ASHABUL-KAHFI) menjawab: “Oh itu, insya
allah sudah siap pak”
Pak Rizky Saputra bertanya lagi: “buat acaranya ada
apa saja ?”
Asep/anak ashabul-kahfi menjawab: “yang
1. Pembukaan
Dan dalam pembukaan tersebut ada
selingan nya yaitu penampilan Marawis.
2.
Sambutan
3.
Pengajian ayat suci al-qur’an/qori,
shalat, dan marawis
4.
Drama, tausiah
5.
Do’a/muhasabah, dan yang terakhir adalah
6.
Do’a tutup.
Mungkin
Cuma itu saja pak. Pak
rizky pun berkata: “Ooh iya untuk mulainya jam berapa sep (bertanya kepada
asep)
Asep
menjawab: “dari jam 07:30-11:45”
Pak
rizky berkata lagi: “Ooh iya, persiapkan saja ya se maksimal mungkin (kepada
anak asrama)
Anak
asrama menjawab: “iya pak insya allah”
Kata
pak rizky: “biar semangat, Takbir...”
Anak
asrama menjawab: “allahu akbar”
Dan
sesudah itu pukul 05:40 anak asrama seperti biasa bersih-bersih ruang guru,
ruang kepala sekolah, dan lain-lain.
Sesudah
itu pukul 06:00 mereka makan dan minum lalu mandi.
Sesudah
itu pukul 06:25 mereka bersiap-siap untuk melaksanakannya Maulid nabi Muhammad
tersebut.
Dan
pada pukul 07:30 di mulailah maulid nabi Muhammad tersebut.
Yang
di tunjuk menjadi emsi/pembawa acara pada waktu itu adalah: Aiman dan Elisa
Dan alham dulilah Aiman dan Elisa lancar menjalankan
tugasnya sebagai MC dalam kegiatan maulid nabi tersebut walaupun masih banyak
kekurangan karena wajar saja mereka baru pertama kali menjadi emsi dalam acara
yang lumayan besar.
Dan mereka /emsi membacakan susunan acara itu.
“Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarokatuh....”
Penonton menjawab: “ wa’alaikum salam warahmatulahi
wabarokatuh....”
Kata MCdalam bahasa arab/al-qur’an:
Alhamdulilahi robbil alamin wabihi nastainu ala
umuri dunya waddin wasolatu wasalamu ala asropil ambia’i walmursalin wa ala alihi
wasohbihi ajmain. Ammaba’du .
Pertama-tama marilah kita panjatkan pujii dan syukur
kehaditat Allah SWT yang mana beliau telah melimpah curahkan kesehatan kepada
kita semua yang alhamdulilah dipagi yang cerah ini walaupun agak mendung tetapi
alhamdulilah kita bisa melaksanakan maulid nabi Muhammad saw ini.
Dan juga tak lupa shalawat beserta salam nya semoga
tetap terlimpah curahkan kepada junjungan alam pimpinan agama islam yang arif
dan bijaksana yaitu tidak lain juga tidak bukan yakni Habibana wanabiyana
warasulana kanjeng nabi Muhammad saw dan juga kepada keluarganya, sahabatnya
tabi’in tabiat nya dan sampailah kepada kita semua dan mudah-mudahan kita di
akui umatnya yan sempurna amin ya allah ya robal alamin...
Para penonton menjawab:“amin...”
Dan MC (Aiman dan Elisa) melanjutkan membacakan
acara.
Kata MC : “(yang perempuan) perkenalkan nama saya
Elisa dan rekan saya (laki-laki) Aiman.
Kami sebagai emsi insa allah kami akan membacakan acara dari awal sampai
akhir
Untuk mempersingkat waktu kami akan membacakan
susunan Acara nabi Muhammad saw ini.
- Pembukaan.
Dalam pembukaan ini terbagi atas 2
bagian.
a. Pembukaan
maulid nabi Muhammad saw, oleh kami (emsi)
b. Penampilan
marawis, yang insa allah akan di tampilkan oleh anak Asrama (ASHABUL-KAHFI)
- Sambutan.
Dalam sambutan ini terbagi atas 3
bagian.
a. Sambutan
dari pak kepala sekolah.
b. Sambutan
dari pak H.Atan. dan
c. Sambutan
dari ketua MUI.
3. Pembacaan ayat suci al-qur’an/Qori
Sesudah
pembacaan ayat suci al-qur’an di seling dengan penampilan shalawat dan marawis
4. Dakwatul islamiah
Dakwatul
islamiah ini terbagi 2 bagian.
a.
Dakwatul islamiah insya allah akan di
sampaikan oleh Siswa SMK NEGERI 1 LELES
b.
Insa allah akan di sampaikan oleh AI
FITRI KOMALASARI AN-NAJM.
Setelah
itu di seling dulu dengan MARAWIS dari anak (ASHABUL-KAHFI)
Setelah
itu di seling dulu dengan Hiburan, Penampilan Drama dari anak Asrama
(ASHABUL-KAHFI)
- Muhasabah dan doa
yang insya allah akan di bawakan oleh Bapak Rizky Saputra S.S.T. Gr.
Setelah itu seling dulu dengan
penampilan orgen, yang akandi bawakan oleh teh Puji dan Susilawati. Dan
- Do’a tutup yang
insya allah akan di pimpin oleh kami.
Untuk mempersingkat waktu marilah kita buka Acara
maulid nabi Muhammad ini dengan membacakan surah Al-patihah, bibarokatil ummul
qur’an al-patihah..
Sesudah itu emsi melanjutkan ke acara selanjutnya.
Kata MC : “alhamdulilah pembukaan telah selesai di
laksanakan, untuk mempersingkat waktu kita lanjutkan ke acara selanjutnya yaitu
penampilan Marawis dari anak Asrama (ASHABUL-KAHFI) untuk waktu dan kehormatan
di persilahkan..
Tampilah Marawisan tersebut, dan suasana penonton
sangat merasa terhibur oleh penampilan marawis tersebut.Penampilan marawis yang
pertama yang membawakan judul salatullah.
Kemudian setelah itu di lanjutkan ke acara yang yang
selanjutnya.
Kata MC : “alhamdulilah acara yang pertama telah
selesai dilaksanakan, untuk menghemat waktu kita lanjutkan ke acara yang kedua
yaitu Sambutan dan yang pertama sambutan
akan di sampaikan oleh Bapak kepala sekolah SMK NEGERI 1 LELES/untuk Ir H.umar
di persilahkan untuk menyampaikan prakatanya, untuk waktu dan ke hormatan di
persilahkan kepadanya...
Pak kepala sekolah pun menyampaikan prakatanya,
berikut adalah prakata yang di sampaikan oleh kepala sekolah Ir H.Umar .,
kurang lebih seperti ini.
Prakata dari pak KS: Assalamu’alaikum wr. wb .
“ Terima kasih kepada emsi yang telah memberikan
kesempatannya kepada saya untuk
menyampaikan prakata dari saya .
Yang terhormat guru-guru SMK Negeri 1 Lelesbeserta
staf jajarannya,
Dan juga kepada seluruh siswa-siswi SMK Negeri 1
Lelesyang bapak banggakan.
Dalam kesempatan saat ini bapak akan menyampaikan
prakata yang diantaranya adalah.
Janganlah siswa-siswi untuk coba-coba makan barang
haram seperti halnya makan narkoba karena ada di kota-kota yang memakan narkoba
akan di hukum mati,” dan masih panjang prakata dari pak kepala sekolah.
Kemudian setelah prakata dari pak Kepala sekolah/Ir
H.Umar selesai dilaksanakan kemudian selanjutnya prakata dari pak H. Atan dan
ketua MUI.
Kata MC : “alhamdulilah prakata dari pak kepala
sekolah telah di sampaikan dan saya ucapkan terima kasih, ya kita lanjutkan
saja ke acara selanjutnya yaitu masih dalam acara sambutan yang bagian kedua
yaitu akan di sampaikan oleh pak H. Atan, untuk waktu dan ke hormatan di
persilahkan kepadanya.
Setelah itu pak H. Atan pun menyampaikan prakatanya,
yang di dalamnya beliau menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan KETERTIBAN
atau TATA TERTIB di SEKOLAH. Kemudian di lanjutkan dengan sambutan dari ketua
MUI yang membahas terkait dengan kegiatan MAULID NABI MUHAMMAD SAW.
Setelah itu, MC pun melanjutkan ke kegiatan yang
selanjutnya :” Baiklah untuk acara yang selanjutnya yaitu PEMBACAAN AYAT SUCI
AL-QUR’AN yanga akan dilaksanakan oleh saudara Irpan Maulana dari Ashabul Kahfi
“.
Akhirnya, Irpan pun melaksanakan pembacaan ayat suci
al-qur’an dengan baik dan lancar. Kemudian
MC pun melanjutkan ke acara yang selanjutnya, yaitu selingan SHOLAWAT dari
anak-anakROHIS SMK NEGERI 1 LELES(putri yang terdiri dari 3 orang), dan penampilan
MARAWIS dari anak-anak ASHABUL KAHFI (putra yang terdiri dari 7 orang/tampil
semuanya anak ASHABUL KAHFI).
Dan alhamdulilah selingan pun berjalan dengan
lancar, dan MC pun melanjutkan ke acara selanjutnya yaitu DA’WATUL ISLAMIYAH
yang disampaikan oleh ka SADAM &teteh AI FITRI KOMALASARI AN-NAJM yang
membahas tentang akan pentingnya memperingati HARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW. Dakwatul islamiyah yang pertama
dilaksanakan oleh kak sadam, ia membahas tentang pentingnya menghormati kedua
orang tua.
Selama kak sadam melaksanakan dakwahnya keadaan
situasi menjadi sangat berwarna karena materi yang dibawakan oleh ka sadam itu
sifatnya STS (Santai Tapi Serius) dan penuh dengan humoran atau penuh dengan
guyonan yang dapat mengocok perut para mustaminya.Anak-anak pun merasa sangat
terhibur oleh penampilan ka sadam, yang tadinya mengantuk jadi seger kembali,
dan yang tadinya galau jadi ceria kembali. Dan
dakwah ka sadam pun selesai dan berlangsung dengan sangat lancar.
