Kamis, 23 Maret 2017

NILAI USBN KKPI KLS XII ATPH,TSM,PMS,ATR

Anak-anakku dibawah ini adalah hasil kerja keras kalian di smester 2, jangan kaget karna ini adalah hasil kalian sendiri. Yang mengerjakan dengan kejujuran pasti merasakan bangga walaupun dengan hasil yg dibawah target kalian. jujurlah walaupun jujur itu jalan ke neraka .. cekidot...


Jumat, 20 Januari 2017

Cerita Kami di ASSHABUL-KAHFI


SINOPSIS CERITA

Diceritakan di suatu tempat terdapat sebuah sekolah kejuruan yang bertempat di desa Mandalawangi yaitu SMK Negeri 1 Leles. Sekolah yang berdemografi pegunungan ini mengungkap serangkaian kisah penuh hikmah dan inspiratif berkaitan dengan kehidupan didalamnya.
Cerita pendek islami ini mengangkat mengenai kehidupan sekelompok pemuda yang hidup di sebuah Asrama yang bernama Ashabul Kahfi. Asrama tersebut didirikan oleh sekolah dengan maksud agar siswa-siswa tersebut dapat terus dibina dengan nilai-nilai kebaikan sehingga diantara mereka akan menjadi pioner dalam kemajuan perkembangan kegiatan kesiswaan disekolah terutama yang berkaitan dengan bidang keagamaan. Penulis bernama Aiman Insya Allah akan menceritakan kisah penuh hikmah tersebut.
Cerita ini tentunya sangat berbeda dengan sebuah cerita Ashabul Kahfi yang dikisahkan oleh Al-Quran surat Alkahfi tentang: 7 pemuda soleh yang tertidur selama 350 tahun disebuah gua oleh Allah SWT karena mereka akan di bunuh oleh sang raja yang dzolim pada zaman itu. Setelah bangun 7 pemuda Ashabul Kahfi terbangun dan tidak sadar bahwa mereka telah tidur selama 350 tahun dan merasa tidur 1 hari dan juga pemerintahannya pada waktu itu sudah berganti”
Cerita ini di rilis dari kisah keseharian  anak-anak asrama yang bernama Ashabul Kahfi. Dalam kesehariannya anak Ashabul Kahfi senantiasa berdakwah/ mengajak orang-orang atau siswa-siswi SMK Negeri 1 Leles. Suntuk selalu ada dalam jalan yang benar dan juga jalan yang di ridhoi Allah SWT. Dalam melaksanakan dakwah terkadang kami di caci maki,di fitnah, di dzalimi, dan lain sebagainya.
Tetapi mereka selalu bersabar dalam menghadapi masalah tersebut, walaupun terkadang rasa patah semangat menghinggapi pemuda Ashabul Kahfi. Ketika rasa putus asa itu menghinggapi diri-diri mereka, dalam cerita islami ini mereka mendapatkan suntikan semangat dari pembimbing asrama mereka yang notabene adalah guru mereka yakni bapak Rizky Saputra untuk terus berdakwah mengajak orang lain ke arah jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT .
Dalam sebuah kesempatan bapak Rizky Saputra pernah berpesan kepada anak-anak asrama ”wahai anak-anakku jangan pernah menyerah untuk berdakwah/ mengajak orang-orang ke jalan kebenaran dan jalan kebaikan  karna Rasululloh SAW yang mulia saja lebih pedih perjuangannya daripada kalian yakni rasulullah saw di caci maki,di lempar batu,malah di lempar kotoran tetapi ia tidak pernah menyerah tetap saja beliau tidak pernah menyerah/ mengeluh kepada Allah SWT. Yang ada Rasululloh SAW mendoakan kebaikan kepada mereka sehingga mereka mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Maka dari itu wahai anak-anakku kalian jangan pernah menyerah untuk berdakwah, dan ingat dakwah bukan hanya di atas mimbar tapi dakwah itu bisa dimana saja yang penting kita senantiasa mengajak orang-orang ke jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Kami hanya bisa mengucap “Subhanalloh”, sebuah pesan yang terus terngiang ditelinga kami dan akan terus kami ingat untuk menjadi landasan dari perjuangan dakwah kami di sekolah. Insya Allah.
Semoga kisah ini menginspirasi para pembaca sekalian. Penulis sengaja membuat tulisan dengan bahasa yang mudah dipahami kalangan muda agar yang muda gemar dan rajin membaca buku-buku atau apapun yang menambah wawasan dan menginspirasi kehidupan mereka.







Deskripsi singkat anak ASRAMA (ASHABUL-KAHFI)

Berikut merupakan gambaran singkat mengenai karekter dari ketujuh pemuda asrama Ashabul Kahfi :
1.      Aiman
Ia mempunyai sifat yang ramah,baik, dan ia suka mengingatkan orang untuk tidak patah semangat.
2.      Asep Setiawan
Ia mempunyai sifat yang ramah,baik hati,murah senyum, dan sensitif.
3.      Iman Kurniawan
Ia mempunyai sifat yang baik, tegas, tapi terkadang ia tidak bisa menahan emosi (kurang sabar).
4.      Irpan Maulana
Ia mempunyai sifat yang sabar, tegas, sopan dan ia sangat rajin adzan.
5.      Ma’rup Alamin Saleh
Ia mempunyai sifat yang baik, ramah, sabar dan pendiam.
6.      Ridwan Firdaus
Ia mempunyai sifat yang baik, penyabar, dan suka membantu orang lain. Namun ia orangnya sangat boros.
7.      Sugilar
Ia mempunyai sifat yang baik, sopan, ramah, dan ia sangat suka bercanda, tapi terkadang suka buat orang lain kesal dengannya.
Allah SWT menciptakan manusia berbangsa-bangsa bersuku-suku, berbeda karakter untuk saling mengenal. Perbedaan karakter diantara tujuh pemuda asrama Ashabul Kahfi tidak menghalangi mereka untuk tampil kompak dalam mengemban tugas dakwah di sekolah.

Awal Kisah
Cerita ini di awali dengan Aiman menginjakan kakinya di sebuah tempat yang sangat jauh dari tempat tinggalnya yaitu di desa Mandalawangi, yang bertujuan ia ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tingi yaitu ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ia dengan di dampingi oleh orang tuanya dan lalu ia bersama orang tuanya masuk ke sebuah sekolah yang bernama SMK Negeri 1 Leles yang berjuan ingin mendaftar/ingin bersekolah di smk tersebut sesudah selesai mendaftar lalu ia pulang kerumahnya yang bertempatan di daerah Panyindangan/Cigaleuh.
Dan pada tanggal tanggal 16 Juli 2014 mulai masuk ke SMK tersebut dan melaksanakan MOS (Masa orientasi siswa) selama 4 hari, sesosok orang yang pemalu dan pendiam ia menjalani MOS dengan rasa malu tetapi ia menjalani kegiatan mos tersebut karena ia ingin bersekolah di SMK Negeri 1 Leles tersebut.
Dan pada saat waktu itu anak-anak yang di MOS disuruh memilih jurusan, terdapat ada 4 mata jurusan di SMK Negeri 1 Leles yang diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura)
  2. ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia)
  3. MB (Manajemen Bisnis)
  4. TSM (Tehnik Sepeda Motor)
Walau sempat dilanda kebingungan akhirnya Aiman memilih jurusan ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia). Satu hal yang menyebabkan Aiman memilih jurusan tersebut dikarenakan ia ingin menjadi pengusaha peterakan yang sukses di kampungnya.
Setelah lulus menjalani kegiatan MOS lalu pada hari senin selanjutnya masuk ke kelas 10 ATR, dan pada saat itu ia sebangku dengan Abdul Hakim yang berasal dari desa Tipar. Abdul Hakim ini merupakan teman dekat Aiman ketika pelaksanaan MOS.
Sebulan di SMKN 1 Leles Aiman mengikuti ekstrakurikuler marching band di sekolah dan pada waktu singkat ia terpilih untuk ikut tampil bersama teman yang lainnya dalam acara 17 Agustus’an atau peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang merupakan agenda rutin sekolah dan desa dalam menyemarakkan kemerdekaan Indonesia. Kesan yang begitu mendalam karena marching band merupak ekstrakurikuer pertama yang diikuti Aiman.
Kisah Pilu Hidup di Kost’an
Sebagaimana lumrahnya anak sekolah yang tinggal jauh dari rumah, Aiman pada waktu itu tinggal di sebuah kost yang jaraknya lumayan dekat dengan sekolahnya. Kehidupan Aiman di kost’an sangatlah pedih karena buat mandi, makan, dan minum sangatlah susah. Keterbatasan ekonomi keluarga membuat Aiman harus rela tinggal di kosan yang fasilitasnya rendah.
Bayangkan untuk mandi saja Aiman dan teman-temannya harus pergi ke sungai yang jaraknya cukup jauh belum lagi harus naik turun gunung dengan berjalan kaki. Belum lagi dalam soal makan dan minum Aiman dan sahabatnya (Ridwan firdaus dan Sugilar yang kelak akan menjadi rekan di asrama Ashabul Kahfi) sangatlah susah untuk makan. Tak jarang mereka hanya bisa makan dengan nasi yang dimakan dengan garam. Sedangkan untuk  minum karena keterbatasan air terpaksa mereka harus beli, karena kalau tidak beli tidak akan bisa minum.
Hal yang paling mencolok dari kehidupan Aiman di kostan adalah Aiman merasa hidupnya jauh dari Allah SWT. Dikarenakan teman yang dimiliki tidak bisa mengingatkan ia untuk dekat dengan Allah maka yang terjadi banyak diantara sholat wajib yang harusnya dilakukan tapi Aiman lalaikan.
Belum lagi, walau jarak kostan dan sekolah tidak jauh masih terlihat kami sering terlambat untuk sampai disekolah. Hukuman demi hukuman  yang diberikan sekolah tidak membuat Aiman dan rekan-rekannya berubah.
Ini yang penting dipahami bahwa teman memiliki peranan penting dalam merubah kehidupan seseorang sebagaimana sabdanya Rasulullah SAW :”Barangsiapa yang berteman dengan pandai besi maka ia akan terkena baunya, barangsiapa yang berteman dengan penjual minyak wangi maka ia akan terkena wanginya”.
Maka cukuplah hadis ini menjadi perisai kita untuk dapat memilah-milih teman. Tentu kita berharap teman yang beriman yang bisa membuat kita dekat dengan Allah SWT. Semoga, rilih Aiman dalam doa-doanya .




Hidayah itu bernama ROHANI ISLAM (ROHIS)

Dalam kehampaan hati Aiman yang merindukan ibadah kepada Allah pada tanggal 28 Agustus 2014 ada sebuah ekstrakurikuler yang di kenalkan oleh seorang guru baru dari Lampung. Ekstrakurikuler tersebut begitu asing ditelinga karena sepengetahuan Aiman belum ada ekstrakurikuler semisal di Cianjur Selatan. Ekstrakurikuler tersebut bernama ROHIS (ROHANI ISLAM).
Guru yang mengenalkan ekstrakurikuler  tersebut bernama bapak Rizky Saputra yang dikemudian hari beliau ini yang akan membimbing Aiman dan rekan-rekan Ashabul Kahfi berjuang menghidupkan dakwah di sekolah. Bapak Rizky Saputra menjelaskan dalam promosinya bahwa ekstrakurikulerROHIS merupakan ekstrakurikuler yang di dalamnya berisi tentang aktivitas keislaman, dan siapa yang berminat mengikuti ekstra kurikuler itu di suruh untuk segera mendaftar dan mengisi formulir yang disediakan.
Pada waktu itu Aiman merasa tidak tertarik sama sekali dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.Tapi, sebulan kemudian, teman sekostnya (Sugilar) mengajak Aiman untuk mengikuti eskul ROHIS.
Kata sugilar: man eskul ROHIS yuk???,
Aiman pun menjawab: gak mau ah.
Sugilar pun bertanya kembali kepada Aiman: kenapa gak mau man?,
Dan Aiman pun menjawab kembali:  kurang tertarik dan saya merasa malu lar.
Sugilar berbicara kembali: ya udah deh, saya gak bisa maksa kamu untuk mengikuti eskul ROHIS.”
Setelah itu Aiman berpikir dan berbicara di dalam hati ”tapi boleh juga saya mencoba eskul ROHIS tersebut siapa tahu saya bisa menjadi orang yang shaleh dan juga bisa lebih paham tentang keislaman.”
Setelah beberapa hari kemudian tepatnya pada hari jum’at Aiman diajak oleh teman perempuannya yang bernama Mia maelani “Aiman eskul ROHIS, ayolah...
Walau dengan niat yang setengah akhirnya Aiman mengikuti ajakan teman-temannya untuk mengikuti eskul ROHIS. Setelah itu ikutlah Aiman eskul ROHIS dan mengisi formulir pendaftan tersebut (gratis). Lalu setelah selesai mengisi formulir tersebut berarti sudah sah untuk bisa mengikuti eskul ROHIS tersebut.
Pada awal pertama kali Aiman mengikuti kegiatan eskul ROHIS ia sangat pemalu. Pernah suatu ketika saat berlangsungnya kegiatan ekstra kurikuler rohani islam (ROHIS), pada waktu itu Aiman di suruh oleh pak Rizky Saputra untuk megaji Al-Qur’an, ia dengan rasa malu ia membacakan ayat suci al-qur’an tersebut.
Lalu pak rizky berkata kepada Aiman”jangan malu-malu dong man”
Aiman pun menjawab”i-iya pak”
Setelah kejadian itu Aiman tidak masuk eskul ROHIS lagi di karenakan ia malu dengan kejadian yang sudah terjadi pada waktu itu.
Dan sugilar bertanya kepada Aiman “man kenapa sekarang gak eskul ROHIS lagi?”
Aiman pun menjawab “malu ah lar”
Sugilar bertanya lagi “malu kenapa?”
Aiman menjawab “gak kenapa-kenapa Cuma malu aja lar”
Tetapi sugilar terus mengajak dan mengingatkan kepada Aiman
“man jangan malu pada kebaikan/kebenaran, memang wajar sih Aiman malu karena sugilar pun pernah merasakan tetapi terus berusaha untuk tidak menjadi orang yang pemalu karena menjadi orang yang pemalu akan malu-maluin diri kita sendiri apa lagi nunjukin kemaluan sendiri pasti malu banget”
Sambil tertawa sedikit Aiman berbicara kepada sugilar “iya lar insya allah Aiman akan berusaha untuk tidak jadi orang yang pemalu dan insya allah akan masuk eskul ROHIS lagi”
Sugilar berbicara lagi kepada Aiman “iya gitu dong man”.
Aiman berbicara lagi kepada sugilar “terima kasih yah lar buat motivasi dan sudah mengingatkan Aiman untuk tidak jadi orang yang pemalu”
Sugilar menjawab “iya sama-sama man, kan sesame teman harus saling mengingatkan”.
Setelah Aiman di beri motivasi dan di ingatkan oleh sugilar Aiman pun aktif mengikuti kegiatan eskul ROHIS yang membawa Aiman dari hari ke hari menemukan hidayah dan makin soleh.
MENJADI PEMUDA ASHABUL-KAHFI

Beberapa bulan berlalu setelah Aiman menginjakkan kakinya pertama kali di SMKN 1 Leles. Seperti biasa ia dan beberapa temannya berangkat sekolah berjalan kaki. Dalam perjalanan singkat itu beberapa teman mendiskusikan tentang pendirian bangunan yang digembar-gemborkan akan menjadi asrama bagi siswa SMKN 1 Leles. Ditengah pembicaraan itu Aiman bergumam dalam hati :”hmmm.. bisa nggak ya saya masuk asrama.
Awal informasi resmi ini pada tangal 12 oktober 2014 disampaikan oleh Pak Rizky. Ketika itu pada saat jam belajar pertama pak Rizky Saputra dan pak Hendi ber keluyuran ke kelas-kelas yaitu tujuannya ingin menawarkan siapa yang ingin masuk ke asrama SMK Negeri 1 Leles.
Adapun isi informasi perekrutan penghuni asrama adalah sebagai berikut:
“Assalamu’alaikum wr.wb .
Di beritahukan kepada seluruh siswa SMK Negeri 1 Leles bahwa sekarang ada asrama di sekolah yang berlokasi di depan mushola kita tersebut akan bernuansa pesantren. Dan bapak akan menyampaikan syarat-syarat dan ketentuan tinggal di asrama yang di antaranya adalah sebagai berikut :
Syarat-syarat dan ketentuan.
  1. Siwa laki-laki.
  2. Rumah siswa jauh atau yang tinggal sekarang nge-kost.
  3. Berakhlak baik.
  4. Tidak boleh merokok, minum-minuman yang keras, dan hal yang lainnya.
  5. Siap mengikuti seluruh kegiatan asrama
Mungkin cuma itu saja dari bapak bila ada yang kurang di mengerti coba di tanyakan kepada bapak.” Banyak siswa perempuan yang bertanya “pak kenapa perempuan tidak boleh tinggal di asrama itu?”

Dan pak Rizky Saputra pun menjawab “karena perempuan biasanya penakut, dan kalau laki-laki di satukan dengan perempuan akan terjadi fitnah walaupun tidak melakukan apapun, dan memang asrama tersebut di khususkan untuk siswa laki-laki yang jarak rumahnya jauh.Apakah sudah mengerti? (menanya ke murid)
Dan muridpun menjawab “mengerti pak”.
Pak Rizky berbicara kembali “siapa yang mau atau berminat masuk asrama?”
Seketika Aiman pun mengacungkan tangan yang berarti ia mau tinggal di asrama, dan pak Hendi pun mencatatkan nama Aiman, setelah itu Ridwan Firdaus, dan Sugilar pun mengacungkan tangan karena waktu itu kelas X  ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia) dan kelas X ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura) pada waktu itu di satukan dalam satu kelas karena keterbatasan raungan kelas. Tercatat  Aiman merupakan siswa kelas X ATR sedangkan Sugilar dan Ridwan merupakan siswa kelas X ATPH.
Pak Rizky kembali menjelaskan bahwa untuk menentukan siapa yang berhak tinggal di ASRAMA itu ada seleksi terlebih dahulu. karena asrama hanya diperuntukkan maksimal untuk 20 siswa, dan pada waktu itu 27 yang mendaftar. Seketika itu juga ke-27 orang pendaftar tersebut diminta untuk hadir pada proses seleksi.
Tiba akhirnya pada proses seleksi, ternyata peserta seleksi yang menghadiri berjumlah tujuh orang.  Sedangkan 20 siswa lainnya menyatakan keberatan dikarenakan takut ikut pengajian. Sebuah pernyataan yang mengelitik hati Aiman “diajak baik kok susah, aduh aneh-aneh ya anak muda jaman sekarang” ketus Aiman.
Walaupun hanya tujuh siswa yang hadir dari 27 siswa yang mendaftar proses seleksi tetap berjalan, dalam proses seleksi tersebut pak Rizky bertanya kepada peserta seleksi.
Apakah kalian benar-benar ingin tinggal di asrama?”
Peserta seleksi menjawab “iya pak kami benar-benar ingin tinggal di asrama
Pak Rizky Saputra berkata kembali, “ya kalau begitu kalian harus mentaati setiap peraturan asrama
Peserta seleksi menjawab, “ya siap pak”.
Pak Rizky kemudian menjelaskan tata tertib dan tugas penghuni Asrma. Dengan begitu ketujuh orang tersebut pun di sahkan sebagai para penghuni Asrama yang kelak akan bernama Asrama Ashabul Kahfi. Adapun ketujuh siswa yang tinggal di asrama adalah Aiman, Asep setiawan, Iman kurniawan, Irpan maulana, Ma’rup Al’amin Saleh, Ridwan Firdaus, dan Sugilar
Keesokan harinya pada hari selasa, Aiman dan sahabatnya meminta izin ke ibu kost’an: “gini bu kami ingin pindah ke asrama, dan kami minta izin dari ibu”
Ibu kost’an menjawab, “ya silahkan, ibu tidak melarang, dan semoga kalian betah hidup di sana”
Aiman, “terima kasih bu atas izin nya, dan kalau nanti kami gak betah Insya Allah ke sini lagi”
Ibu kost’an nanya lagi, “kapan kalian akan pindahnya ke asrama”
Aiman dan sahabatnya menjawab,  “Insya Allah hari rabu”.
Tepatnya pada hari rabu ketujuh siswa tersebut pindah dari kost’annya ke asrama membawa barang-barang yang diantaranya: pakaian, strika, dan lainnya. Ke asrama dengan berjalan kaki . Sesudah itu Aiman dan para sahabatnya pun tinggal di asrama.
Suasana pada awal pertama Aiman dan para sahabatnya masuk asrama merasa kurang nyaman, merasa kebingungan, tapi mereka sadar awal pertama kali pindah kesuatu tempat yang berbeda memang merasakan demikian.Tapi beberapa hari kemudian mereka merasa betah, nyaman, dan alhamdulilah dalam ibadah menjadi giat. Dan seterusnya pun merasa demikian.
Namun ada kalanya, mereka kadang kala tidak akur karena diantara mereka  suka ada kesalah pahaman, berbicara menyinggung hati orang lain, dalam aktivitas suka ada  kesalah pahaman, dan lain sebagainya. Seperti halnya  dalam makan suka ada masalah antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Karena merasa teman satu asrama merasa tidak adil misalnya sugilar makannya dalam sehari 1x, dan Irpan 3x.sugilarpun ngomong kepada Irpan dengan perasaan emosi.
Kata sugilar: “Pan kamu sering banget sih makan, dalam sehari kamu makan 3x dan aku cuma 1x, mikir gak kamu pan !! kamu saling dong !! jangan Cuma mikirin diri sendiri !! egois kamu pan !!.
Irpan pun menjawab dengan perasaan marah, karena saat itu ia lagi banyak masalah : “ kamu juga mikir dong !! kenapa kamu nggak ikut makan bareng sama aku, malah asyik aja kamu main handphone sendirian !! sudah nggak kebagian aja baru tahu rasa !!.
Sugilar pun yang sedang emosi, kini emosinya tidak bisa tertahankan lagi.Ia menghampiri Irpan dan mau memukulnya. Lalu Aiman dan ridwan pun yang mengetahui kejadian itu langsung menghampiri sugilar yang sedang berjalan menuju irpan.Kemudian Aiman menghentikan sugilar karena saat itu sugilar dan irpan sedang dilanda emosi yang begitu kuat, dan keduanya hampir bertengkar.Lalu Aiman pun menenangkan hati sugilar dan ridwan menenangkan hatinya irpan.
Aiman berkata kepada sugilar : “Sudah Lar tidak baik kamu seperti ini, coba kamu tenangkan hatimu dulu jangan menuruti hawa nafsu seperti ini ! sebaiknya kamu istighfar dulu biar hatimu tenang !!’’. Tetapi sugilar malah berbalik meluapkan emosinya kepada Aiman, dan hamper saja Sugilar memukul Aiman karena Sugilar tidak terima Aiman berkata seperti itu.Kemudian datang Asep yang saat itu sedang nyuci baju, lalu Asep pun meninggalkan pekerjaannya dan segera menghampiri Sugilar dan Aiman yang saat itu hampir bertengkar. Lalu Asep pun menasehati keduanya : “Apa-apaan sich kalian kaya anak kecil aja, masa karena masalah seperti itu aja jadi merusak ukhuwah islamiyah !! Coba Lar, dengar kata aku !Apa sich untungnya ribut seperti ini, coba sekarang nurut kata Aiman ! Sekarang kamu istigfar dulu biar hatimu tenang biar emosimu tidak meluap ! “.
Akhirnya Sugilar pun bisa dikendalikan emosinya dan menuruti apa yang di katakana oleh Asep. Akhirnya emosinya mereda.
Sementara itu Irpan yang di tenangkan oleh Ridwan langsung nurut apa yang dikatakan oleh Ridwan : “Sudah Pan, gak usah diperpanjang lagi ! kamu harus bisa mengendalikan emosi kamu walaupun saya tau kamu lagi banyak masalah. Akhirnya Sugilar dan Irfan pun bisa dikendalikan emosinya.
Sesudah itu Aiman menyuruh mereka untuk saling bermaaf’an. Mereka pun bermaafan .
Karena Irpan merasa bersalah ia pun meminta maaf kepada sugilar.
Kata Irpan kepada sugilar : “Lar saya minta maaf, memang bener aku tuh egois, mikirin diri sendiri, dan aku makan rakus. Mohon di maafkan ya lar ?”
Tetapi Sugilar diam karena ia masih emosi kepada Irpan ,dan sugilar langsung masuk ke kamarnya  tanpa menjawab atas permohonan maaf dari irpan.Tak lama kemudian sugilar pun mendatangi Irpan dan jadiSugilar yang meminta maaf kepada Irpan.
Kata Sugilar : “Pan saya minta maaf ya, saya sudah emosi kepada kamu, dan saya sudah marah-marah sama kamu”
Irpan pun menjawab : “gak lar aku yang bersalah, aku makan gak inget sama kamu dan gak inget sama teman yang lainnya.”
Sugilar pun berkata : “Ia syukur deh kalau kamu udah menyadari kesalahan kamu”
Dan akhirnya mereka pun saling memaafkan, dan mereka kembali bersahabat. Itulah lika-liku ketika kita tinggal dalam satu rumah. Diperlukan hati yang bersih dan lapang untuk menghadapi karakter rekan-rekan yang berbeda. Perselisihan yang terjadi tersebut tidak membaut mereka jauh, melainkan bertambah kedekatan dan keharmonisan mereka yang menyebabkan mereka saling memahami dan mengerti dikemudian hari.
We Love u  my friend’s...............................................................................................................