MC pun berkata :”alhamdulilah acara demi acara telah
kita laksanakan secara lancar dan tentram, kita lanjutkan kepada dakwatul
islamiyah yang ke-2 yang insya allah akan dilaksanakan oleh teteh AI FITRI
KOMALASARI AN-NAJM dari UIN Bandung... Waktu dan kehormatan kami
persilahkan...”. Dan
teh AI FITRI KOMALASARI pun melaksanakan dakwahnya.
Anak-anak SMK NEGERI 1 LELESsangat disiplin dan
nurut sekali ketika teh FITRI KOMALASARI sedang melaksanakan da’wahnya karena
memang mungkin yang berda’wahnya seseorang yang cantik dan masih muda, oleh
karena itu anak-anak tidak risih dan tidak ribut.
Akhirnya, acara dakwatul islamiyah itu berlangsung
secara tertib dan tentram, Dan dakwah teteh AI FITRI KOMALASARI pun selesai
dilaksanakan. MC pun
melanjutkan ke acara yang selanjutnya :”alhamdulilah akhirnya acara yang kita
tunggu-tunggu pun telah kita laksanakan dan mudah-mudahan dari pengajian
tersebut kita dapat mengambil hikmah yang baik dari pengajian tersebut. Baik
hadirin semuanya, kita lanjutkan ke acara yang selanjutnya yaitu acara yang ke
5, yaitu Do’a/muhasabah yang insya allah akan di laksanakan oleh Bapak Rizky
Saputra S.S.T. Gr. Untuk
waktu dan kehormatan di persilahkan kepadanya. Dan
pak Rizky Saputra pun melaksanakan muhasabahnya, ia berkata : “salatulah salamullah….(membacakan
shalawat). Kita renungkan
sejenak hati kita dan memohon permohonan maaf kepada Allah SWT.
Ya allah ya robbi ampunilah dosa-dosa kami, dosa
kepada kedua orang tua kami yang mana mereka senantiasa membiayai kami untuk
bisa bersekolah, tak jarang pula perkataan dari kami yang menyinggung hati
kedua orang tua kami ataupun perkataan yang kasar keluar dari mulut kami untuk
itu yang allah ya robbi kami memohon maaf kepada engkau ya allah dan mungkin
dari kami orang tuanya sudah tidak ada kami memohon kepada engkau supaya engkau
menyimpan orang tua kami di surgamu ya allah.” Dan masih panjang doa-doa yang
pak risky ucapkan.
Suasana
siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES pada
menagis karena do’a/muhasabahnya pak rizky sangat menyentuh kepada hati para
pendengar. Bahkan ada yang hampir
pingsan karena merasa dirinya banyak berdosa terutama kepada orang tua mereka.
Seperti halnya sang MC yang bernama Elisa ia hampir
saja pingsan karena ia merasa sedih karena ia dari umur 12 tahun di tinggalkan
oleh bapaknya, dan ia tidak bisa mendampingi Aiman untuk membawakan acara yang
ke selanjutnya. Setelah
selesai Do’a/muhasabah itu kemudian sang MC pun melanjutkan membacakan acara
walaupun ia tidak di dampingi oleh temannya elisa.
Sang MC berkata: “alhamdulilah Do’a/muhasabah telah
dilaksanakan dan semoga kita semua mendapat kebarakahan dari Allah SWT amin
yarobbal alamin. Alhamdulilah
dari awal sampai akhir acara berjalan dengan lancar, dan masuklah ke akhir
acara, marilah kita tutup acara ini bengan mengucap surah al-patihah dan
hamdalah.
Bereslah penutupan, setelah itu MC mengatakan :
“saya mohon maaf atas segala kekurangan saya karena kekurangan hanyalah milik
manusia dan kelebihan hanyalah milik Allah SWT. Dicukupkan
dari saya, wabilahi taufik walkhidayah wassalamu’alaikum warah matulahi
wabarokatuh.
Para mustami menjawab : wa alaikum salam warah
matullahi wabarokatuh. Dan
selesailah acara maulid nabi Muhammad saw tersebut.
Bertambahnya
penghuni ASRAMA (ASHABUL-KAHFI)
Pada hari selasa/pagi hari pukul 07:00, anak Asrama
berangkat sekolah dan sebagian shalat duha. Pada
pukul 07:15, Tett tett tett….3x, Bunyi Bel SMK NEGERI 1 LELES yang berarti masuk kelas.
Pada waktu itu ATR (kelas X) dan ATPH (Kelas X) di
satukan dalam satu kelas.
Dan pada waktu itu, ada sesosok seorang yang
badannya tinggi dan kurus yang bernama Abdul Manaf menghampiri se sosok orang
yang badan nya kecil nggak, besar enggak (Sedeng) dan ia bernama Aiman.
Pada waktu Abdul manaf yang sering di panggil manaf
menghampiri Aiman, dan manaf bicara kepada Aiman: “Hai man, bagAimana kabarmu
?”
Aiman menjawab: “Hai juga naf, Alhamdulilah kalau
badan sehat tapi kalau dompet kurang sehat. (Aiman menjawab sambil bercanda)”
Manaf berkata: “ah itu mah man udah jadi tradisi”
Aiman bertanya kepada Manaf: “Ada apa ya naf gak
biasanya kamu seperti ini ???”
Manaf menjawab: “ahh seperti ini maksud kamu aku ini
gimana sih, emang aku ada yang beda ya, aku tahu pasti kamu bertanya seperti
itu pasti aku gantengkan (menjawab dengan sedikit bercanda )”
Aiman berkata/menjawab pertanyaannya manaf: “kayanya
ada yang kamu bicarakan sama aku, beda aja,
biasanya suka ketawaan/bercandaan dan memang kamu ganteng tapi tidak
melebihi saya. (berkata serius campur canda).
Manaf berkata: “Tahu aja kamu man “
Aiman berkata: “Iya dong Aiman gitu lho, coba apa
yang ingin di bicarakan kepada saya?, ada masalah ya ?”
Manaf menjawab: “gini man, saya kan nge kost di
Hamerang dan saya tuh ingin pindah ke Asrama”
Aiman berkata: “oh gitu”
Manaf berkata/bertanya kepada Aiman: “iya, boleh gak
ya man kalau saya tinggal di asrama sama kamu ?”
Aiman menjawab: “emm, coba saja kamu bicarakan
kepada pak Rizky saputra, karena beliau adalah orang yang bertanggung jawab
dalam sebuah Asrama tersebut, emang kenapa di kost’an kamu tidak betah atau apa
???”
Manaf menjawab: “Ooo iya man saya akan bicara dengan
pak Rizky saputra, merasa kurang nyaman saja, dan ibadah/shalat kadang-kadang
dilaksanakan dan juga tidak karena terbawa oleh anak se kost’an dalam hal
keburukan dan juga dalam sehari saya suka habis uang kurang lebih 20.000 “.
Aiman berkata: “wah lumayan besar uang yang kamu
keluarkan, emang di pakai untuk
Apa sih ?“
Manaf menjawab: “di pakai buat beli Rokok, kopi, dan
lain sebagainya, itu tiap hari karena kalau tidak seperti itu di sebut gak
solider man; tapi saya sadar bahwa orang tua mencari uang itu sangat susah dan
saya suka boros kalau berjajan (di kost’an), dan diantaranya itu alasan saya
mau pindah/tinggal di Asrama.”
Aiman berkata: “Ooh seperti itu ya, saya mengerti
maksud kamu ingin pindah dan tinggal di Asrama”.
Sesudah itu Manaf pun menghadap ke pak Rizky Saputra
dan membicarakan bahwa ia ingin pindah dari kost’an ke Asrama, waktu itu Manaf
belum tahu bahwa nama Asrama SMK NEGERI 1 LELES itu
ialah ASHABUL-KAHFI.
Tak lama kemudian Manaf sesudah berbicara/minta izin
masuk asrama kepada Bapak Rizky Saputra, Manaf pun pada hari rabu pindah dari
kost’annya ke Asrama SMK Negeri 1 Lelestersebut.
Pada hari rabu Manaf tidak masuk sekolah dan katanya
izin pulang kerumahnya (ke sindang barang)
Dan Aiman pada waktu masuk sekolah dan masuk kelas
ia tidak melihat Abdul Manaf hadir di sekolah dan Aiman bertanya kepada Anak X
ATPH.
Kata Aiman: “Hei anak ATPH Abdul Manaf masuk sekolah
gak ?”
Anak ATPH menjawab: “enggak”
Aiman bertanya kembali: “kenapa gak sekolah ya ?”
Anak ATPH menjawab: “katanya sih izin untuk pulang
ke rumahnya (Sindang barang)”
Aiman berkata: “Ooh gituu”
Kemudian setelah itu Aiman nge Sms Manaf:
“Assalamu’alaikum, Naf kamu sekarang ada di mana dan kapan mau pindah ke Asrama
?“
Manaf pun membalas sms/pesan dari Aiman: “Wa
alaikumsalam, di rumah (Di Sindang Barang), insya allah entar sore man sekitar
pukul 2 .
Aiman membalas kembali sms/pesan dari Manaf: “Ooh
iya, di tunggu.”
Setelah itu, pukul 14/2 sore, Manaf pun kelihatan
dari depan Asrama bersama temannya membawa barang-barangnya yang menuju ke
asrama.
Setelah itu Manaf menyimpan barang-barangnya di
asrama dan bersalaman kepada penghuni Asrama (yang duluan masuk asrama) yaitu
kepada 7 pemuda Asrama yang diantaranya ada: Aiman, Asep, Iman kurniawan, Irpan
maulana, Ma’rup alamin shaleh, Ridwan, dan Sugilar.
Setelah itu bertambahlah penghuni/orang yang
bertinggal Asrama yang menjadi 8 orang.
Dan Abdul Manaf membawa suasana yang berbeda dalam
Asrama.
Kemudian setelah 2 hari selanjutnya (Hari jum’at)
bertambah lagi penghuni Asrama yang baru yaitu AGUS GUNAWAN, dan Agus gunawan
ini adalah ketua OSIS di SMK NEGERI 1 LELES.