Kenapa Ashabul Kahfi ???
Dalam cerita pendek islami ini dikisahkan bahwa asrama yang didiami oleh Aiman dan keenam rekannya bernama Ashabul Kahfi. Adapun penamaan tersebut berawal pada hari minggu pukul 05:40 anak asrama belum juga bangun dan pada saat waktu itu pak Rizky Saputra membangunkan mereka dan menyuruh mereka untuk segera shalat shubuh.
Pak  Rizky Saputra berkata, “bangun-bangun udah siang, udah pada shalat shubuh belum?”
Anak asrama pun menjawab, “oaahh, iya pak, astaghfirullohal adzim udah pukul  05:40. Hehe, belum pak (mereka berbicara sambil senyum-senyum dan mereka merasa malu).
Kata pak Rizky Saputra, “ya udah kalian shalat dulu sana! Tapi ingat siap-siap nanti dihukum.
Anak asrama menjawab, “iya siap pak”
Seketika dengan sigap mereka  mengambil air wudhu dan langsung shalat di mushola. Selesai sholat pak Rizky menghukum mereka dengan push up sebanyak 50 x akibat telat sholat subuh. Setelah hukuman itu mereka bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan mereka kembali. Sesudah mereka melaksanakan hukumannya, pak Rizky Saputra mengajak anak asrama untuk bermain futsal.
Tepat pukul 06.00 WIB mereka pun memulai pertandingan futsal. Futsal dibagi menjadi dua tim. Tim pertama beranggotakan pak Rizky Saputra, Iman Kurniawan, Aiman, dan Irpan . Sedangkan, tim kedua beranggotakan pak Saepul bahri, Ma’rup, Asep, dan Sugilar .
Pertandingan berlangsung sangat menarik dan seru, jual beli serangan terjadi. Dibabak pertama tim pak Rizky unggul sementara dengan skor 4-0. Dua gol dicetak oleh Pak Rizky sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Iman kurniawan.
Pertandinganpun dilanjutkan kebabak selanjutnya.  Pertandingan kembali berjalan lebih menarik, suasanapun  menjadi sangat rame dan banyak terjadi gol diantara dua tim tersebut dan hasil akhir pertandingan putsal itu 7:3, yang mana sekor 7 di dapat oleh timnya pak Rizky Saputra .dan sekor 3 didapat oleh tim nya pak Saepul Bahri. Kegembiraanpun tergambar dari raut wajah anak-anak asrama Ashabul Kahfi. Satu persatu kedua tim bersalaman tanda keharmonisan . Anak-anak asramapun bersiap melanjutkan agenda berikutnya bersih-bersih ruangan dan sholat dhuha hingga dzuhur menyapa.
Pada pukul 12:00 WIB adzan dzuhur berkumandang di musholah sekolah. Adzan dzuhur ini di kumandangkan oleh iIrpan Maulana yang memiliki suara khas dan indah, tentu saja karena Irpan Maulana merupakan qori yang sering diminta mengaji di acara-acara keislaman sekolah maupun lingkungan. Anak asrama yang lainya mengambil air wudhu, setelah itu shalat berjamaah yang di imami oleh pak Rizky Saputra. Sholatpun dimulai.
Selesai sholat, Bapak Rizky Saputra mendiskuskusikan tentang asrama kepada anak-anak asrama
Pak Rizky berkata, sepertinya kita perlu memberikan nama kepada asrama kita, gimana menurut kalian ?”
Anak asrama menjawab: “iya pak kami setuju, Biar lebih keren pak, sahut Iman Kurniawan.
Pak Rizky berkata,hmmm.. nama apa yaa yang pas ada masukan tidak?
Anak asrama, “saling menoleh ke rekan-rekannya.
Pak Rizky berkata,” setuju tidak kalau kita namai ASHABUL-KAHFI ?”
 Anak asrama pun menjawab: “ Setuju pak, salah satu dari mereka ada yang bertanya kepada               pak Rizky saputra, yaitu Aiman,” Pak kenapa namanya ASHABUL-KAHFI? Ada maknanya gak pak?
Pak Rizky Saputra pun menjawab: “karena nama ASHABUL-KAHFI ini terinspirasi dari kisah nya ASHABUL-KAHFI tersebut yang kisah nya pada zaman itu ada tujuh pemuda yang beragama islam dan mereka akan di bunuh oleh sang raja karena raja itu sangat benci terhadap agama islam dan sang raja akan membunuh siapa yang tidak menurut kepadanya dan pemuda ASHABUL-KAHFI waktu satu hari lagi akan di bunuh oleh sang raja pemuda ASHABUL-KAHFI di tidurkan di sebuah gua yang lamanya selama 350 tahun.
Sesudah itu Allah SWT membangunkan pemuda ASHABUL-KAHFI itu dan mereka tidak sadar bahwa mereka telah tidur selama 350 tahun dan mereka merasa tidur hanya satu hari/semalam. Jadi, nama Asrama ini kita namai ASHABUL-KAHFI karena tujuh pemuda , kalian kan tujuh pemuda, sahut pak Rizky. Apalagi kalian kan tujuh pemuda yang berjuang dalam menegakkan agama islam dan di tidur kan di Asrama ini kurang lebih 3 tahun (sampai keluarnya sekolah) bukan 350 tahun pastinya (mereka pada ketawa) dan pastinya kalian akan diuji oleh Allah SWT,
Anak asrama pun berkata: “ohh begitu ya pak”
Pak rizky pun menjawab: “iya, begitu. Ada yang ingin di tanyakan?”
Dan dari mereka ada yang bertanya kepada pak rizky: “dari kapan pak di sahkan nya nama ASHABUL-KAHFI ini?”
Pak Rizky pun  menjawab, “ya dari sekarang aja , Cuma kaliannya setuju tidak (Tanya kembali kepada anak asrama)”
Anak Asrama pun menjawab,“iya pak kami setuju”.
Pak rizky berkata lagi, “biar bersemangat kita takbir dulu, Takbir.....
Anak asrama pun berkata, “allahu akbar”
Dan resmilah Asrama sekolah kami dinamai ASHABUL-KAHFI. Semoga keberkahan melingkupi asrama dan orang-orang didalamnya sebagaimana sebagaimana namanya. Dan mudah-mudahan kesolehan yang terdapat pada Ashabul Kahfi melingkupi kami juga, rilih Aiman dalam hati. Aamiin Yaa Robbal A’lamiin.


Keseharian Anak ASRAMA(ASHABUL-KAHFI)
_Khoirunnas Anfaahum Linnas
Sebagaimana dikisahkan dalam cerita sebelumnya bahwa asrama Ashabul Kahfi bernuansakan pesantren. Maka para penghuni asrama diwajibkan mengikuti kegiatan keislaman di lingkup asrama. Begitu padatnya jadwal kegiatan asrama membuat penghuni asrama akan diajak untuk beramar ma’ruf nahi mungkar sehingga menjadi pribadi yang bukan hanya pintar dalam urusan dunia tapi sholeh secara pribadi serta bermanfaat bagi ummat. Berikut ringkasan singkat jadwal rutin agenda keseharian asrama Ashabul Kahfi:

Senin
Selasa
Rabu
kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
04.30 – 05.15
Sholat subuh, dzikir almatsurat
Sholat subuh, dzikir almatsurat
Sholat subuh, dzikir almatsurat
Sholat subuh, dzikir almatsurat
Sholat subuh, dzikir almatsurat
Sholat subuh, dzikir almatsurat
Sholat subuh, dzikir almatsurat
05.15 - 06.15
Tugas kebersihan
Tugas kebersihan
Tugas kebersihan
Tugas kebersihan
Tugas kebersihan
Tugas kebersihan
-
07.00 – 15.00
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
-
15.30 – 16.00
Ashar
Ashar
Ashar
Ashar
Ashar
Ashar
Ashar
17.30 – 18.30
Almatsurat sore, Sholat magrib
Almatsurat sore, Sholat magrib
Almatsurat sore, Sholat magrib
Almatsurat sore, Sholat magrib
Almatsurat sore, Sholat magrib
Almatsurat sore, Sholat magrib
Almatsurat sore, Sholat magrib
19.30 – 21.00
Sholat isya, Pengajian
Sholat isya, Pengajian
Sholat isya, Pengajian
Sholat isya, Pengajian
Sholat isya, Pengajian
Sholat isya, Pengajian
-
21.00 – 04.30
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
-

Keterangan :
·         Jadwal dapat berubah setiap waktu
·         Ustad yang mengajar pengajian:
Malam senin, malam rabu, malam Jum’at oleh Pak Rizky Saputra
Malam selasa, malam kamis, malam sabtu oleh Kang Acep Kamaludin
·         Kegitan sholat wajib harus dilakukan secara berjamaah
·         Setiap anggota asrama wajib menjaga keamanan dan ketertiban sekolah



Jalan Dakwah itu Mengasyikkan
_Seni mengajak orang-orang menuju jalan kebaikan

Teet teet teet.......
Terdengar bunyi bel SMK NEGERI 1 LELES sebanyak 3x yang menandakan seluruh siswa diharuskan masuk ke kelas masing-masing. Sesudah masuk kelas seperti biasa belajar mengajar dari jam 07:30  WIB sampai istirahat.
Setelah istirahat masuk lagi sampai jam 11:40 WIB, pada pukul 11:40 siswa siswi SMK NEGERI 1 LELES berwudhu untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah dan ada kurang lebih 70% siswa smk yang belum ke mushola(untuk berwudhu karena akan di laksanakan shalat berjamaah).
Anak-anak ASRAMA selalu mengajak teman-temannya untuk segera ke mushola untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat berjamaah. Dalam pelaksanaannya siswa SMK Negeri 1 Lelesada yang nurut dan ada yang tidak, “wahai sahabatku marilah kita ke mushola untuk melaksanakan kewajiban kita yaitu shalat”
Sebagian orang menjawab siap(mau kemushola) karena ia sadar bahwa ia sudah dewasa/baligh dan shalat merupakan kewajiban yang harus dilakukan/di laksanakan olehnya. Banyak pula siswa yang menjawab ‘’entar aja’’,sebentar lagi, malah ada yang tidak mau(mungkin karenaAllah SWT belum membuka relung hatinya untuk beribadah kepadanya/Allah SWT, dan mungkin saja mereka belum sadar bahwa shalat itu merupakan rukun islam kedua,tiangnya agama, dan merupakan kewajiban umat islam yang harus di jalani/dilaksanakan).
Selain dari pada itu Anak Asrama senatiasa ceramah pada hari jum’at yang dalam ceramah/kultum tersebut membahas tentang:
1.      Adab kepada orang tua,kepada guru, dan kepada yang lainnya yang patut kita patuhi.
2.      Kewajiban melaksanakan shalat
3.      Sodakoh,
4.      bersyukur.
5.      Amal ibadah
6.      Tujuan hidup
7.      Memilih teman yang baik
8.      Ukkuwah islamiah (Persaudaraan umat islam)
9.      dan lain-lain
Meskipun sering kali di laksanakannya ceramah/tausiah tapi masih banyak orang-orang/siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES yang selalu mengikuti ke jalan yang salah. Seperti halnya dalam Solidaritas. Banyak siswa SMK NEGERI 1 LELES yang ikut tauran. Mereka di hukum oleh sekolah dan mereka di tanya oleh guru-guru SMK NEGERI 1 LELES. “Mengapa kamu ikut tauran (guru bertanya kepada siswa yang ikut tauran)” dan jawaban siswa itu adalah: “SOLIDARITAS”.

Itulah solidaritas yang salah, kenapa dikatakan salah karena: yang seharusnya solidaritas itu dalam hal kebaikan seperi halnya saling membantu dalam hal kebaikan. Walaupun upaya dari Anak asrama sia-sia Tetapi Anak Asrama danROHIS akan terus dan terus mengajak teman-temanuntuk selalu beribadah dan jalan yang di tempuh adalah jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.