Yang mana Agus gunawan ini kelas XI ATPH, Dan alasan
ia masuk Asrama karena jarak dari rumah ke sekolah sangatlah jauh yaitu
rumahnya di Ci ogong dan sekolah SMK NEGERI 1 LELESberada di daerah
mandalawangi, jadi jarak dari sana ke SMK NEGERI 1 LELESkurang lebih 2 jam
kalau naik motor itu pun membawa motornya kalau cepat. Dan penghuni (yang tinggal di Asrama)
pun bertambah menjadi 9 orang.
ALLAH MENGUJI SETIAP HAMBA YANG
BERIMAN
_Belum dikatakan beriman
sebelum engkau diuji
Pada suatu hari anak-anak asrama(ashabul-kahfi) di
timpa musibah/dan mungkin itu merupakan sebuah ujian dari Allah SWT yang harus
di jalani oleh anak-anak asrama
(ashabul-kahfi) dan ceritanya sebagai berikut.
Pada suatu hari anak kelas XII (Dua Belas) main ke
Asrama karena mereka mengikuti eskul Futsal dan voli. Musibah/ujiannya yaitu: di fitnah oleh kakak
kelas(kelas XII). Untuk
lebih lengkap ceritanya adalah sebagai berikut :
Suatu hari tepatnya hari rabu, anak-anak kelas XII
tidak memasuki ruang belajar karena guru mata pelajarannya tidak hadir.Waktu
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung mereka tidak masuk kelas tetapi
malah masuk ke dalam asrama, waktu di asrama mereka malah melakukan perbuatan
yang tidak terpuji yaitu merokok. Ketika mereka sedang asyik merokok di dapur
asrama, mereka di pergoki oleh Asep setiawan yang saat itu akan mengambil buku
pelajaran yang lupa tidak di bawa.
Saat mereka tahu bahwa mereka ada yang memergoki,
mereka berhamburan berlarian keluar asrama melompati pagar asrama karena mereka
menyangka bahwa yang memergoki mereka adalah guru, Padahal yang memergoki
mereka adalah Asep setiawan. Namun
karena Asep setiawan tidak berani menegur, ia diam-diam saja tidak langsung
melaporkan kepada guru.
Setelah petang menjelang, anak-anak asrama pun
bersiap untuk melaksanakan pengajian. Maghrib
pun tiba dan anak-anak asrama pun melaksanakan sholat maghrib berjamaah,
setelah melaksanakan sholat anak-anak asrama pun berkumpul bersama pak rizky.
Pak rizky : ”asssalamu’alaikum...”
Anak Ashabul Kahfi : “waalaikum salam pak”
Pak rizky : “kumaha anak Ashabul Kahfi damang ?”.
Tanya pak rizky sambil belajar bahasa sunda.
Anak Ashabul Kahfi : “alhamdulilah pak...!!”. “bagAimana
sebaliknya...??” Tanya balik Irpan.
Pak rizky : “alhamdulilah damang pan, gimana pan di
asrama ada masalah...??”
Irpan pun bingung untuk menjawab pertanyaan pak
rizky, karena ia merasa gak enak jika harus melaporkan kejadian yang terjadi
tadi siang.
Irpan pun menjawab : “Emmm... nggak ada pak,
Cuma...”
“Cuma apa pan...???”Tanya pak rizky dengan sangat penasaran.
“Emmm...” Irpan pun sangat bingung.
“Ada sedikit masalah pak yang mau di curhatin sama
bapak” sahut Asep dengan perasaan yang agak kesal sama kelakuan anak kelas XII
tadi siang.
“Ada apa sep, sok aja ceritakan ada apa biar kita
cari solusinya sama-sama” Tanya pak rizky dengan penuh penasaran.
Asep pun menjelaskan kejadian yang terjadi di asrama
tadi siang : “Begini pak, tadi siangkan anak-anak Ashabul Kahfi sedang
melaksanakan KBM, kemudian asep ke asrama dulu untuk mengambil buku pelajaran
yang ketinggalan di dalam kamar asep, tapi asep terkejut ketika melihat ada
orang yang masuk ke dapur asrama, ternyata setelah asep mau melihat ke dapur
tiba-tiba mereka berlarian keluar dan sebagian melompati pagar, dan ternyata
itu anak kelas XII pak dan mereka ternyata merokok dan mengambil apinya dari
dapur asrama.
Kemudian setelah itu Pak Rizky Saputra bertanya
kepada asep: “siapa saja orang-orangnya”
Asep pun menjawab: “se tahu asep itu ada ka keke, ka
maman, dan ka herlan.”
Lalu pak rizky berkata kembali: “Oh, lalu kenapa
asep gak Tanya mereka, sudah apa dari dapur Asrama, dan kalau memang benar
seperi itu kenapa asep gak tegur mereka ?”
Asep pun menjawab: “gak berani pak”
Pak Rizky Saputra bertanya lagi: “kenapa gak berani
sep ?”
Asep pun menjawab: “gak berani aja pak, karena takut
mereka memukul asep”
Pak Rizky berkata kembali: “Oo iya bapak juga
ngerti, iya entar coba bapak bicarain kepada mereka”
Asep berkata: “iya pak”
Sesudah itu, ketika berkumandang adzan Ashar, yang
di kumandangkan oleh sugilar. Setelah
itu Bapak Rizky Saputra mengumumkan/mengajak anak eskul futsal dan voli untuk
segera shalat. “Pengumuman kepada Anak-anak eskul di harapkan untuk berhenti
melakukan aktivitas eskulnya karena sudah waktunya untuk melaksanakan shalat
Ashar. Maka dari itu di harapkan semuanya untuk segera ke mushola untuk
mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat ashar berjamaah , dan pak rizky
mengucapkannya 2x. “
Setelah itu anak eskul pun datang sebagian yang di
antaranya keke, dan herlan. Mereka
memanggil asep yang sedang berwudhu (pak Rizky, Aiman, sugilar dan lainnya
sedang melaksanakan shalat)
Kata keke kepada asep: “Sep ke sini”
Asep yang perasaannya gemetar menjawab: “iya ka ada a a apa ya ?
(Asep pun nyamperin keke, dan herlan).”
Kata keke: “ada yang ingin di bicarakan”
Asep bertanya kepada keke: “membicarakan apa ya ka
???”
Keke menjawab: “sep kamu ngelaporin saya ya ke pak
Rizky ?”
Asep menjawab: “ngelaporin apa ka ???”
Keke menjawab: “jangan pura-pura gak tahu deh, jujur
kamu kan yang ngelaporin saya ke pak rizky, bahwa saya, herlan, dan maman
ngeroko dan mengambil apinya dari asrama”
Asep pun menjawab: “jujur memang iya asep sudah
melaporkan ka keke dan lainnya ngeroko dan yang suka istirahat di asrama se
enaknya memang Asep
yang melaporkan, tapi ka Asep
gak berniat mencemarkan nama kaka atau menjelek-jelekan nama kaka”
Keke dengan rasa yang emosional bertanya kembali
kepada asep: “terus apa maksud kamu ngelaporin kami kepada pak Rizky, hah. Jangan mentang-mentang kamu
anak Asrama kamu bisa seenaknya ngelaporin kami kepada guru.”
Asep dengan rasa gemetar menjawab atas pertanyaan Keke: “gak ada maksud menjelek-jelekan
kaka ko, cuman asep merasa kurang nyaman dengan tingkah laku kaka”
kemudian setelah itu, sesudah beres shalat pak Rizky melihat Asep, Keke, dan Herlan membicarakan sesuatu dan langsung
pak Rizky memanggil
mereka untuk segera shalat ashar.
Kata pak rizky: “Asep, Keke, dan Herlan ayo ke shalat dulu”
Mereka pun menjawab: “ia pak” langsung mereka wudhu
dan shalat. Setelah mereka
selesai shalat, pak Rizky degan rasa penasaran bertanya kepada mereka.
Kata pak rizky: “Asep, Keke, dan Herlan. Kalian tadi membicarakan apa”
Lalu keke menjawab: “Em, kami cuman nanya doang ke
Asep Pak ?”
Pak Rizky “Nanya apa ?”
Mereka menjawab “Mastiin apa benar Asep yang
melaporkan kami tentang merokok ke Bapa...”
Pak Rizky “Kalau ia emang kenapa ?”
Keke menjawab “gak papa kok Pak, cuman pengen pasti
aja”
Pak Rizky “Kalian tau mengapa Asep laporin tentang
kalian ke bapak ?”
Mereka menjawab “Mungkin karena Asep gak suka sama
kami Pak ?”
Pak Rizky :“Ooo bukan ! karena Asep kasian sama
kalian, Asep gak mau kalau kaka kelasnya berbuat yang melanggar aturan sekolah
”
Keke :“Oh begitu... Tapi kami takut kalau berita ini
sampai ke kepala sekolah Pak !Karena saya sudah di point karena sudah melanggar
aturan seminggu yang lalu.Jadi kalau berita ini sampai ke kepala sekolah
bisa-bisa saya dikeluarkan disekolah ini.”
Pak Rizky :“Nah, kamu kan tau kamu itu sudah di
Point, lalu mengapa kamu lakukan kesalahan kembali ?”
Mereka menjawab : “maaf kami khilap Pak”
Pak Rizky :“Okeh, masalah ini gak akan bapak
bilangin ke kepala sekolah asalkan kamu jangan ulangin kesalahan kamu lagi,
anggap masalah ini sudah selesai. Silahkan bila ada yang mau disampaikan ?”
Anak asrama berkata :“Pak sebenarnya bukan hanya
kami yang melakukan kesalahan di sekolah ini, banyak yang berbuat salah selain
kami. Bahkan ada yang sering pacaran di kelas adalah kami pak.
Pak rizky dengan perasaan terkejut mendengar
kata-kata dari anak Asrama yang melakukan kesalahan (melakukan maksiat) Tetapi
pak rizky tidak marah juga tidak merasa kecewa kepada anak Asrama.
Lalu setelah itu Anak asrama bertanya kepada pak
Rizky: “pak, bapak merasa kecewa gak kepada kami ?”
Pak Rizky menjawab: “enggak, bapak gak merasa kecewa
kepada kalian”
Karena Anak Asrama masih ragu, apakah benar pak
Rizky tidak merasa kecewa kepada mereka, anak asrama pun menanya kembali kepada
pak Rizky.