Aktivitas Keislaman di Sekolah
_ Da’wah Madal Hayat

Selain dari itu pada hari selasa sampai dengan hari kamis di SMK Negeri 1 Leles di adakan pengajian (tadarus rutin) dan yang menjadi pembimbing dari kegiatan tersebut 50% adalah anak-anak asrama (ashabul-kahfi) dan yang bertanggung jawab adalah anak asrama yaitu yang bernama sugilar,beliau merupakan ketua dalam kegiatan ekstra kurikuler rohani islam (ROHIS) karena itu beliau orang yang sangat bertanggung jawab dalam pengajian al-qur’an tersebut dan juga beliau merupakan anak asrama (ashabul-kahfi).
Dan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut siswa SMK Negeri 1 Lelesdiantaranya ada yang mau (ikhlas),ada yang mau tapi terpaksa(tidak ikhlas); karena dalam pengajian ini di absen dan yang tidak mengaji akan di denda secara paksa, dan juga ada yang tidak masuk ke kelasnya di karenakan dengan alasan malas,tidak bisa ngaji, dan lain sebagainya.
Walau begitu tapi tetap harus di laksanakan karena itu sudah menjadi kewajiban dan juga merupakan ketetapan di smk negeri 1 leles.
Dan juga mengaji/membaca kitab suci al-qur’an pahalanya sangat besar bagi umat islam, dan kitab suci al-qur’an merupakan pedoman hidup yang baik bagi umat islam. Setelah selesai tadarus tersebut berdo’a dan setelah itu belajar seperti biasanya.

Membumikan Alquran di Sekolah
Pada hari jum’at di SMK Negeri 1 Lelesselalu diadakan kegiatan mengaji yassin di lapangan
Dan orang yang selalu menyiapkan dari persiapan sampai membereskan 50% itu anak asrama (ashabul-kahfi).
Dalam kegiatan tersebut meliputi :
  1. Pembukaan ,yang di bawakan oleh MC dan biasanya oleh anak asrama(ashabul-kahfi).
  2. Pengajian yassin, yang biasa di pimpin oleh kang acep (ustadz) ataupun oleh guru-guru smk negeri 1 leles.
  3. Kultum (kuliah tujuh menit) ataupun bisa di sebut ceramah, paling sering di laksanakan oleh anak-anak asrama (ashabul-kahfi)
  4. Hiburan/penampilan marawis, yang sering di laksanakan oleh anak-anak asrama (ashabul-kahfi).
  5. Do’a, yang biasa di laksanakan oleh bapak rizky saputra.
Dan dalam pelaksanaan do’a banyak siswa-siswi yang menangis karena do’anya pak Rizky Saputra sangat menyentuh sekali kepada hati para pendengar yang menyebabkan banyak orang atau siswa yang menangis jika mendengar do’anya pak rizky saputra.
  1. Penutupan, yang biasa di pimpin oleh emsi.
Sesudah beres/selesai pelaksanaan pengajian yassin masuk ke kelas seperti biasanya dan melaksanakan sistem belajar mengajar, Sampai dengan pukul 10:00 atau lebih.
Kemudian setelah itu/waktu pulang, siswa yang mengikuti ekstra kulikuler rohani islam harus eskul dulu.
·      Dalam pelaksanaan ekstra kurikuler rohani islam ada 2 season (2 tahap) yaitu season pertama dari pukul 10:40 -11:25, dan yang season ke dua (beres jum’atan) dari pukul 12:45 sampai selesai yang biasanya pukul 14 lebih.

Dan dalam pelaksanaan esktra kulikuler rohani islam(rohis) yang di antaranya adalah sebagai berikut :
Sebelum dilaksanakannya eskul ROHIS di sertakan siswa harus berwudhu dulu di karenakan ada pengajian/pembacaan kitab suci al-qu’an.
Setelah di laksanakan ber wudhu lalu di mulailah ekstra kulikuler rohani islam (rohis) tersebut adalah :
Yang di antaranya acara yang di lakukan adalah sebagai berikut.
1.Pembukaan, yang di pipmpin oleh MC.
2.Pembacaan ayat suci al-qur’an satu orang-satu orang.
3.Pemateri ataupun yang lainnya, dan yang mmenyampaikan pemateri tidak lain tidak bukan yaitu bapak risky saputra yang mana beliau adalah orang yang pertama kali yang membangun atau membuat ekstra kulikuler rohani islam (rohis)ini di smk negeri 1 leles, dan juga sekaligus beliau merupakan Pembina/pembimbingROHIS ini.
Sesudah selesai pemateri lalu laki-laki jum’atan dan yang perempuan shalat dzuhur sekaligus menyiapkan konsumsi dan lainnya.
Sesudah itu dilanjutkan kembali eskul rohani islam(rohis)tersebut.
Yang diantaranya kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1.Pembukaan.
2.Pemateri dan juga sekaligus tanya jawab.
3.Muhasabah (do’a)
Biasanya dalam berdo’a anak-anakROHIS menangis karena teringat atas segala dosa-dosanya yang di antaranya teringat dosa kepada: Allah SWT,orang tua, dan lainnya. Dan juga do’anya pak risky saputra sangat menyentuh kepada hatinya anak-anakROHIS sehingga anak-anak ROHIS itu menangis. Dan selain dari pada itu anak-anak asrama(ashabul-kahfi). Pada malam jum’at selalu mengaji yassin bersama di mushola dan juga senantiasa ber do’a .


Awal pertama kali anak ASRAMA melaksanakan kegiatan ke islaman
(melaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW)

Maulid nabi Muhammad saw berlangsung pada hari sabtu,tanggal 19-januari-2015
Pagi hari tepatnya pukul 04:30 WIB. Anak-anak Ashabul-kahfi bangun dan langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat shubuh berjamaah. Sesudah berwudhu Irpan adzan shubuh, sesudah itu langsung komat dan langsung shalat shubuh berjamaah.
Sesudah itu kemudian mengaji al-qur’an selama 30 menit, sesudah itu mereka membahas kegiatan maulid nabi. Bapak Rizky Saputra bertanya kepada anak Asrama (ASHABUL-KAHFI). Kata pak rizky saputra: “bagAimana persiapan nya?”
Anak asrama (ASHABUL-KAHFI) malah balik bertanya ke pak rizky: “persiapan apa pak ?”
Pak Rizky menjawab: “iya persiapan buat entar maulid nabi”
Anak asrama (ASHABUL-KAHFI) menjawab: “Oh itu, insya allah sudah siap pak”
Pak Rizky Saputra bertanya lagi: “buat acaranya ada apa saja ?”
Asep/anak ashabul-kahfi menjawab: “yang
1.      Pembukaan
Dan dalam pembukaan tersebut ada selingan nya yaitu penampilan Marawis.
2.   Sambutan
3.   Pengajian ayat suci al-qur’an/qori, shalat, dan marawis
4.   Drama, tausiah
5.   Do’a/muhasabah, dan yang terakhir adalah
6.   Do’a tutup.




Mungkin Cuma itu saja pak. Pak rizky pun berkata: “Ooh iya untuk mulainya jam berapa sep (bertanya kepada asep)
Asep menjawab: “dari jam 07:30-11:45”
Pak rizky berkata lagi: “Ooh iya, persiapkan saja ya se maksimal mungkin (kepada anak asrama)
Anak asrama menjawab: “iya pak insya allah”
Kata pak rizky: “biar semangat, Takbir...”
Anak asrama menjawab: “allahu akbar”
Dan sesudah itu pukul 05:40 anak asrama seperti biasa bersih-bersih ruang guru, ruang kepala sekolah, dan lain-lain.
Sesudah itu pukul 06:00 mereka makan dan minum lalu mandi.
Sesudah itu pukul 06:25 mereka bersiap-siap untuk melaksanakannya Maulid nabi Muhammad tersebut.
Dan pada pukul 07:30 di mulailah maulid nabi Muhammad tersebut.
Yang di tunjuk menjadi emsi/pembawa acara pada waktu itu adalah: Aiman dan Elisa
Dan alham dulilah Aiman dan Elisa lancar menjalankan tugasnya sebagai MC dalam kegiatan maulid nabi tersebut walaupun masih banyak kekurangan karena wajar saja mereka baru pertama kali menjadi emsi dalam acara yang lumayan besar.
Dan mereka /emsi membacakan susunan acara itu.
“Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarokatuh....”
Penonton menjawab: “ wa’alaikum salam warahmatulahi wabarokatuh....”
Kata MCdalam bahasa arab/al-qur’an:
Alhamdulilahi robbil alamin wabihi nastainu ala umuri dunya waddin wasolatu wasalamu ala asropil ambia’i walmursalin wa ala alihi wasohbihi ajmain. Ammaba’du .
Pertama-tama marilah kita panjatkan pujii dan syukur kehaditat Allah SWT yang mana beliau telah melimpah curahkan kesehatan kepada kita semua yang alhamdulilah dipagi yang cerah ini walaupun agak mendung tetapi alhamdulilah kita bisa melaksanakan maulid nabi Muhammad saw ini.
Dan juga tak lupa shalawat beserta salam nya semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan alam pimpinan agama islam yang arif dan bijaksana yaitu tidak lain juga tidak bukan yakni Habibana wanabiyana warasulana kanjeng nabi Muhammad saw dan juga kepada keluarganya, sahabatnya tabi’in tabiat nya dan sampailah kepada kita semua dan mudah-mudahan kita di akui umatnya yan sempurna amin ya allah ya robal alamin...
Para penonton menjawab:“amin...”
Dan MC (Aiman dan Elisa) melanjutkan membacakan acara.
Kata MC : “(yang perempuan) perkenalkan nama saya Elisa dan rekan saya (laki-laki) Aiman.
                   Kami sebagai emsi insa allah kami akan membacakan acara dari awal sampai akhir        
Untuk mempersingkat waktu kami akan membacakan susunan Acara nabi Muhammad saw ini.
  1. Pembukaan.
Dalam pembukaan ini terbagi atas 2 bagian.
a.       Pembukaan maulid nabi Muhammad saw, oleh kami (emsi)
b.      Penampilan marawis, yang insa allah akan di tampilkan oleh anak Asrama (ASHABUL-KAHFI)
  1. Sambutan.
Dalam sambutan ini terbagi atas 3 bagian.
a.       Sambutan dari pak kepala sekolah.
b.      Sambutan dari pak H.Atan. dan
c.       Sambutan dari ketua MUI.



3. Pembacaan ayat suci al-qur’an/Qori
Sesudah pembacaan ayat suci al-qur’an di seling dengan penampilan shalawat dan marawis
4. Dakwatul islamiah
Dakwatul islamiah ini terbagi 2 bagian.
a.       Dakwatul islamiah insya allah akan di sampaikan oleh Siswa SMK NEGERI 1 LELES
b.      Insa allah akan di sampaikan oleh AI FITRI KOMALASARI AN-NAJM.
Setelah itu di seling dulu dengan MARAWIS dari anak (ASHABUL-KAHFI)
Setelah itu di seling dulu dengan Hiburan, Penampilan Drama dari anak Asrama (ASHABUL-KAHFI)
  1. Muhasabah dan doa yang insya allah akan di bawakan oleh Bapak Rizky Saputra S.S.T. Gr.
Setelah itu seling dulu dengan penampilan orgen, yang akandi bawakan oleh teh Puji dan Susilawati. Dan
  1. Do’a tutup yang insya allah akan di pimpin oleh kami.
Untuk mempersingkat waktu marilah kita buka Acara maulid nabi Muhammad ini dengan membacakan surah Al-patihah, bibarokatil ummul qur’an al-patihah..
Sesudah itu emsi melanjutkan ke acara selanjutnya.
Kata MC : “alhamdulilah pembukaan telah selesai di laksanakan, untuk mempersingkat waktu kita lanjutkan ke acara selanjutnya yaitu penampilan Marawis dari anak Asrama (ASHABUL-KAHFI) untuk waktu dan kehormatan di persilahkan..
Tampilah Marawisan tersebut, dan suasana penonton sangat merasa terhibur oleh penampilan marawis tersebut.Penampilan marawis yang pertama yang membawakan judul salatullah.
Kemudian setelah itu di lanjutkan ke acara yang yang selanjutnya.
Kata MC : “alhamdulilah acara yang pertama telah selesai dilaksanakan, untuk menghemat waktu kita lanjutkan ke acara yang kedua yaitu Sambutan dan yang pertama  sambutan akan di sampaikan oleh Bapak kepala sekolah SMK NEGERI 1 LELES/untuk Ir H.umar di persilahkan untuk menyampaikan prakatanya, untuk waktu dan ke hormatan di persilahkan kepadanya...
Pak kepala sekolah pun menyampaikan prakatanya, berikut adalah prakata yang di sampaikan oleh kepala sekolah Ir H.Umar ., kurang lebih seperti ini.
Prakata dari pak KS: Assalamu’alaikum wr. wb .
“ Terima kasih kepada emsi yang telah memberikan kesempatannya kepada saya untuk                 menyampaikan prakata dari saya .
Yang terhormat guru-guru SMK Negeri 1 Lelesbeserta staf jajarannya,
Dan juga kepada seluruh siswa-siswi SMK Negeri 1 Lelesyang bapak banggakan.
Dalam kesempatan saat ini bapak akan menyampaikan prakata yang diantaranya adalah.
Janganlah siswa-siswi untuk coba-coba makan barang haram seperti halnya makan narkoba karena ada di kota-kota yang memakan narkoba akan di hukum mati,” dan masih panjang prakata dari pak kepala sekolah.
Kemudian setelah prakata dari pak Kepala sekolah/Ir H.Umar selesai dilaksanakan kemudian selanjutnya prakata dari pak H. Atan dan ketua MUI.
Kata MC : “alhamdulilah prakata dari pak kepala sekolah telah di sampaikan dan saya ucapkan terima kasih, ya kita lanjutkan saja ke acara selanjutnya yaitu masih dalam acara sambutan yang bagian kedua yaitu akan di sampaikan oleh pak H. Atan, untuk waktu dan ke hormatan di persilahkan kepadanya.
Setelah itu pak H. Atan pun menyampaikan prakatanya, yang di dalamnya beliau menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan KETERTIBAN atau TATA TERTIB di SEKOLAH. Kemudian di lanjutkan dengan sambutan dari ketua MUI yang membahas terkait dengan kegiatan MAULID NABI MUHAMMAD SAW.
Setelah itu, MC pun melanjutkan ke kegiatan yang selanjutnya :” Baiklah untuk acara yang selanjutnya yaitu PEMBACAAN AYAT SUCI AL-QUR’AN yanga akan dilaksanakan oleh saudara Irpan Maulana dari Ashabul Kahfi “.



Akhirnya, Irpan pun melaksanakan pembacaan ayat suci al-qur’an dengan baik dan lancar. Kemudian MC pun melanjutkan ke acara yang selanjutnya, yaitu selingan SHOLAWAT dari anak-anakROHIS SMK NEGERI 1 LELES(putri yang terdiri dari 3 orang), dan penampilan MARAWIS dari anak-anak ASHABUL KAHFI (putra yang terdiri dari 7 orang/tampil semuanya anak ASHABUL KAHFI).
Dan alhamdulilah selingan pun berjalan dengan lancar, dan MC pun melanjutkan ke acara selanjutnya yaitu DA’WATUL ISLAMIYAH yang disampaikan oleh ka SADAM &teteh AI FITRI KOMALASARI AN-NAJM yang membahas tentang akan pentingnya memperingati HARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW. Dakwatul islamiyah yang pertama dilaksanakan oleh kak sadam, ia membahas tentang pentingnya menghormati kedua orang tua.
Selama kak sadam melaksanakan dakwahnya keadaan situasi menjadi sangat berwarna karena materi yang dibawakan oleh ka sadam itu sifatnya STS (Santai Tapi Serius) dan penuh dengan humoran atau penuh dengan guyonan yang dapat mengocok perut para mustaminya.Anak-anak pun merasa sangat terhibur oleh penampilan ka sadam, yang tadinya mengantuk jadi seger kembali, dan yang tadinya galau jadi ceria kembali. Dan dakwah ka sadam pun selesai dan berlangsung dengan sangat lancar.
MC pun berkata :”alhamdulilah acara demi acara telah kita laksanakan secara lancar dan tentram, kita lanjutkan kepada dakwatul islamiyah yang ke-2 yang insya allah akan dilaksanakan oleh teteh AI FITRI KOMALASARI AN-NAJM dari UIN Bandung... Waktu dan kehormatan kami persilahkan...”. Dan teh AI FITRI KOMALASARI pun melaksanakan dakwahnya.
Anak-anak SMK NEGERI 1 LELESsangat disiplin dan nurut sekali ketika teh FITRI KOMALASARI sedang melaksanakan da’wahnya karena memang mungkin yang berda’wahnya seseorang yang cantik dan masih muda, oleh karena itu anak-anak tidak risih dan tidak ribut.
Akhirnya, acara dakwatul islamiyah itu berlangsung secara tertib dan tentram, Dan dakwah teteh AI FITRI KOMALASARI pun selesai dilaksanakan. MC pun melanjutkan ke acara yang selanjutnya :”alhamdulilah akhirnya acara yang kita tunggu-tunggu pun telah kita laksanakan dan mudah-mudahan dari pengajian tersebut kita dapat mengambil hikmah yang baik dari pengajian tersebut. Baik hadirin semuanya, kita lanjutkan ke acara yang selanjutnya yaitu acara yang ke 5, yaitu Do’a/muhasabah yang insya allah akan di laksanakan oleh Bapak Rizky Saputra S.S.T. Gr. Untuk waktu dan kehormatan di persilahkan kepadanya. Dan pak Rizky Saputra pun melaksanakan muhasabahnya, ia berkata : “salatulah salamullah….(membacakan shalawat). Kita renungkan sejenak hati kita dan memohon permohonan maaf kepada Allah SWT.
Ya allah ya robbi ampunilah dosa-dosa kami, dosa kepada kedua orang tua kami yang mana mereka senantiasa membiayai kami untuk bisa bersekolah, tak jarang pula perkataan dari kami yang menyinggung hati kedua orang tua kami ataupun perkataan yang kasar keluar dari mulut kami untuk itu yang allah ya robbi kami memohon maaf kepada engkau ya allah dan mungkin dari kami orang tuanya sudah tidak ada kami memohon kepada engkau supaya engkau menyimpan orang tua kami di surgamu ya allah.” Dan masih panjang doa-doa yang pak risky ucapkan.
Suasana siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES pada menagis karena do’a/muhasabahnya pak rizky sangat menyentuh kepada hati para pendengar. Bahkan ada yang hampir pingsan karena merasa dirinya banyak berdosa terutama kepada orang tua mereka.
Seperti halnya sang MC yang bernama Elisa ia hampir saja pingsan karena ia merasa sedih karena ia dari umur 12 tahun di tinggalkan oleh bapaknya, dan ia tidak bisa mendampingi Aiman untuk membawakan acara yang ke selanjutnya. Setelah selesai Do’a/muhasabah itu kemudian sang MC pun melanjutkan membacakan acara walaupun ia tidak di dampingi oleh temannya elisa.
Sang MC berkata: “alhamdulilah Do’a/muhasabah telah dilaksanakan dan semoga kita semua mendapat kebarakahan dari Allah SWT amin yarobbal alamin. Alhamdulilah dari awal sampai akhir acara berjalan dengan lancar, dan masuklah ke akhir acara, marilah kita tutup acara ini bengan mengucap surah al-patihah dan hamdalah.
Bereslah penutupan, setelah itu MC mengatakan : “saya mohon maaf atas segala kekurangan saya karena kekurangan hanyalah milik manusia dan kelebihan hanyalah milik Allah SWT. Dicukupkan dari saya, wabilahi taufik walkhidayah wassalamu’alaikum warah matulahi wabarokatuh.
Para mustami menjawab : wa alaikum salam warah matullahi wabarokatuh. Dan selesailah acara maulid nabi Muhammad saw tersebut.

Bertambahnya penghuni ASRAMA (ASHABUL-KAHFI)

Pada hari selasa/pagi hari pukul 07:00, anak Asrama berangkat sekolah dan sebagian shalat duha. Pada pukul 07:15, Tett tett tett….3x, Bunyi Bel SMK NEGERI 1 LELES yang berarti masuk kelas.
Pada waktu itu ATR (kelas X) dan ATPH (Kelas X) di satukan dalam satu kelas.
Dan pada waktu itu, ada sesosok seorang yang badannya tinggi dan kurus yang bernama Abdul Manaf menghampiri se sosok orang yang badan nya kecil nggak, besar enggak (Sedeng) dan ia bernama Aiman.
Pada waktu Abdul manaf yang sering di panggil manaf menghampiri Aiman, dan manaf bicara kepada Aiman: “Hai man, bagAimana kabarmu ?”
Aiman menjawab: “Hai juga naf, Alhamdulilah kalau badan sehat tapi kalau dompet kurang sehat. (Aiman menjawab sambil bercanda)”
Manaf berkata: “ah itu mah man udah jadi tradisi”
Aiman bertanya kepada Manaf: “Ada apa ya naf gak biasanya kamu seperti ini ???”
Manaf menjawab: “ahh seperti ini maksud kamu aku ini gimana sih, emang aku ada yang beda ya, aku tahu pasti kamu bertanya seperti itu pasti aku gantengkan (menjawab dengan sedikit bercanda )”
Aiman berkata/menjawab pertanyaannya manaf: “kayanya ada yang kamu bicarakan sama aku, beda aja,  biasanya suka ketawaan/bercandaan dan memang kamu ganteng tapi tidak melebihi saya. (berkata serius campur canda).
Manaf berkata: “Tahu aja kamu man “
Aiman berkata: “Iya dong Aiman gitu lho, coba apa yang ingin di bicarakan kepada saya?, ada masalah ya ?”
Manaf menjawab: “gini man, saya kan nge kost di Hamerang dan saya tuh ingin pindah ke Asrama”
Aiman berkata: “oh gitu”
Manaf berkata/bertanya kepada Aiman: “iya, boleh gak ya man kalau saya tinggal di asrama sama kamu ?”
Aiman menjawab: “emm, coba saja kamu bicarakan kepada pak Rizky saputra, karena beliau adalah orang yang bertanggung jawab dalam sebuah Asrama tersebut, emang kenapa di kost’an kamu tidak betah atau apa ???”
Manaf menjawab: “Ooo iya man saya akan bicara dengan pak Rizky saputra, merasa kurang nyaman saja, dan ibadah/shalat kadang-kadang dilaksanakan dan juga tidak karena terbawa oleh anak se kost’an dalam hal keburukan dan juga dalam sehari saya suka habis uang kurang lebih 20.000 “.
Aiman berkata: “wah lumayan besar uang yang kamu keluarkan, emang di pakai untuk
Apa sih ?“
Manaf menjawab: “di pakai buat beli Rokok, kopi, dan lain sebagainya, itu tiap hari karena kalau tidak seperti itu di sebut gak solider man; tapi saya sadar bahwa orang tua mencari uang itu sangat susah dan saya suka boros kalau berjajan (di kost’an), dan diantaranya itu alasan saya mau pindah/tinggal di Asrama.”
Aiman berkata: “Ooh seperti itu ya, saya mengerti maksud kamu ingin pindah dan tinggal di Asrama”.
Sesudah itu Manaf pun menghadap ke pak Rizky Saputra dan membicarakan bahwa ia ingin pindah dari kost’an ke Asrama, waktu itu Manaf belum tahu bahwa nama Asrama SMK NEGERI 1 LELES itu ialah ASHABUL-KAHFI.
Tak lama kemudian Manaf sesudah berbicara/minta izin masuk asrama kepada Bapak Rizky Saputra, Manaf pun pada hari rabu pindah dari kost’annya ke Asrama SMK Negeri 1 Lelestersebut.
Pada hari rabu Manaf tidak masuk sekolah dan katanya izin pulang kerumahnya (ke sindang barang)
Dan Aiman pada waktu masuk sekolah dan masuk kelas ia tidak melihat Abdul Manaf hadir di sekolah dan Aiman bertanya kepada Anak X ATPH.
Kata Aiman: “Hei anak ATPH Abdul Manaf masuk sekolah gak ?”
Anak ATPH menjawab: “enggak”
Aiman bertanya kembali: “kenapa gak sekolah ya ?”
Anak ATPH menjawab: “katanya sih izin untuk pulang ke rumahnya (Sindang barang)”
Aiman berkata: “Ooh gituu”
Kemudian setelah itu Aiman nge Sms Manaf: “Assalamu’alaikum, Naf kamu sekarang ada di mana dan kapan mau pindah ke Asrama  ?“
Manaf pun membalas sms/pesan dari Aiman: “Wa alaikumsalam, di rumah (Di Sindang Barang), insya allah entar sore man sekitar pukul 2 .
Aiman membalas kembali sms/pesan dari Manaf: “Ooh iya, di tunggu.”
Setelah itu, pukul 14/2 sore, Manaf pun kelihatan dari depan Asrama bersama temannya membawa barang-barangnya yang menuju ke asrama.
Setelah itu Manaf menyimpan barang-barangnya di asrama dan bersalaman kepada penghuni Asrama (yang duluan masuk asrama) yaitu kepada 7 pemuda Asrama yang diantaranya ada: Aiman, Asep, Iman kurniawan, Irpan maulana, Ma’rup alamin shaleh, Ridwan, dan Sugilar.
Setelah itu bertambahlah penghuni/orang yang bertinggal Asrama yang menjadi 8 orang.
Dan Abdul Manaf membawa suasana yang berbeda dalam Asrama.
Kemudian setelah 2 hari selanjutnya (Hari jum’at) bertambah lagi penghuni Asrama yang baru yaitu AGUS GUNAWAN, dan Agus gunawan ini adalah ketua OSIS di SMK NEGERI 1 LELES.
Yang mana Agus gunawan ini kelas XI ATPH, Dan alasan ia masuk Asrama karena jarak dari rumah ke sekolah sangatlah jauh yaitu rumahnya di Ci ogong dan sekolah SMK NEGERI 1 LELESberada di daerah mandalawangi, jadi jarak dari sana ke SMK NEGERI 1 LELESkurang lebih 2 jam kalau naik motor itu pun membawa motornya kalau cepat. Dan penghuni (yang tinggal di Asrama) pun bertambah menjadi 9 orang.