Anak asrama bertanya kembali kepada pak Rizky:
“Apakah bapak benar-benar tidak merasa kecewa kepada kami ???”
Pak Rizky menjawab: “ Benar bapak tidak merasa sama
sekali kecewa kepada kalian, karena bapak sadar orang yang bisa di katakan
sholeh sekali pun pasti pernah berbuat kesalahan
apalagi kita hanyalah orang-orang biasa yang
mempunyai banyak dosa dan khilap, karena itu bapak tidak merasa kecewa sama
kalian”.
Anak-anak Asrama pun pada bersedih dan menangis
karena mereka salut kepada seorang guru yang sangat sabar dalam mendidik
mereka, juga mereka menangis karena mereka sangat berdosa kepada Allah SWT dan
mereka merasa sudah mengecewakan pak Rizky, walaupun pak Rizky bilang tidak
merasa kecewa kepada mereka tetapi mereka merasa sudah sangat mengecewakan pak
Rizky. Pada waktu itu anak-anak asrama terus menerus menangis.
Kemudian pak Rizky berkata kepada anak-anak Asrama:
“udah anak-anak jangan menangis terus anggap saja tidak pernah terjadi apa-apa
dan anggap saja kalian awal pertama kali ke Asrama dan awal pertama kali kalian
masukROHIS, Lupakan semuanya.
Karena islam yang kuat itu tidak menangis ketika tertimpa
musibah.” Sesudah pak
memaafkan segala kesalahan anak Asrama, dan mengucap kata-kata demikian anak
Asrama pun kembali tersenyum dan bersemangat kembali.
Pagi hari sesudah itu/berangkat sekolah tak sengaja
Irpan dan Aiman mendengar omogan kelas XII ATR yang membicarakan Anak asrama
yang kurang enak untuk di dengar. Tetapi Aiman dan Irpan pura-pura seolah-olah
tidak mendengar omongan mereka dan Aiman dan Irpan pun masuk ke kelasnya (ke
kelas X ATR/mereka sekelas/sejurusan)
Sesudah itu/Aiman dan Irpan masuk ke kelasnya, Aiman
bertanya kepada Irpan: “Pan kamu tadi dengar gak omongan kelas XII ATR yang di
dalamnya menjelek-jelekan nama Asrama?”
Irpan menjawab: “Ia man saya mendengar mereka
menjelek-jelekan nama Asrama, ahh biarin aja” Aiman
berkata: “Iya pan”
Kemudian setelah itu, datanglah guru mata pelajaran
FISIKA (pak HENDRA). Dan
setelah itu pak Hendra mengajak anak-anak kelas X ATR untuk belajar di ruang
LEB, belajar waktu itu Aiman merasa tidak fokus karena teringat masalah-masalah
yang menimpanya, tetapi karena kecerdasannya ia bisa mengerjakan soal Fisika
tersebut dengan hasil yang benar dan memuaskan yaitu mendapat nilai 100.
Setelah beres belajar fisika anak-anak kelas X ATR
pun kembali menuju ke kelasnya. Pada
saat Aiman dan Irpan berjalan melewati kelas XII ATR, yang bernama keke ia
berkata (tertuju kepada Aiman dan Irpan yang mana mereka merupakan Anak Asrama). Keke masih kesal terhadap Anak asrama.
Keke berkata (dengan kata yang kasar): “ Hei anak ROHIS kalian jangan banyak gaya, awas
gua gebugin kalian”. Karena waktu itu kelas XII ATR tidak tahu nama Asrama dan
yang mereka tahu adalah (yang bertinggal di asrama) keke dan yang lainnya
menyebut dengan sebutan anak ROHIS
,Tapi mereka tertujunya kepada anak Asrama saja.
Namun Aiman dan Irpan membiarkan omongan dari keke,
dan mereka langsung masuk ke kelas. Aiman
bertanya kepada Irpan: “Pan ka keke (kelas XII ATR) mengancam kita dan anak
Asrama lainnya yang katanya kita di ancam akan di gebugin oleh mereka”. Irpan berkata (dengan perasaan emosi
terhadap ka keke) kepada Aiman: “biarin saja man saya mah gak takut sama
mereka, saya tungguin mereka kalau memang mereka akan ngegebugian kita”.
Aiman pun terdiam setelah mendengar perkataan Irpan
karena Aiman merupakan sesosok orang penakut. Tetapi
pada kenyataannya mereka (kelas XII ATR/Keke) tidak jadi ngegebugin anak
Asrama, tidak tahu kenapa mungkin karena Anak Asrama dekat dengan guru dan
selalu di lindungi oleh sekolah.
Kemudian Irpan berkata: “mana kelas XII ATR
kenyataannya mereka gak berani ngegebugin kita”. Aiman berkata/menjawab perkataan Irpan:
“iya syukur aja pan mereka gak jadi mukulin kita dan mungkin ini pertolongan
dari Allah SWT untuk kita”.
Setelah beberapa hari kemudian agak dingin suasana
dengan kelas XII ATR, Tetapi setelah itu datang lagi ujian dari Allah SWT untuk
Anak Asrama yang berupa anak Asrama di benci oleh siswa siswi SMK Negeri 1
Leles(70% benci terhadap mereka).
pada saat suatu hari pagi Aiman berangkat kesekolah
dan masuk ke kelas teman-teman yang biasanya ramah kepada Aiman, mereka jadi
memusuhi/membenci Aiman. Pernah
pada saat Aiman berbicara dengan perempuan, kelas X ATR yang bernama Janah
datang menghampiri Aiman dan langsung ia menampar Aiman dengan bukunya, dan
Janah berbicara kepada Aiman “eh katanya anakROHIS tapi berdua-dua’an dengan
perempuan”
Aiman pun dengan rasa Emosi berkata kepada janah:
“Lo gak liat apa gua tidak main dua-dua’an liat dong pinggir dan belakang saya
banyak orang”. Kemudian
janah pun pergi dari hadapan Aiman. Dan
mungkin ia membeci/kesal terhadap Aiman, yang tidak tahu Aiman salahnya dimana,
tetapi Aiman menganggap semua itu sebagai ujian dari Allah SWT untuknya. Dan juga pernah ada yang berkata yang
tidak enak di dengar, kepada Aiman.
Suatu hari Aiman berbicara dengan temannya kemudian
orang yang bernama Sofi berkata kepada temannya Aiman yang waktu itu bersama Aiman. Sofi berkata kepada temannya Aiman: “Hei
jangan dekat-dekat sama anak Asrama entar nyesel”. Pada saat malam hari Aiman curhat kepada
pak Rizky.
Aiman curhat kepada pak Rizky: “Pak bagaimana menyingkapi orang yang
menjelek-jelekan nama kita seperti halnya siang tadi Aiman sedang bersama teman
Aiman kemudian orang yang bernama Sofi berkata kepada teman Aiman: Hei kamu
jangan dekat-dekat sama anakROHIS ataupun anak Asrama, pertanyaan saya pak,
bagaimaa kita menyikapi orang yang berbicaran demikian, tapi Aiman gak penah
berbuat kesalahan kepada si Sofi itu, dan juga Aiman tidak tahu apa maksudnya
sofi berbicara demikian ???”
Pak Rizky pun menjawabnya: “begini man solusinya,
kamu coba tanya kepada Sofi apa maksudnya berkata demikian, jika memang Aiman
ingin tahu apa maksudnya, gitu man”
Aiman berkata: “terima kasih pak atas solusinya”
Pak Rizky menjawab: “sama-sama man”
Karena Aiman
masih merasa kesal kepada omongannya Sofi dan ia ingin tahu apa maksud Sofi
berbicara seperti itu,
karena pada waktu itu banyak orang Aiman tidak
berani memperpanjang masalah. Kemudian pada hari jum’at ternyata sofi ikut
eskul ROHIS (ROHANI ISLAM). Kebetulan suasananya tentram dan tidak banyak
orang, Aiman pun menghampiri Sofi dan berkata “Sofi apa maksud kamu kemarin
berbicara (jangan dekat-dekat dengan anakROHIS ataupun Anak Asrama ???) kepada
teman saya dan bicaranya di depan saya, kalau memang kamu tidak suka kepada
saya ngomong aja langsung kepada saya jangan dengan cara seperti itu. Dan tahu
gak kamu teman saya menjauhi saya dan juga kemari kamu menjelek-jelekan nama
ROHIS tetapi sekarang kamu mengikuti eskul ROHIS tersebut,
apa sih maksud kamu seperti itu ???”
Sofi pun menjawab pertanyaan Aiman: “Gak ada apa-apa
man Sofi mah Cuma bercanda (jangan di anggap serius), dan jika hati Aiman
merasa telah disakiti oleh Sofi, Sofi minta di maafkan ya man ?”
Aiman menjawab: “kalau memang itu bercanda, jangan
seperti itu karena secara tidak langsung kau telah menyakiti perasaan saya dan
orang lain, dan memang kamu mau meminta maaf, mintalah maaf kepada teman saya
(yang bernama Risti)”. Dan
Sofi pun meminta maaf kepada Risti, setelah itu baikan lagi deh mereka.
Selain dari pada Aiman juga Anak-anak Asrama yang
lainnya di benci oleh siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES yang diantaranya adalah Sugilar. Karena
ia merupakan ketua dari sebuah ekstra kurikuler Rohani Islam (ROHIS). Sering kali Aiman mendengar omongan
siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES yang
membicarakan seorang ketuaROHIS (SUGILAR).
Selintas Aiman mendengar omongan siswa-siswi SMK
NEGERI 1 LELES yang menjelek-jelekan
nama Sugilar: “Anak ASRAMA dan ROHIS
mereka di depan bicaranya so alim ternyata di belakang kelakuannya lebih nakal
dari pada siswa-siswi yang lain (yang tidak mengikuti eskul ROHANI ISLAM),
Apalagi si ketuaROHIS/Sugilar dia so alim banget tetapi pacaran dan maksiat
jalan terus”.
Sesudah itu Aiman pun membicarakan kejadian itu
kepada Sugilar, dan di jelaskan omongan dari siswa-siswi yang menjelek-jelekan
nama Asrama danROHIS. Tanggapan
Sugilar mendengar kejadian itu ia terdiam sebentar dan ia berkata: “Padahal
kalau memang mereka tidak suka kepada saya bicara saja di depan saya, jangan
berbicara di
belakang saya, memang saya juga benar seperti itu”
setelah berbicara seperti itu ia melamun/memikirkannya.