ALLAH MENGUJI SETIAP HAMBA YANG BERIMAN
_Belum dikatakan beriman sebelum engkau diuji

Pada suatu hari anak-anak asrama(ashabul-kahfi) di timpa musibah/dan mungkin itu merupakan sebuah ujian dari Allah SWT yang harus di jalani oleh anak-anak asrama   (ashabul-kahfi) dan ceritanya sebagai berikut.
Pada suatu hari anak kelas XII (Dua Belas) main ke Asrama karena mereka mengikuti eskul Futsal dan voli. Musibah/ujiannya yaitu: di fitnah oleh kakak kelas(kelas XII). Untuk lebih lengkap ceritanya adalah sebagai berikut :
Suatu hari tepatnya hari rabu, anak-anak kelas XII tidak memasuki ruang belajar karena guru mata pelajarannya tidak hadir.Waktu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung mereka tidak masuk kelas tetapi malah masuk ke dalam asrama, waktu di asrama mereka malah melakukan perbuatan yang tidak terpuji yaitu merokok. Ketika mereka sedang asyik merokok di dapur asrama, mereka di pergoki oleh Asep setiawan yang saat itu akan mengambil buku pelajaran yang lupa tidak di bawa.
Saat mereka tahu bahwa mereka ada yang memergoki, mereka berhamburan berlarian keluar asrama melompati pagar asrama karena mereka menyangka bahwa yang memergoki mereka adalah guru, Padahal yang memergoki mereka adalah Asep setiawan. Namun karena Asep setiawan tidak berani menegur, ia diam-diam saja tidak langsung melaporkan kepada guru.
Setelah petang menjelang, anak-anak asrama pun bersiap untuk melaksanakan pengajian. Maghrib pun tiba dan anak-anak asrama pun melaksanakan sholat maghrib berjamaah, setelah melaksanakan sholat anak-anak asrama pun berkumpul bersama pak rizky.
Pak rizky : ”asssalamu’alaikum...”
Anak Ashabul Kahfi : “waalaikum salam pak”
Pak rizky : “kumaha anak Ashabul Kahfi damang ?”. Tanya pak rizky sambil belajar bahasa sunda.
Anak Ashabul Kahfi : “alhamdulilah pak...!!”. “bagAimana sebaliknya...??” Tanya balik Irpan.

Pak rizky : “alhamdulilah damang pan, gimana pan di asrama ada masalah...??”
Irpan pun bingung untuk menjawab pertanyaan pak rizky, karena ia merasa gak enak jika harus melaporkan kejadian yang terjadi tadi siang.
Irpan pun menjawab : “Emmm... nggak ada pak, Cuma...”
“Cuma apa pan...???”Tanya pak rizky dengan sangat penasaran.
“Emmm...” Irpan pun sangat bingung.
“Ada sedikit masalah pak yang mau di curhatin sama bapak” sahut Asep dengan perasaan yang agak kesal sama kelakuan anak kelas XII tadi siang.
“Ada apa sep, sok aja ceritakan ada apa biar kita cari solusinya sama-sama” Tanya pak rizky dengan penuh penasaran.
Asep pun menjelaskan kejadian yang terjadi di asrama tadi siang : “Begini pak, tadi siangkan anak-anak Ashabul Kahfi sedang melaksanakan KBM, kemudian asep ke asrama dulu untuk mengambil buku pelajaran yang ketinggalan di dalam kamar asep, tapi asep terkejut ketika melihat ada orang yang masuk ke dapur asrama, ternyata setelah asep mau melihat ke dapur tiba-tiba mereka berlarian keluar dan sebagian melompati pagar, dan ternyata itu anak kelas XII pak dan mereka ternyata merokok dan mengambil apinya dari dapur asrama.
Kemudian setelah itu Pak Rizky Saputra bertanya kepada asep: “siapa saja orang-orangnya”
Asep pun menjawab: “se tahu asep itu ada ka keke, ka maman, dan ka herlan.”
Lalu pak rizky berkata kembali: “Oh, lalu kenapa asep gak Tanya mereka, sudah apa dari dapur Asrama, dan kalau memang benar seperi itu kenapa asep gak tegur mereka ?”
Asep pun menjawab: “gak berani pak”
Pak Rizky Saputra bertanya lagi: “kenapa gak berani sep ?”
Asep pun menjawab: “gak berani aja pak, karena takut mereka memukul asep”
Pak Rizky berkata kembali: “Oo iya bapak juga ngerti, iya entar coba bapak bicarain kepada mereka”
Asep berkata: “iya pak”