Setelah itu pada malam hari Sugilar curhat kepada
pak Rizky: “pak bagAimana kita menyikapi orang yang tidak suka kepada kita ?”
Pak Rizky pun menjawab pertanyaan dari Sugilar:
“solusinya yaitu biarkan saja orang yang tidak suka kepada kita yang penting Allah
SWT suka kepada kita”
Sugilar berkata: “Oo iya pak, terima kasih atas
solusinya pak”
Pak Rizky menjawab: “ya sama-sama lar”
Kemudian pak Rizky bertanya kepada anak-anak Asrama:
“ Ada yang ingin di curhatkan lagi nggak”
Anak Asrama menjawab: “gak ada pak”
Sesudah itu mereka (anak Asrama) melaksanakan
kegiatannya.
Seminggu kemudian SMK NEGERI 1 LELES libur selama 2 minggu, dan mereka (anak
Asrama) pada pulang kerumahnya masing-masing.
Cerita
ketika libur 2 minggu , di Rumah
Pada suatu hari pagi yang cerah Anak Asrama beres-
beres kamar karena mereka akan meninggalkan Asrama kurang lebih selama 2 minggu
, Sebelum pulang kerumah masing-maasing, pada pukul 14:00 anak Asrama foto-foto
dulu di depan Asrama/sebagai kenang-kenangan terakhiran, sesudah itu mereka
berkumpul untuk saling memaafkan segala kesalahan yang telah terjadi dan
bersalaman serta berpelukan.
Kemudian setelah itu pulanglah kerumah masing-masing
yang di antaranya Aiman, Sugilar, dan Ridwan sama sekampung yaitu kp
Cigaleuh/desa panyindangan.
Dan yang lainnya pada beda kampung yang diantaranya :
-Abdul Manaf : tinggal di daerah SINDANG
BARANG/CIJATI
-Asep setiawan : tinggal di daerah LELES/LUGINA
-Irpan maulana : tinggal di daerah LEUWI GEDE
-Iman kurniawan : bertempat tinggal di SIMPANG SARI,
dan
-Ma’rup Al amin saleh : tinggal di GUNUNG BITUNG
Aiman, Sugilar, dan Ridwan mereka bertiga dan dua
kendaraan bermotor Aiman numpang kepada Ridwan dan sugilar sendiri menumpangi
motornya.
Suasana pada waktu di perjalanan Aiman, Sugilar, dan
Ridwan mereka di guyur hujan yang lumayan deras tetapi mereka terus melanjutkan
perjalanan nya untuk sampai rumah dan waktu yang mereka tempuh kurang lebih 3
jam.
Setelah melewati beberapa tempat tibalah ke daerah
panyindangan/cigaleuh dengan keadaan pakaian yang basah, dan badan yang
kedinginan.
Dan jalan
yang harus dilewati oleh mereka (cigaleuh) itu sangatlah becek juga licin
karena terguyur oleh hujan yang lumayan deras. Tetapi mereka berusaha
melewatinya dengan susah payah dan mereka saling mendorong motor tersebut.
Setelah itu tibalah di tempat tinggal mereka (Rumah), dan yang pertama sampai
kerumah adalah Aiman, karena jarak rumahnya yang paling dekat dari Sugilar dan
Ridwan.
Aiman mengajak Sugilar dan Ridwan untuk mampir
kerumahnya.
Aiman berkata : “Lar, Wan ayo mampir dulu ke rumah
saya dan minum dulu”
Sugilar dan Ridwan menjawab : “Tanggung ah man, mau
segera sampai ke rumah”.
Sugilar dan Ridwan pun melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
Setelah lama libur di rumah mereka merasa bosan dan
merasa kesepian di rumah terus dan mereka ingin berkumpul kembali di Asrama,
walaupun di sekolah banyak masalah tetapi mereka ingin segera masuk sekolah,
dan berkumpul bersama anak Asrama.
LIBUR
PUN BERAKHIR
Hari demi hari telah kita lalui, Akhirnya tak terasa
hari-hari yang berganti telah mencapai akhir puncaknya Liburan dan kini hari
libur pun telah berakhir sudah. Dengan
semangat yang tinggi, di hari minggu pun kami bersiap untuk berangkat lagi ke
asrama dan berkumpul bersama teman-teman Ashabul Kahfi yang lainnya.
Pagi itu sebelum berangkat Sugilar dan Ridwan
berkumpul di rumah Aiman untuk memeriksa barang bawaan yang akan dibawa karena
takut ada yang ketinggalan. “Wan,
Coba periksa barang-barang kamu dulu takutnya ada yang ketinggalan…!!!” kata
Sugilar dengan tegas.
“iya, alhamdulilah tenang saja, semuanya sudah
lengkap ko…!!” jawab ridwan dengan penuh keyakinan.
“periksa dulu wan betul-betul, Nanti kaya dulu
lagi…!! Pas sudah sampai ke asrama aja baru inget kalau ada yang ketinggalan…
yakinkan betul-betul dulu sebelaum berangkat…!!” sahut Aiman sambil memakai
sepatu dan bersiap untuk berangkat.
Ridwan pun menjawab dengan senyuman : “Siiiiippp…
terima kasih yah teman-teman kalian selalu mengingatkan saya. Insya allah untuk
sekarang tidak ada yang ketinggalan dirumah, karena semuanya sudah di pesiapkan
dari kemarin, sebaiknya kita segera berangkat yuk karena sudah mendung takut
keburu hujan…”
“Siaappp… Let’s go…” jawab Sugilar sambil
menghidupkan motornya.
Akhirnya kami pun berangkat menuju salah satu jalan
untuk mencapai ridhonya Allah SWT dan menjalankan kewajiban kami sebagai
pelajar di sekolah. Namun
di saat dalam perjalanan, motor ridwan terkena musibah dari allah yaitu ban
belakangnya meletus. Akhirnya ridwan pun berhenti dan mencari tambal terdekat.
Namun alhamdulilah, tempat tambalnya tidak jauh dari
tempat meletusnya ban belakang motornya. Ridwan pun mampir ke tambalan ban
tersebut, namun sayangnya pegawainya tidak ada yang masuk satu pun karena hari
itu pegawainya lagi pada libur semuanya.
“Aduh gimana ini Lar, tambal bannya lagi pada
Libur…!! Gak ada satu orang pun yang masuk kerja di bengkel ini…!!!” ungkap
ridwan sambil agak merasa panik.
“ya udah wan kamu tenang aja, mudah-mudahan di depan
sana ada tempat untuk tambal ban… sini biar kita sama-sama dorong…!! Dan kamu
kamu man bawa saya karena saya mau bantu dorong ridwan dulu…” ujar sugilar
sambil turun dari motornya untuk membantu mendorong motornya ridwan.
“Oke lar siap…” jawab Aiman sambil menghidupkan
kembali motor yang ditumpanginya.
Akhirnya,
mereka pun berangkat sambil mencari bengkel tambalan ban motor untuk
menambal ban motornya ridwan.
Dan ternyata sudah tertampak dari kejauhan bahwa di
depan kira-kira 500 meteran sudah terlihat ada bengkel tambalan ban motor,
Sugilar dan ridwan pun sangat bersemangat mendorong motornya agar segera sampai
ke tempat ke bengkel tambal ban tersebut.
“Semangat wan, Ayo… dorong motornya lebih cepat agar
kita cepat sampai ke bengkel yang di depan itu…!!! Go.. go… go….!!!”. kata
sugilar untuk mengajak ridwan sambil mempercepat langkahnya menuju bengkel yang
ada di depannya.
“Siapp Lar… Come on… hahahahaaa…” jawab ridwan
dengan penuh semangat.
Akhirnya dengan perjuangan yang penuh semangat,
mereka pun sampai ke tempat bengkel tersebut.
“Assalamu alaikum, kang…” kata ridwan sambil
menyimpan motornya di bengkel tersebut.
“waalaikum salam… ada yang bias saya bantu de…”
jawab pegawai bengkel motor tersebut.
“iya kang… ini ban motor saya bocor, tolong di
benerin ya kang…” ungkap riwan.
“ OK Siap… tunggu sebentar ya de…” jawab pegawai
bengkel motor tersebut.
“ siap kang… gak apa-apa…” kata Ridwan.
Kira-kira 20 menitan menunggu, akhirnya motor ridwan
pun selesai di perbaiki.
“ ini de, motornya sudah selesai di perbaiki “. Kata
pegawai tersebut sambil menghampiri Ridwan.
Ridwan pun menghampiri motornya dan melihat bannya
yang tadi bocor.
“iya kang ini sudah selesai… berapa kang
semuanya…???” Tanya ridwan sambil mengeluarkan dompet di dalam sakunya.
“Semuanya 7000 rupiah de…” jawab pegawai bengkel
tersebut.
“ Ohh iya kang ini uangnya, untuk kembaliannya biar akang
ambil saja… sebagai tanda bersyukur saya karena bannya sudah di perbaiki lagi”.
Ungkap Ridwan sambil mengasihkan uang sebesar Sepuluh ribu rupiah.
“ iya makasih ya de, mudah-mudahan selamat sampai
tujuan… amiinn…” ungkap pegawai bengkel itu.
“ amiinnn… sama-sama kang… makasih banyak juga yah
kang karena udah mau bantuin…” ujar ridwan sambil mendorong motornya keluar
dari bengkel itu.
“ yappsss… sama-sama de…” jawab pegawai bengkel
tersebut.
“ Mari kang…” ungkap Ridwan sambil menghidupkan
motornya untuk melanjutkan perjalannya menuju Asrama.
“ Periksa bensinnya dulu wan takut habis…!!!” kata
sugilar.
“ gak usah Lar, tenang aja masih banyak ko…!!” jawab
ridwan.
“ Awas banyak-banyak malah sedikit lagi, kaya
kemarin banyak-banyak ehh malah habis di tengah-tengah jalan…!!” nasehat
Sugilar kepada ridwan.
“ nggak ko, tadi kan baru di isi satu liter…!!”
jawab ridwan seolah-olah tidak memperdulikan nasihat dari sugilar.