Sesudah itu, ketika berkumandang adzan Ashar, yang di kumandangkan oleh sugilar. Setelah itu Bapak Rizky Saputra mengumumkan/mengajak anak eskul futsal dan voli untuk segera shalat. “Pengumuman kepada Anak-anak eskul di harapkan untuk berhenti melakukan aktivitas eskulnya karena sudah waktunya untuk melaksanakan shalat Ashar. Maka dari itu di harapkan semuanya untuk segera ke mushola untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat ashar berjamaah , dan pak rizky mengucapkannya 2x. “
Setelah itu anak eskul pun datang sebagian yang di antaranya keke, dan herlan. Mereka memanggil asep yang sedang berwudhu (pak Rizky, Aiman, sugilar dan lainnya sedang melaksanakan shalat)
Kata keke kepada asep: “Sep ke sini”
Asep yang perasaannya  gemetar menjawab: “iya ka ada a a apa ya ? (Asep pun nyamperin keke, dan herlan).”
Kata keke: “ada yang ingin di bicarakan”
Asep bertanya kepada keke: “membicarakan apa ya ka ???”
Keke menjawab: “sep kamu ngelaporin saya ya ke pak Rizky ?”
Asep menjawab: “ngelaporin apa ka ???”
Keke menjawab: “jangan pura-pura gak tahu deh, jujur kamu kan yang ngelaporin saya ke pak rizky, bahwa saya, herlan, dan maman ngeroko dan mengambil apinya dari asrama”
Asep pun menjawab: “jujur memang iya asep sudah melaporkan ka keke dan lainnya ngeroko dan yang suka istirahat di asrama se enaknya memang Asep yang melaporkan, tapi ka Asep gak berniat mencemarkan nama kaka atau menjelek-jelekan nama kaka”
Keke dengan rasa yang emosional bertanya kembali kepada asep: “terus apa maksud kamu ngelaporin kami kepada pak Rizky, hah. Jangan mentang-mentang kamu anak Asrama kamu bisa seenaknya ngelaporin kami kepada guru.”
Asep dengan rasa gemetar menjawab atas pertanyaan Keke: “gak ada maksud menjelek-jelekan kaka ko, cuman asep merasa kurang nyaman dengan tingkah laku kaka”
kemudian setelah itu, sesudah beres shalat pak Rizky melihat Asep, Keke, dan Herlan membicarakan sesuatu dan langsung pak Rizky memanggil mereka untuk segera shalat ashar.
Kata pak rizky: “Asep, Keke, dan Herlan ayo ke shalat dulu”
Mereka pun menjawab: “ia pak” langsung mereka wudhu dan shalat. Setelah mereka selesai shalat, pak Rizky degan rasa penasaran bertanya kepada mereka.
Kata pak rizky: “Asep, Keke, dan Herlan. Kalian tadi membicarakan apa”
Lalu keke menjawab: “Em, kami cuman nanya doang ke Asep Pak ?”
Pak Rizky “Nanya apa ?”
Mereka menjawab “Mastiin apa benar Asep yang melaporkan kami tentang merokok ke Bapa...”
Pak Rizky “Kalau ia emang kenapa ?”
Keke menjawab “gak papa kok Pak, cuman pengen pasti aja”
Pak Rizky “Kalian tau mengapa Asep laporin tentang kalian ke bapak ?”
Mereka menjawab “Mungkin karena Asep gak suka sama kami Pak ?”
Pak Rizky :“Ooo bukan ! karena Asep kasian sama kalian, Asep gak mau kalau kaka kelasnya berbuat yang melanggar aturan sekolah ”
Keke :“Oh begitu... Tapi kami takut kalau berita ini sampai ke kepala sekolah Pak !Karena saya sudah di point karena sudah melanggar aturan seminggu yang lalu.Jadi kalau berita ini sampai ke kepala sekolah bisa-bisa saya dikeluarkan disekolah ini.”
Pak Rizky :“Nah, kamu kan tau kamu itu sudah di Point, lalu mengapa kamu lakukan kesalahan kembali ?”
Mereka menjawab : “maaf kami khilap Pak”
Pak Rizky :“Okeh, masalah ini gak akan bapak bilangin ke kepala sekolah asalkan kamu jangan ulangin kesalahan kamu lagi, anggap masalah ini sudah selesai. Silahkan bila ada yang mau disampaikan ?”
Anak asrama berkata :“Pak sebenarnya bukan hanya kami yang melakukan kesalahan di sekolah ini, banyak yang berbuat salah selain kami. Bahkan ada yang sering pacaran di kelas adalah kami pak.
Pak rizky dengan perasaan terkejut mendengar kata-kata dari anak Asrama yang melakukan kesalahan (melakukan maksiat) Tetapi pak rizky tidak marah juga tidak merasa kecewa kepada anak Asrama.
Lalu setelah itu Anak asrama bertanya kepada pak Rizky: “pak, bapak merasa kecewa gak kepada kami ?”
Pak Rizky menjawab: “enggak, bapak gak merasa kecewa kepada kalian”
Karena Anak Asrama masih ragu, apakah benar pak Rizky tidak merasa kecewa kepada mereka, anak asrama pun menanya kembali kepada pak Rizky.
Anak asrama bertanya kembali kepada pak Rizky: “Apakah bapak benar-benar tidak merasa kecewa kepada kami ???”
Pak Rizky menjawab: “ Benar bapak tidak merasa sama sekali kecewa kepada kalian, karena bapak sadar orang yang bisa di katakan sholeh sekali pun pasti pernah berbuat kesalahan
apalagi kita hanyalah orang-orang biasa yang mempunyai banyak dosa dan khilap, karena itu bapak tidak merasa kecewa sama kalian”.
Anak-anak Asrama pun pada bersedih dan menangis karena mereka salut kepada seorang guru yang sangat sabar dalam mendidik mereka, juga mereka menangis karena mereka sangat berdosa kepada Allah SWT dan mereka merasa sudah mengecewakan pak Rizky, walaupun pak Rizky bilang tidak merasa kecewa kepada mereka tetapi mereka merasa sudah sangat mengecewakan pak Rizky. Pada waktu itu anak-anak asrama terus menerus menangis.
Kemudian pak Rizky berkata kepada anak-anak Asrama: “udah anak-anak jangan menangis terus anggap saja tidak pernah terjadi apa-apa dan anggap saja kalian awal pertama kali ke Asrama dan awal pertama kali kalian masukROHIS, Lupakan semuanya.
Karena islam yang kuat itu tidak menangis ketika tertimpa musibah.” Sesudah pak memaafkan segala kesalahan anak Asrama, dan mengucap kata-kata demikian anak Asrama pun kembali tersenyum dan bersemangat kembali.
Pagi hari sesudah itu/berangkat sekolah tak sengaja Irpan dan Aiman mendengar omogan kelas XII ATR yang membicarakan Anak asrama yang kurang enak untuk di dengar. Tetapi Aiman dan Irpan pura-pura seolah-olah tidak mendengar omongan mereka dan Aiman dan Irpan pun masuk ke kelasnya (ke kelas X ATR/mereka sekelas/sejurusan)
Sesudah itu/Aiman dan Irpan masuk ke kelasnya, Aiman bertanya kepada Irpan: “Pan kamu tadi dengar gak omongan kelas XII ATR yang di dalamnya menjelek-jelekan nama Asrama?”
Irpan menjawab: “Ia man saya mendengar mereka menjelek-jelekan nama Asrama, ahh biarin aja” Aiman berkata: “Iya pan”
Kemudian setelah itu, datanglah guru mata pelajaran FISIKA (pak HENDRA). Dan setelah itu pak Hendra mengajak anak-anak kelas X ATR untuk belajar di ruang LEB, belajar waktu itu Aiman merasa tidak fokus karena teringat masalah-masalah yang menimpanya, tetapi karena kecerdasannya ia bisa mengerjakan soal Fisika tersebut dengan hasil yang benar dan memuaskan yaitu mendapat nilai 100.
Setelah beres belajar fisika anak-anak kelas X ATR pun kembali menuju ke kelasnya. Pada saat Aiman dan Irpan berjalan melewati kelas XII ATR, yang bernama keke ia berkata (tertuju kepada Aiman dan Irpan yang mana mereka merupakan Anak Asrama). Keke masih kesal terhadap Anak asrama.
Keke berkata (dengan kata yang kasar): “ Hei anak ROHIS kalian jangan banyak gaya, awas gua gebugin kalian”. Karena waktu itu kelas XII ATR tidak tahu nama Asrama dan yang mereka tahu adalah (yang bertinggal di asrama) keke dan yang lainnya menyebut dengan sebutan anak ROHIS ,Tapi mereka tertujunya kepada anak Asrama saja.
Namun Aiman dan Irpan membiarkan omongan dari keke, dan mereka langsung masuk ke kelas. Aiman bertanya kepada Irpan: “Pan ka keke (kelas XII ATR) mengancam kita dan anak Asrama lainnya yang katanya kita di ancam akan di gebugin oleh mereka”. Irpan berkata (dengan perasaan emosi terhadap ka keke) kepada Aiman: “biarin saja man saya mah gak takut sama mereka, saya tungguin mereka kalau memang mereka akan ngegebugian kita”.
Aiman pun terdiam setelah mendengar perkataan Irpan karena Aiman merupakan sesosok orang penakut. Tetapi pada kenyataannya mereka (kelas XII ATR/Keke) tidak jadi ngegebugin anak Asrama, tidak tahu kenapa mungkin karena Anak Asrama dekat dengan guru dan selalu di lindungi oleh sekolah.
Kemudian Irpan berkata: “mana kelas XII ATR kenyataannya mereka gak berani ngegebugin kita”. Aiman berkata/menjawab perkataan Irpan: “iya syukur aja pan mereka gak jadi mukulin kita dan mungkin ini pertolongan dari Allah SWT untuk kita”.
Setelah beberapa hari kemudian agak dingin suasana dengan kelas XII ATR, Tetapi setelah itu datang lagi ujian dari Allah SWT untuk Anak Asrama yang berupa anak Asrama di benci oleh siswa siswi SMK Negeri 1 Leles(70% benci terhadap mereka).
pada saat suatu hari pagi Aiman berangkat kesekolah dan masuk ke kelas teman-teman yang biasanya ramah kepada Aiman, mereka jadi memusuhi/membenci Aiman. Pernah pada saat Aiman berbicara dengan perempuan, kelas X ATR yang bernama Janah datang menghampiri Aiman dan langsung ia menampar Aiman dengan bukunya, dan Janah berbicara kepada Aiman “eh katanya anakROHIS tapi berdua-dua’an dengan perempuan”
Aiman pun dengan rasa Emosi berkata kepada janah: “Lo gak liat apa gua tidak main dua-dua’an liat dong pinggir dan belakang saya banyak orang”. Kemudian janah pun pergi dari hadapan Aiman. Dan mungkin ia membeci/kesal terhadap Aiman, yang tidak tahu Aiman salahnya dimana, tetapi Aiman menganggap semua itu sebagai ujian dari Allah SWT untuknya. Dan juga pernah ada yang berkata yang tidak enak di dengar, kepada Aiman.
Suatu hari Aiman berbicara dengan temannya kemudian orang yang bernama Sofi berkata kepada temannya Aiman yang waktu itu bersama Aiman. Sofi berkata kepada temannya Aiman: “Hei jangan dekat-dekat sama anak Asrama entar nyesel”. Pada saat malam hari Aiman curhat kepada pak Rizky.
Aiman curhat kepada pak Rizky: “Pak bagaimana menyingkapi orang yang menjelek-jelekan nama kita seperti halnya siang tadi Aiman sedang bersama teman Aiman kemudian orang yang bernama Sofi berkata kepada teman Aiman: Hei kamu jangan dekat-dekat sama anakROHIS ataupun anak Asrama, pertanyaan saya pak, bagaimaa kita menyikapi orang yang berbicaran demikian, tapi Aiman gak penah berbuat kesalahan kepada si Sofi itu, dan juga Aiman tidak tahu apa maksudnya sofi berbicara demikian ???”
Pak Rizky pun menjawabnya: “begini man solusinya, kamu coba tanya kepada Sofi apa maksudnya berkata demikian, jika memang Aiman ingin tahu apa maksudnya, gitu man”
Aiman berkata: “terima kasih pak atas solusinya”
Pak Rizky menjawab: “sama-sama man”
Karena  Aiman masih merasa kesal kepada omongannya Sofi dan ia ingin tahu apa maksud Sofi berbicara seperti itu,
karena pada waktu itu banyak orang Aiman tidak berani memperpanjang masalah. Kemudian pada hari jum’at ternyata sofi ikut eskul ROHIS (ROHANI ISLAM). Kebetulan suasananya tentram dan tidak banyak orang, Aiman pun menghampiri Sofi dan berkata “Sofi apa maksud kamu kemarin berbicara (jangan dekat-dekat dengan anakROHIS ataupun Anak Asrama ???) kepada teman saya dan bicaranya di depan saya, kalau memang kamu tidak suka kepada saya ngomong aja langsung kepada saya jangan dengan cara seperti itu. Dan tahu gak kamu teman saya menjauhi saya dan juga kemari kamu menjelek-jelekan nama
ROHIS tetapi sekarang kamu mengikuti eskul ROHIS tersebut, apa sih maksud kamu seperti itu ???”
Sofi pun menjawab pertanyaan Aiman: “Gak ada apa-apa man Sofi mah Cuma bercanda (jangan di anggap serius), dan jika hati Aiman merasa telah disakiti oleh Sofi, Sofi minta di maafkan ya man ?”
Aiman menjawab: “kalau memang itu bercanda, jangan seperti itu karena secara tidak langsung kau telah menyakiti perasaan saya dan orang lain, dan memang kamu mau meminta maaf, mintalah maaf kepada teman saya (yang bernama Risti)”. Dan Sofi pun meminta maaf kepada Risti, setelah itu baikan lagi deh mereka.
Selain dari pada Aiman juga Anak-anak Asrama yang lainnya di benci oleh siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES yang diantaranya adalah Sugilar. Karena ia merupakan ketua dari sebuah ekstra kurikuler Rohani Islam (ROHIS). Sering kali Aiman mendengar omongan siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES yang membicarakan seorang ketuaROHIS (SUGILAR).
Selintas Aiman mendengar omongan siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELES yang menjelek-jelekan nama Sugilar: “Anak ASRAMA dan ROHIS mereka di depan bicaranya so alim ternyata di belakang kelakuannya lebih nakal dari pada siswa-siswi yang lain (yang tidak mengikuti eskul ROHANI ISLAM), Apalagi si ketuaROHIS/Sugilar dia so alim banget tetapi pacaran dan maksiat jalan terus”.
Sesudah itu Aiman pun membicarakan kejadian itu kepada Sugilar, dan di jelaskan omongan dari siswa-siswi yang menjelek-jelekan nama Asrama danROHIS. Tanggapan Sugilar mendengar kejadian itu ia terdiam sebentar dan ia berkata: “Padahal kalau memang mereka tidak suka kepada saya bicara saja di depan saya, jangan berbicara di

belakang saya, memang saya juga benar seperti itu” setelah berbicara seperti itu ia melamun/memikirkannya.
Setelah itu pada malam hari Sugilar curhat kepada pak Rizky: “pak bagAimana kita menyikapi orang yang tidak suka kepada kita ?”
Pak Rizky pun menjawab pertanyaan dari Sugilar: “solusinya yaitu biarkan saja orang yang tidak suka kepada kita yang penting Allah SWT suka kepada kita”
Sugilar berkata: “Oo iya pak, terima kasih atas solusinya pak”
Pak Rizky menjawab: “ya sama-sama lar”
Kemudian pak Rizky bertanya kepada anak-anak Asrama: “ Ada yang ingin di curhatkan lagi nggak”
Anak Asrama menjawab: “gak ada pak”
Sesudah itu mereka (anak Asrama) melaksanakan kegiatannya.
Seminggu kemudian SMK NEGERI 1 LELES libur selama 2 minggu, dan mereka (anak Asrama) pada pulang kerumahnya masing-masing.











Cerita ketika libur 2 minggu , di Rumah

Pada suatu hari pagi yang cerah Anak Asrama beres- beres kamar karena mereka akan meninggalkan Asrama kurang lebih selama 2 minggu , Sebelum pulang kerumah masing-maasing, pada pukul 14:00 anak Asrama foto-foto dulu di depan Asrama/sebagai kenang-kenangan terakhiran, sesudah itu mereka berkumpul untuk saling memaafkan segala kesalahan yang telah terjadi dan bersalaman serta berpelukan.
Kemudian setelah itu pulanglah kerumah masing-masing yang di antaranya Aiman, Sugilar, dan Ridwan sama sekampung yaitu kp Cigaleuh/desa panyindangan.
Dan yang lainnya pada beda kampung yang diantaranya :
-Abdul Manaf : tinggal di daerah SINDANG BARANG/CIJATI
-Asep setiawan : tinggal di daerah LELES/LUGINA
-Irpan maulana : tinggal di daerah LEUWI GEDE
-Iman kurniawan : bertempat tinggal di SIMPANG SARI, dan
-Ma’rup Al amin saleh : tinggal di GUNUNG BITUNG
Aiman, Sugilar, dan Ridwan mereka bertiga dan dua kendaraan bermotor Aiman numpang kepada Ridwan dan sugilar sendiri menumpangi motornya.
Suasana pada waktu di perjalanan Aiman, Sugilar, dan Ridwan mereka di guyur hujan yang lumayan deras tetapi mereka terus melanjutkan perjalanan nya untuk sampai rumah dan waktu yang mereka tempuh kurang lebih 3 jam.
Setelah melewati beberapa tempat tibalah ke daerah panyindangan/cigaleuh dengan keadaan pakaian yang basah, dan badan yang kedinginan.
Dan  jalan yang harus dilewati oleh mereka (cigaleuh) itu sangatlah becek juga licin karena terguyur oleh hujan yang lumayan deras. Tetapi mereka berusaha melewatinya dengan susah payah dan mereka saling mendorong motor tersebut. Setelah itu tibalah di tempat tinggal mereka (Rumah), dan yang pertama sampai kerumah adalah Aiman, karena jarak rumahnya yang paling dekat dari Sugilar dan Ridwan.
Aiman mengajak Sugilar dan Ridwan untuk mampir kerumahnya.

Aiman berkata : “Lar, Wan ayo mampir dulu ke rumah saya dan minum dulu”
Sugilar dan Ridwan menjawab : “Tanggung ah man, mau segera sampai ke rumah”.
Sugilar dan Ridwan pun melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
Setelah lama libur di rumah mereka merasa bosan dan merasa kesepian di rumah terus dan mereka ingin berkumpul kembali di Asrama, walaupun di sekolah banyak masalah tetapi mereka ingin segera masuk sekolah, dan berkumpul bersama anak Asrama.