“ ya udah kalau begitu…!! Kita lanjutkan lagi
perjalanannya takut entar ke buru sore…” kata sugilar sambil mengajak Ridwan
dan Aiman untuk segera berangkat.
Akhirnya mereka bertiga pun berangkat dan
melanjutkan perjalalan mereka menuju asrama tercintanya.
Namun beberapa kilo dari tempat tambal ban tadi,
tiba-tiba motornya Ridwan kembali gangguan. Namun kali ini bukan ban bocor
musibahnya, tapi motornya tiba-tiba mati begitu saja.
Lalu ridwan pun berhenti di tengah-tengah jalan yang
saat itu motor ridwan berada di depan motor yang di kendarai oleh sugilar.
“ Ada apa wan ???” Tanya sugilar sambil berhenti di
belakang motornya ridwan.
“ Gak tau lar, tiba-tiba motornya mati “. Jawab
ridwan sambil mendorong motornya ke pinggir jalan.
“ Astagfirullah… ada apa lagi ini ya allah…” ungkap
sugilar yang agak merasa terkejut sambil
menaruh motornya ke pinggir jalan.
“ Pasti itu kehabisan bensin wan…!!!” ujar Aiman
sambil menghampiri motornya Ridwan.
“ gak tau man, tapi kalau masalah bensin kayanya bukan
deh…!!” jawab ridwan yang agak merasa kebingungan.
“ Coba periksa dulu wan, siapa tau apa yang
dikatakan Aiman itu benar..!!” sahut sugilar.
Akhirnya ridwan pun membuka tempat bensinnya dengan
penuh rasa penasaran.
Dan ternyata….
“ wahh…!! Benar man apa yang kamu katakan, bensinnya
habis…!!” jawaban ridwan pun dengan sangat terkejut.
“ kamu ada-ada saja wan… bukannya saya tadi sudah
bilang untuk check dulu bensinnya sebelum berangkat, nah ini akibatnya jika
nggak mau mendengarkan apa nasehat dari teman…!!! Nyesel sendirikan…!!!” ungkap
Sugilar sambil merasa kesal.
“ iyah Lar maaf…” ungkap ridwan dengan perasaan
menyesal.
“ ya udah wan, ayo kita dorong lagi… siapa tau di
depan sana aja yang jualan bensin “. Kata sugilar sambil mengajak mendorong
motornya ridwan.
“ ya udah Lar, sekarang giliran saya yang bantu
dorong motornya ridwan…!!! Kamu kan tadi udah bantu dorong ke bengkel, nahh
sekarang giliran saya yang bantu ridwan dorong motornya kamu naik motor saja…”
sahut Aiman sambil mendorong motor bersama ridwan.
“ ya udah man, kalau begitu K”
jawab sugilar sambil mengendarai motornya.
Akhirnya Aiman pun membantu mendorong motornya
ridwan sementara sugilar mengikuti dengan mengendarai motornya di belakang.
Dan tidak berjarak jauh, akhirnya Aiman dan Ridwan
pun menemukan tempat penjualan bensin di pinggir jalan.
Akhirnya mereka bertiga pun dapat melanjutkan
perjalannya lagi.
Tapi sebelum berangkat lagi, Ridwan meminta maaf
kepada sugilar dan Aiman.
“ Man, Lar, terima kasih banyak yah atas bantuannya…
maaf yah kalau saya sudah ngerepotin kalian dan maaf juga kalau tadi saya nggak
mau dengerin nasehat kalian…” ungkap ridwan dengan perasaan bahagia campur
dengan sesal.
Akhirnya perjalanan pun mereka lanjutkan kembali,
dan alhamdulilah perjalanan kali ini tidak gangguan yang menghalangi.
KUMPUL
BARENG ANAK ASHABUL KAHFI LAGI
Setelah kurang lebih dua minggu dalam perpisahan
karena libur, Akhirnya di hari minggu ini kita semua anak Ashabul Kahfi bisa
bertemu kembali dengan suasana yang baru, semangat yang baru, dan wajah-wajah
baru.
Sugilar, Ridwan Firdaus, dan Aiman yang dalam
perjalanan banyak ujiannya pun kini mereka telah sampai ke tempat yang di tuju
yaitu asrama ASHABUL KAHFI.
Dan ternyata sesampai di asrama, sudah ada 2 orang
yang sudah samapi duluan di asrama yaitu Asep Setiawan dan Iman kurniawan.
“ Wesss… Assalamu alaikum saudaraku Ashabul Kahfi…!!”
sambut Asep dan Iman kurniawan yang pada saat itu Asep dan Iman sedang
istirahat di teras mushola depan asrama karena mereka juga baru sampai di asrama.
“ waalaikum salam warahmatullahi wa barokatuh… Ashabul
Kahfi allahu akbar…!!!” jawab Sugilar dengan semangat dan penuh keceriaan.
“ gimana kabar kamu lar….???” Tanya asep sambil
bersalaman dengan sugilar, Aiman, dan juga ridwan.
“ alhamdulilah baik sep, gimana sebaliknya sehat…???
Liburannya gimana sep…???” Tanya balik sugilar kepada asep.
“ alhamdulilah saya juga baik lar, aduh… boro-boro
liburan lar… dari mulai libur sampai mau masuk sekolah pun nggak ada sempet
waktu buat liburan Karena nyiapin proposal buat nanti tournament…!!!” Jawab
asep.
Pada saat sedang asyik mengobrol, tiba-tiba Irpan
Maulana dan Ma’rup al amin saleh pun sampai di asrama.
“ assalamu alaikum… kaip halik ya Ashabul Kahfi…???”
sahut Ma’rup yang lagi berjalan menuju asrama juga baru sampai bersama Irpan
maulana.
“ alhamdulilah ya saudaraku “. Jawab Ridwan dengan
penuh senyuman.
Akhirnya kami pun ngobrol bertukar cerita selama
dalam hari libur, dengan suasana yang begitu bahagia karena kini anak-anak Ashabul
Kahfi bisa berkumpul lagi dengan keadaan yang sehat dan sangat lengkap…
SUBHANALLAHH
. . .
Pengajian
anak ASRAMA (ASHABUL-KAHFI)
Pada waktu sore hari pukul 17:00 WIB kurang lebih. Anak Asrama senantiasa mengaji/Do’a
Al-matsurat satu orang-satu orang sampai dengan pukul 17:35 kurang lebih. Sesudah itu pukul 18:00 kurang lebih
adzan magrib satu orang dan yang lainnya berwudhu.
Setelah selesai adzan magrib tersebut anak-anak
Asrama dan pak Rizky senantiasa shalat kobla magrib dulu. Kemudian setelah itu barulah dilaksanakan
shalat berjamaah magrib yang di imami oleh pak Rizky, setelah beres shalat
magrib seperti biasanya membaca wirid: subhanallah 33x,
Alhamdulilah
33x, allahu akbar 33x, dan lailaha ilallah 33x, dan sesudah itu Do’a yang
senantiasa di pimpin oleh 1 Orang dari anak Asrama dan yang lainnya mengucapkan
amin. Kemudian
setelah itu Bersalaman. Kemudian
sebelum melaksanakan pengajian, semua anak asrama dan Pak risky melaksanakan
sholat sunah ba’damaghrib.
Lalu setelah itu, kita melaksanakan pengajian yang
diawali dengan membaca surat yasin dulu dan langsung melaksanakan pengajian
yang di pimpin oleh Pembina asrama yaitu pak Rizky Saputra yang membahas materi
tentang “PENTINGNYA MENGENAL ALLAH”, yaitu kita semua sebagai manusia wajib
untuk mendekatkan diri kepada allah… karena jika kita sudah dekat dengan allah,
maka pasti kita akan mengenalnya. Jika kita sudah mengenal allah, maka insya
allah kita akan mendapatkan keridoan dari Allah SWT.
Karena hanya dengan rido dari Allah SWT kita akan
mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Setelah
itu, pengajian pun selesai dilaksanakan dan semua anak Ashabul Kahfi pun
beristirahat sambil berkumpul bercerita, curhat, dan saling berbagi pengalaman
dengan sesama anak Ashabul Kahfi. Setelah
itu anak-anak asrama pun tidur istirahat untuk menyambut cerahnya mentari pagi.
CERITA
WAKTU HOLIDAY ATAU LIBURAN ANAK ASHABUL KAHFI
Pada waktu itu selasa pagi pukul 04:30, anak-anak Ashabul
Kahfi bangun tidur untuk melaksanakan sholat subuh. Ada Irpan maulana yang
bangun duluan untuk adzan subuh dan mengkoordinir (membangunkan teman-teman
yang masih tertidur) untuk melaksanakan sholat subuh.
“Banguuunn… Banguuunn… Banguunn…!!! Sholat subuh”.
Kata irpan sambil membangunkan teman-temannya yang masih tertidur.
Lalu setelah membangunkan teman-teman Ashabul Kahfi,
Irpan pun melaksanakan adzan subuh. Dan
kami semua pun bangun dengan giat dan semangat untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah itu kami pun melaksanakan sholat
subuh berjamaah bersama bapak risky saputra.
Lalu habis sholat subuh anak-anak Ashabul Kahfi pun
melaksanakan kegiatan rutin seperti biasanya yaitu membaca AL-MA’TSURAT. Setelah itu, kami bersiap untuk
menjalankan aktivitas pagi kami yang rutin kami laksanakan yaitu bersih-bersih
ruangan kantor, kepala sekolah dan ruangan TSM (Tekhnik Sepeda Motor), agar
kami berada si lingkungan sekolah kami bias belajar berguna untuk sekolah yang
selalu membantu kami.
Akhirnya, anak-anak Ashabul Kahfi pun bergiliran
untuk melaksanakan mandi untuk berangkat pergi melaksanakan kewajiban untuk
mencari ilmu.
“teeeettt… teeett… teeeettt…. 3x” bel sekolah pun
berbunyi menandakan bahwa kegiatan KBM pun akan segera dilaksanakan.
Dan kami pun yang sudah siap untuk berangkat ke
sekolah bergegas untuk memasuki ruang belajar. Namun
seperti biasanya, sebelum kita melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)
biasanya kita anak-anak SMK NEGERI 1 LELESselalu melaksanakan kegiatan mengaji
atau tadarus bersama yang di koordinasi oleh KetuaROHIS yaitu Sugilar.
Meskipun kami masih kelas X, tapi alhamdulilah
anak-anak Ashabul Kahfi dipercaya oleh Pembina dan ketuaROHIS untuk membimbing
atau mengkoordinasi kegiatan pengajian tadarus bersama di
setiap kelas yang lain, tapi anak Ashabul Kahfi pun di bantu oleh anak-anakROHIS
yang lain.
Setelah selesai, kami pun masuk ke dalam kelasnya
masing-masing untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar.
Pas waktu jam istirahat, Sugilar dan Ridwan pun
berkumpul bersama teman-teman sekelasnya sambil ngobrol.
“ Lar liburan kemana…???” Tanya Muhammad aris teman
sekelasnya sugilar.
“ saya nggak kemana-mana ris, di rumah bantuin orang
tua di kebun “. Jawab gilar kepada Muhammad aris.
“ wahh hebat kamu lar, rajin bantuin orang tua
terus…!!” ungkap aris sambil menepuk bahu Sugilar.
“ Bukan hebat ris, itu kan sudah menjadi kewajiban
kita sebagai seorang anak untuk selalu membantu orang tuanya… dari pada main
nggak jelas, seenggaknya kan kita bisa berguna bagi orang tua…” jawab Sugilar
sambil tersenyum.
“ iya kamu bener banget lar… daripada keluyuran
nggak jelas…” sahut Saepudin sambil melirik ke wadianto yang hobinya maen
terus.
“ ahh kamu din…” ujar wadianto sambil mencolek
saepudin yang telah menyindirnya.
“ hahahaaa… ada yang tersinggung ternyata…
hahahaa…”. Jawab saepudin sambil tertawa.
Suasana kelas pun semakin asyik dengan guyonan dan
candaan dalam obrolan itu.
“ kalau begitu, bagAimana kalau nanti habis pulang
sekolah kita kumpul semua anak laki-laki
kelas X ATPH di mushola…”. Ungkap Saepudin.
“ ada apa din ko kita kumpul…??”. Tanya sugilar
dengan penuh penasaran.
“ begini,
saya mau mengajak teman-teman X ATPH & teman-teman ASHABUL KAHFI untuk
berlibur…!!” ungkap Saepdin dengan tegas.
“ Berlibur…?? Berlibur kemana din…???” Tanya ridwan.
“ kita berlibur ke tempat yang sangat indah… disana
ada air terjun, ada danau juga pemandangan yang WAAAAHHH pokoknya gak bisa diungkapkan
dengan kata-kata…”. Jawab Saepudin dengan penuh percaya diri.
“ yang bener kamu din…???” Tanya wadianto.
“ pokoknya Survei membuktikanlah to… hahahaa…”.
Jawab saepudin sambil tertawa.
“ Beneran nihh sama anak asrama juga…???” Tanya
sugilar untuk meyakinkan saepudin.
“ iyah Lar, pokoknya anak ASHABUL KAHFI wajib untuk
ikut… biar tali silaturahim dan persaudaraan kita semakin erat dan kuat “.
Jawab saepudin dengan sangat yakin.
Akhirnya setelah bel pulang sekolah, kami pun
berkumpul di masjid depan asrama untuk bersiap berangkat liburan ke tempat yang
di ceritakan oleh saepudin.
Namun ada yang kurang menyemangatkan, karena
temean-teman dari X ATPH tidak bisa ikut semua karena banyak halangan dan
banyak yang sibuk.
“ nggak apa-apa walaupun teman-teman dari X ATPH
tidak bisa ikut, berarti liburan kali ini saya akan mengkhususkan buat
teman-teman ASHABUL KAHFI saja !!”. kata saepudin.
“ Siap teman-teman ASHABUL KAHFI kita liburan…???”
Tanya saepudin.
“ siaaapppp…!!!” jawab anak ASHABUL KAHFI dengan
serentak.
Akhirnya Anak Ashabul Kahfi pun berangkat untuk
berliburan yang akan dipimpin oleh Saepudin, Muhammad Sutisna, dan Muhammad
Sudarman sebagai pribumi. Setelah
mau sampai ke tempat yang di tuju, kami semuanya mampir dulu ke rumah saepudin
dan sutisna untuk mengambil alat-alat masak untuk masak di pinggir danau.
Setelah semua alat-alatnya lengkap, kami pun
berangkat menuju objek yang kami tuju. Namun
ternyata untuk menuju tempat tersebut tidak semudah yang kami bayangkan… butuh
tenaga yang kuat dan kesabaran yang ekstra karena harus melewati bukit yang
penuh bebatuan yang terjal dan jurang yang lumayan dalam. Dan akhirnyaaaa…….
Kami pun sampai ke tempat yang kami tuju, dan memang
benar apa yang dikatakan oleh Saepudin… Tempatnya memang WAW, keindahannya
memang sangat indah dan tidak bisa dilukiskan oleh kata-kata.
“ Waww… huhuhuuuu…. Alhamdulilah ya allah kami masih
bisa menikmati keindahan yang engkau ciptakan untuk kami selaku hambamu ya
allah…!!”. Teriak sugilar yang begitu kagum melihat keindahan pemandangan alam
yang sangat mempesona.
“ subhanallah ya lar…”. Teriak Irpan Sambil menepuk
bahu Sugilar.
“ iya pan, alhamdulilah…”. Jawab sugilar sambil
menaruh barang yang di bawanya di atas batu yang besar.
Dan sambil menikmati pemandangan yang sangat indah
itu, kami melakukan poto-poto bersama teman-teman untuk di dokumentasikan.
Namun naas saat itu, setelah poto-poto kami bubar
dan berjalan di atas batu menuju tempat masak. Tapi tiba-tiba…. Asep setiawan
terjatuh dari batu yang sangat besar yang ia lalui yang tingginya kira-kira 3,5
meter.
Sudarman pun yang melihat Asep terjatuh langsung
menghampiri dan membangunkannya sambil minta tolong.
“ tolong temen-temen !! Asep terjatuh dari batu…”.
Teriak sudarman dengan perasaan yang panik.
Teman-teman yang lain pun yang mengetahui kejadian
itu langsung ikut menghampiri Asep setiawan.
“ kenapa sep…???” Tanya irpan.
“ jatuh pan, aduhh astagfirullah …!!” jawab asep
yang kelihatannya agak terkejut.
“ ada yang sakit sep…???” Tanya Aiman sambil
mengangkat bahu asep untuk didudukan di pinggir batu.
“ ada man kaki yang sebelah kanan aduuhhh…” jawab
asep sambil meringis kesakitan.
Dan ternyata
kaki asep pun keseleo yang sebelah kanannya, dan asep pun tidak terlalu banyak
bergerak cukup melihat-lihat saja dari pinggir diatas batu. Setelah itu, yang lainnya bersiap untuk
berenang di danau. Sementara
itu, Sugilar dan Saepudin menyiapkan masakan.
Pada saat itu, semuanya merasa bahagia yang begitu
bahagia. Yang renang, yang masak, yang mancing ikan, dan mungkin hanya Asep
yang kebahagiaannya agak kurang sedikit karena masih meringis kesakitan dikaki
sebelah kanannya.
Beberapa menit kemudian masakan pun siap untuk di
hidangkan, dan kami semua pun berkumpul untuk makan siang yang spesial di
pinggir danau.
“ wahhhh…. Lengkaplah sudah kebahagiaan ini, habis
renang langsung makan..!!!”. kata Sutisna sambil naik dari danau ke atas batu
yang tersedia masakan yang masih panas.
“ iyah… alhamdulilah… ini nikmat dari allah yang harus
kita syukuri yah teman-teman, tapi entar kalau sudah selesai makan kita
berenang lagi yah..“. Sahut sugilar sambil menaruh nasi keatas daun pisang yang
telah di sediakan.
“ iyah.. iyah.. siaaappp… ceramah mulu nihh pak
ustadz aduuhh… hehee…”. Ujar Saepudin sambil bersiap untuk menyantap hidangan.
“ hehe… bukan ceramah udin ganteng… hanya ngingetin
takutnya pada lupa sama nikmat allah… hehee… udah yoo ngobrol aja, silahkan
dimakan takut keburu dingin entar kurang enak…” jawab sugilar sambil tersenyum.
“ pimpin do’a dulu man…”. Kata sudarman sambil
memandang ke Aiman.
“ siap… bismilahirohmanirohim… allahuma bariklana
pima rojaktana waqina ada banar…!!” Aiman pun memimpin do’a sebelum makan dan
diikutin oleh semuanya.
Setelah makan selesai, akhirnya semuanya kembali
berenang lagi didanau.
“ Ayo lar…!! Katanya tadi mau renang…!!!” ajak Irpan
sambil melompat ke danau.
“ Siap… “.
Jawab sugilar sambil mengenakan seragam renangnya.
“ Semuanya berenang lagi…!!! “. Kata saepudin.
“ saya mah dari samping saja yahh…!!! Kakinya masih
sakit aduhh…!!!” jawab asep sambil berjalan perlahan ke samping danau.
“ iyahh sep… nggak apa-apa, kamu istirahat saja “.
Ujar sugilar sambil berenang.
Tidak lama kemudian pas lagi asyik-asyiknya,
tiba-tiba terdengar suara samar-samar minta tolong.
“ tolong… tolong…” . . .
Ternyata
suara itu suara Sugilar, ia minta tolong karena ia tenggelam dan kurang pandai
berenang.
Lalu Sutisna
pun yang mahir berenang segera menghampiri Sugilar yang saat itu berada antara
hidup dan mati.
Alhamdulilah, akhirnya sutisna pun berhasil
mengangkat dan menyelamatkan sugilar yang tenggelam di danau tersebut.
Teman-teman yang lain pun panik dan membantu menarik
ke pinggir danau.
Sugilar pun berhasil di selamatkan.
“ kamu nggak apa-apa lar…???” Tanya Irpan sambil
mendudukan badan sugilar di atas dengkulnya.
“ alhamdulilah nggak apa-apa pan… Cuma lemas aja…!!”
jawab sugilar sambil berbaring di atas dengkulnya irpan.
“ iyahh syukurlah kalau nggak kenapa-kenapa, aduuhh
kamu ada-ada saja lar… bikin kita panik…!!! Untung saja ada sutisna si manusia
air yang berhasil menyelamatkan kamu ”.
ucap Sepudin sambil menekan dada sugilar untuk mengeluarkan air yang diminum
oleh sugilar.
“ iya makasih banyak ya tis, kamu telah
menyelamatkan saya. Terima kasih banyak ya allah..!!!”. ucap sugilar sambil
menjabat tangan sutisna dengan penuh rasa syukur.
Akhirnya mereka semua melanjutkan berenangnya sampai
puas, sementara itu Asep dan sugilar hanya berenang di pinggir danau yang
dangkal karena masih dalam keadaan trauma. Setelah
semuanya merasa puas, akhirnya mereka selesai untuk berenangnya dan naik ke
atas batu di pinggir danau untuk ganti baju ke yang semula lagi. Semuanya telah selesai ganti baju, lalu
semuanya bersiap untuk pulang karena waktu sudah menunjukan bahwa sebentar lagi
sudah mau ashar.
“ pokoknya insya allah… semua kenangan yang kita
lalui hari ini, baik yang bahagia atau
yang sedihnya sekali pun akan aku kenang selama hidupku dan insya allah nanti
akan aku ceritakan pada anak cucu aku di saat aku sudah berkeluarga bahwa aku
bangga punya saudara-saudara seperti kalian semua sahabatku…!!”. Ungkap Sugilar
sambil bersalaman dan memeluk temannya satu persatu.
“ iyah kami juga akan selalu mengingat semua kisah
indah ini sampai tua nanti lar…!!!”. Jawab Irpan sambil berpelukan dengan
sahabat terdekatnya yaitu sugilar.
Tak lama kemudian, Akhirnya semuanya pergi dan
meninggalkan tempat yang indah itu karena sebentar lagi sudah mau sholat ashar,
dan selesailah kegiatan tersebut.
Dan semoga kisah ini menjadi kenangan yang sangat
indah.
Mr. Rizky Saputra The Hero
(Bapak Rizky
adalah seorang pahlawan)
Sesosok orang yang masih muda, baik, ramah, juga
peduli kepada sesama orang muslim. Beliau
merupakan anak pertama dari orang tuanya, dan juga ia memiliki dua adik. Ia diberi
nama oleh orang tuanya, yaitu RIZKY
SAPUTRA. Ia
merantau dari tempat tinggalnya yang sangat jauh dari kampung halamannya, yaitu
daerah LAMPUNG merantau ke daerah CIANJUR SELATAN/MANDALAWANGI (ke SMK NEGERI 1
LELES), yang bertujuan untuk melanjutkan karirnya sebagai GURU.
Awal pertama kali ia menginjakan kaki ke daerah
Mandalawangi, dan merasakan suasana yang berbeda dan ia melihat kebesaran Allah
SWT yang berupa melihat Pemandangan yang indah di daerah Mandawangi. Dan ia
berkata “Subhanallah maha suci bagi engkau ya allah yang telah menciptakan bumi
beserta isinya dan Alhamdulilah saya diperlihatkan bisa melihat kebesaranmu ya
allah”. Setelah itu pak Rizky Saputra masuk ke SMK
NEGERI 1 LELES yang bertujuan
untuk berbagi ilmu.
Pada hari senin waktu setelah upacara beliau
menyampaikan prakata di depan seluruh siswa- siswi SMK NEGERI 1 LELES dan ia
berkata bahwa insya allah ia akan mengajar di SMK NEGERI 1 LELESini dan insya
allah akan membawakan suasana yang berbeda.
Beberapa minggu kemudian beliau membuat sebuah
ekstra kurikuler keislaman yang mana ekstra kurikuler keislaman ini di namakan
denganROHIS (ROHANI ISLAM), dan beliau menyebarkan browser kepada seluruh kelas
bahwa di SMK NEGERI 1 LELESdi adakan sebuah ekstra kurikuler yang baru yaitu
eskul keislaman yang dinamakan denganROHIS (ROHANI ISLAM) dan kepada yang
berminat mengikuti eskul keislaman itu silahkan di isi formulirnya dan juga
tidak di pungut biaya (GRATIS), dan dilaksanakan eskul tersebut pada hari
jum’at sesudah pulang sekolah.
Dan pada saat waktu itu sedikit yang mengikuti eskul
tersebut, tetapi lama-lama kemudian semakin bertambah yang minat mengikuti
eskul tersebut, karena diantara dari mereka merasa penasaran dan mereka ingin
tahu lebih dalam tentang eskul ROHIS tersebut. Dan alhamdulilah setiap minggu
bertambah, dan Alhamdulilah dengan adanya ekstra kurikuler ROHANI ISLAM (ROHIS)
ini di SMK NEGERI 1 LELESmerasakan suasana yang berbeda.
Yang diantaranya pada pagi hari pukul 06:30, sudah
terdengar adanya pengajian di Mushola SMK NEGERI 1 LELEStersebut, dan itu
merupakan upaya dari sebuah ekstra kurikulerROHIS.
Suasana keislaman pun terasa sesudah datangnya pak Rizky
Saputra ini, dengan adanya sebuah acara keislaman kita semakin ingat kepada ALLAH
SWT. Kemudian setelah itu pada bulan oktober
di adakannya sebuah ASRAMA di SMK NEGERI 1 LELESini. Dan pak Rizky Saputra merupakan
orang yang akan menjadi pembimbing di Asrama tersebut.
Untuk mencari orang atau siswa yang ingin tinggal di
Asrama pak Rizky dan pak Hendi keluyuran ke kelas-kelas dan menanyakan siapa
saja yang ingin masuk Asrama, dengan syarat:
1. Siswa
yang tinggal di ASRAMA itu laki-laki
2. Tempat
tingalnya jauh/ngekost
3. Ahlaq
keperibadian lumayan baik
4. Berbuat baik di ASRAMA, yang diantaranya tidak boleh merokok, meminum-minuman yang keras seperti hal
nya ganja dan obat-obatan yang tidak di perbolehkan dalam agama islam.
5. Shalat
tepat waktu, dan
6. Rajin
mengerjakan ibadah dan ngaji.
Maksimal 20 orang yang boleh
tinggal di asrama.
Dan
alhamdulilah yang berminat ada 17 orang, tetapi yang sanggup melaksanakan
syarat tersebut hanyalah 7 orang, dan 10 lagi mereka tidak sanggup melaksanakan
syarat-syarat tersebut. Dan setelah itu 7 orang tersebut berhak tinggal di
ASRAMA itu, diantara 7 orang itu diantaranya ada: Aiman, Asep setiawan, Iman
kurniawan, Irpan maulana,Ma’rup al amin shaleh, Ridwan firdaus, dan Sugilar.
Pak
Rizky Saputra pun merasa senang karena di temani oleh mereka di sekolah, dan
dengan adanya mereka pak Rizky Saputra merasa senang karena mereka juga bisa di
andalkan. Dan pak Rizky merupakan
satu-satunya orang yang senantiasa mengadakan sebuah acara-acara keislaman di SMK
NEGERI 1 LELESyang diantaranya adalah: acara Maulid nabi
Muhammad
saw, istigosah, Pengajian yassin bersama, dan lainya. Semua itu merupakan
gagasan acara yang di buat olehnya. Dan
juga pak Rizky merupakan pahlawan di medan pertempuran, dan juga merupakan sang
penerang dalam kegelapan.
Mengapa
dikatakan Demikian ???. Karena
beliau suka Menasihati orang-orang yang berbuat kesalahan, member solusi untuk
menyelesaikan masalah dan lain sebagainya.
Contohnya:
seperti dalam cerita di atas, yang anak ASRAMA di FITNAH oleh kelas XII ATR. Yang dalam kisahnya anak ASRAMA tidak
mau lagi berdakwah Karena mereka telah di caci maki dan di fitnah oleh
siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELESterutama oleh kelas XII ATR. Dan pak Rizky merupakan orang yang telah
menyemangati mereka untuk tidak menyerah dan tidak putus asa dalam melakukan
berdakwah.
DAN MASIH BANYAK
LAGI PERJUANGAN-PERJUANGAN PAK RIZKY SAPUTRA DALAM MENEGAKKAN NILAI-NILAI
KEISLAMAN YANG TIDAK BISA DI UCAPKAN DENGAN KATA-KATA
Pesan
moral
Begitu banyak pesan moral yang tertuang dalam cerita
pendek islami ini. Beberapa pesan moral yang ditangkap antara lain :
Cerita
ini mengisahkan
tentang generasi muda yang mewakili
gambaran umum kehidupan anak muda di sekolah menengah atas. Kehidupan yang
sederhana namun penuh intrik membuat kita tidak boleh kehilangan motivasi,
semangat, dan optimisme untuk maju dan tidak kenal menyerah, yang merupakan pelajaran amat berharga bagi para
pembaca.
Kita
diajarkan untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah,
berjalan kearah yang benar,
walaupun sendirian. Karena pada dasarnya kita tidak pernah sendiri. Ada Allah
SWT yang senantiasa menemani kita.
Ingatlah
Allah SWT tidak menyukai orang yang berputus
asa karena itu kita sebagai manusia jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah SWT.
Jangan pernah hiraukan orang-orang yang akan menghalangi
kesuksesan kita, buktikan kepada mereka kita bisa menjadi orang hebat dikemudian
hari.
Perbuatan adalah isi hati, jika isi hati
kita dipenuhi dengan kebaikan, maka sikap dan tindakan pun akan baik. Tapi
sebaliknya jika isi hati kita dipenuhi dengan keburukan, maka sikap dan
tindakan pun akan buruk “.
wassalam..........
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Daftar nilai kelas X, dan XII ( Kkpi,Simdig,Matematika)
KLIK LINK DIBAWAH INI !!! https://drive.google.com/file/d/1YUq5DzxF1ac5Iu_iO-17J8dzbMRJNx9h/view?usp=sharing
-
Silahkan di download file nya..
-
SINOPSIS CERITA Diceritakan di suatu tempat terdapat sebuah sekolah kejuruan yang bertempat di d esa Mandalawangi yaitu SMK Nege...