LIBUR PUN BERAKHIR

Hari demi hari telah kita lalui, Akhirnya tak terasa hari-hari yang berganti telah mencapai akhir puncaknya Liburan dan kini hari libur pun telah berakhir sudah. Dengan semangat yang tinggi, di hari minggu pun kami bersiap untuk berangkat lagi ke asrama dan berkumpul bersama teman-teman Ashabul Kahfi yang lainnya.
Pagi itu sebelum berangkat Sugilar dan Ridwan berkumpul di rumah Aiman untuk memeriksa barang bawaan yang akan dibawa karena takut ada yang ketinggalan. “Wan, Coba periksa barang-barang kamu dulu takutnya ada yang ketinggalan…!!!” kata Sugilar dengan tegas.
“iya, alhamdulilah tenang saja, semuanya sudah lengkap ko…!!” jawab ridwan dengan penuh keyakinan.
“periksa dulu wan betul-betul, Nanti kaya dulu lagi…!! Pas sudah sampai ke asrama aja baru inget kalau ada yang ketinggalan… yakinkan betul-betul dulu sebelaum berangkat…!!” sahut Aiman sambil memakai sepatu dan bersiap untuk berangkat.
Ridwan pun menjawab dengan senyuman : “Siiiiippp… terima kasih yah teman-teman kalian selalu mengingatkan saya. Insya allah untuk sekarang tidak ada yang ketinggalan dirumah, karena semuanya sudah di pesiapkan dari kemarin, sebaiknya kita segera berangkat yuk karena sudah mendung takut keburu hujan…”
“Siaappp… Let’s go…” jawab Sugilar sambil menghidupkan motornya.
Akhirnya kami pun berangkat menuju salah satu jalan untuk mencapai ridhonya Allah SWT dan menjalankan kewajiban kami sebagai pelajar di sekolah. Namun di saat dalam perjalanan, motor ridwan terkena musibah dari allah yaitu ban belakangnya meletus. Akhirnya ridwan pun berhenti dan mencari tambal terdekat.
Namun alhamdulilah, tempat tambalnya tidak jauh dari tempat meletusnya ban belakang motornya. Ridwan pun mampir ke tambalan ban tersebut, namun sayangnya pegawainya tidak ada yang masuk satu pun karena hari itu pegawainya lagi pada libur semuanya.


“Aduh gimana ini Lar, tambal bannya lagi pada Libur…!! Gak ada satu orang pun yang masuk kerja di bengkel ini…!!!” ungkap ridwan sambil agak merasa panik.
“ya udah wan kamu tenang aja, mudah-mudahan di depan sana ada tempat untuk tambal ban… sini biar kita sama-sama dorong…!! Dan kamu kamu man bawa saya karena saya mau bantu dorong ridwan dulu…” ujar sugilar sambil turun dari motornya untuk membantu mendorong motornya ridwan.
“Oke lar siap…” jawab Aiman sambil menghidupkan kembali motor yang ditumpanginya.
Akhirnya,  mereka pun berangkat sambil mencari bengkel tambalan ban motor untuk menambal ban motornya ridwan.
Dan ternyata sudah tertampak dari kejauhan bahwa di depan kira-kira 500 meteran sudah terlihat ada bengkel tambalan ban motor, Sugilar dan ridwan pun sangat bersemangat mendorong motornya agar segera sampai ke tempat ke bengkel tambal ban tersebut.
“Semangat wan, Ayo… dorong motornya lebih cepat agar kita cepat sampai ke bengkel yang di depan itu…!!! Go.. go… go….!!!”. kata sugilar untuk mengajak ridwan sambil mempercepat langkahnya menuju bengkel yang ada di depannya.
“Siapp Lar… Come on… hahahahaaa…” jawab ridwan dengan penuh semangat.
Akhirnya dengan perjuangan yang penuh semangat, mereka pun sampai ke tempat bengkel tersebut.
“Assalamu alaikum, kang…” kata ridwan sambil menyimpan motornya di bengkel tersebut.
“waalaikum salam… ada yang bias saya bantu de…” jawab pegawai bengkel motor tersebut.
“iya kang… ini ban motor saya bocor, tolong di benerin ya kang…” ungkap riwan.
“ OK Siap… tunggu sebentar ya de…” jawab pegawai bengkel motor tersebut.
“ siap kang… gak apa-apa…” kata Ridwan.
Kira-kira 20 menitan menunggu, akhirnya motor ridwan pun selesai di perbaiki.
“ ini de, motornya sudah selesai di perbaiki “. Kata pegawai tersebut sambil menghampiri Ridwan.
Ridwan pun menghampiri motornya dan melihat bannya yang tadi bocor.
“iya kang ini sudah selesai… berapa kang semuanya…???” Tanya ridwan sambil mengeluarkan dompet di dalam sakunya.
“Semuanya 7000 rupiah de…” jawab pegawai bengkel tersebut.
“ Ohh iya kang ini uangnya, untuk kembaliannya biar akang ambil saja… sebagai tanda bersyukur saya karena bannya sudah di perbaiki lagi”. Ungkap Ridwan sambil mengasihkan uang sebesar Sepuluh ribu rupiah.
“ iya makasih ya de, mudah-mudahan selamat sampai tujuan… amiinn…” ungkap pegawai bengkel itu.
“ amiinnn… sama-sama kang… makasih banyak juga yah kang karena udah mau bantuin…” ujar ridwan sambil mendorong motornya keluar dari bengkel itu.
“ yappsss… sama-sama de…” jawab pegawai bengkel tersebut.
“ Mari kang…” ungkap Ridwan sambil menghidupkan motornya untuk melanjutkan perjalannya menuju Asrama.
“ Periksa bensinnya dulu wan takut habis…!!!” kata sugilar.
“ gak usah Lar, tenang aja masih banyak ko…!!” jawab ridwan.
“ Awas banyak-banyak malah sedikit lagi, kaya kemarin banyak-banyak ehh malah habis di tengah-tengah jalan…!!” nasehat Sugilar kepada ridwan.
“ nggak ko, tadi kan baru di isi satu liter…!!” jawab ridwan seolah-olah tidak memperdulikan nasihat dari sugilar.
“ ya udah kalau begitu…!! Kita lanjutkan lagi perjalanannya takut entar ke buru sore…” kata sugilar sambil mengajak Ridwan dan Aiman untuk segera berangkat.
Akhirnya mereka bertiga pun berangkat dan melanjutkan perjalalan mereka menuju asrama tercintanya.
Namun beberapa kilo dari tempat tambal ban tadi, tiba-tiba motornya Ridwan kembali gangguan. Namun kali ini bukan ban bocor musibahnya, tapi motornya tiba-tiba mati begitu saja.
Lalu ridwan pun berhenti di tengah-tengah jalan yang saat itu motor ridwan berada di depan motor yang di kendarai oleh sugilar.
“ Ada apa wan ???” Tanya sugilar sambil berhenti di belakang motornya ridwan.
“ Gak tau lar, tiba-tiba motornya mati “. Jawab ridwan sambil mendorong motornya ke pinggir jalan.
“ Astagfirullah… ada apa lagi ini ya allah…” ungkap sugilar  yang agak merasa terkejut sambil menaruh motornya ke pinggir jalan.
“ Pasti itu kehabisan bensin wan…!!!” ujar Aiman sambil menghampiri motornya Ridwan.
“ gak tau man, tapi kalau masalah bensin kayanya bukan deh…!!” jawab ridwan yang agak merasa kebingungan.
“ Coba periksa dulu wan, siapa tau apa yang dikatakan Aiman itu benar..!!” sahut sugilar.
Akhirnya ridwan pun membuka tempat bensinnya dengan penuh rasa penasaran.
Dan ternyata….
“ wahh…!! Benar man apa yang kamu katakan, bensinnya habis…!!” jawaban ridwan pun dengan sangat terkejut.
“ kamu ada-ada saja wan… bukannya saya tadi sudah bilang untuk check dulu bensinnya sebelum berangkat, nah ini akibatnya jika nggak mau mendengarkan apa nasehat dari teman…!!! Nyesel sendirikan…!!!” ungkap Sugilar sambil merasa kesal.
“ iyah Lar maaf…” ungkap ridwan dengan perasaan menyesal.
“ ya udah wan, ayo kita dorong lagi… siapa tau di depan sana aja yang jualan bensin “. Kata sugilar sambil mengajak mendorong motornya ridwan.
“ ya udah Lar, sekarang giliran saya yang bantu dorong motornya ridwan…!!! Kamu kan tadi udah bantu dorong ke bengkel, nahh sekarang giliran saya yang bantu ridwan dorong motornya kamu naik motor saja…” sahut Aiman sambil mendorong motor bersama ridwan.
“ ya udah man, kalau begitu K” jawab sugilar sambil mengendarai motornya.
Akhirnya Aiman pun membantu mendorong motornya ridwan sementara sugilar mengikuti dengan mengendarai motornya di belakang.
Dan tidak berjarak jauh, akhirnya Aiman dan Ridwan pun menemukan tempat penjualan bensin di pinggir jalan.
Akhirnya mereka bertiga pun dapat melanjutkan perjalannya lagi.
Tapi sebelum berangkat lagi, Ridwan meminta maaf kepada sugilar dan Aiman.
“ Man, Lar, terima kasih banyak yah atas bantuannya… maaf yah kalau saya sudah ngerepotin kalian dan maaf juga kalau tadi saya nggak mau dengerin nasehat kalian…” ungkap ridwan dengan perasaan bahagia campur dengan sesal.
Akhirnya perjalanan pun mereka lanjutkan kembali, dan alhamdulilah perjalanan kali ini tidak gangguan yang menghalangi.






KUMPUL BARENG ANAK ASHABUL KAHFI LAGI
Setelah kurang lebih dua minggu dalam perpisahan karena libur, Akhirnya di hari minggu ini kita semua anak Ashabul Kahfi bisa bertemu kembali dengan suasana yang baru, semangat yang baru, dan wajah-wajah baru.
Sugilar, Ridwan Firdaus, dan Aiman yang dalam perjalanan banyak ujiannya pun kini mereka telah sampai ke tempat yang di tuju yaitu asrama ASHABUL KAHFI.
Dan ternyata sesampai di asrama, sudah ada 2 orang yang sudah samapi duluan di asrama yaitu Asep Setiawan dan Iman kurniawan.
“ Wesss… Assalamu alaikum saudaraku Ashabul Kahfi…!!” sambut Asep dan Iman kurniawan yang pada saat itu Asep dan Iman sedang istirahat di teras mushola depan asrama karena mereka juga baru sampai di asrama.
“ waalaikum salam warahmatullahi wa barokatuh… Ashabul Kahfi allahu akbar…!!!” jawab Sugilar dengan semangat dan penuh keceriaan.
“ gimana kabar kamu lar….???” Tanya asep sambil bersalaman dengan sugilar, Aiman, dan juga ridwan.
“ alhamdulilah baik sep, gimana sebaliknya sehat…??? Liburannya gimana sep…???” Tanya balik sugilar kepada asep.
“ alhamdulilah saya juga baik lar, aduh… boro-boro liburan lar… dari mulai libur sampai mau masuk sekolah pun nggak ada sempet waktu buat liburan Karena nyiapin proposal buat nanti tournament…!!!” Jawab asep.

Pada saat sedang asyik mengobrol, tiba-tiba Irpan Maulana dan Ma’rup al amin saleh pun sampai di asrama.
“ assalamu alaikum… kaip halik ya Ashabul Kahfi…???” sahut Ma’rup yang lagi berjalan menuju asrama juga baru sampai bersama Irpan maulana.
“ alhamdulilah ya saudaraku “. Jawab Ridwan dengan penuh senyuman.

Akhirnya kami pun ngobrol bertukar cerita selama dalam hari libur, dengan suasana yang begitu bahagia karena kini anak-anak Ashabul Kahfi bisa berkumpul lagi dengan keadaan yang sehat dan sangat lengkap…
SUBHANALLAHH . . .









Pengajian anak ASRAMA (ASHABUL-KAHFI)

Pada waktu sore hari pukul 17:00 WIB kurang lebih. Anak Asrama senantiasa mengaji/Do’a Al-matsurat satu orang-satu orang sampai dengan pukul 17:35 kurang lebih. Sesudah itu pukul 18:00 kurang lebih adzan magrib satu orang dan yang lainnya berwudhu.
Setelah selesai adzan magrib tersebut anak-anak Asrama dan pak Rizky senantiasa shalat kobla magrib dulu. Kemudian setelah itu barulah dilaksanakan shalat berjamaah magrib yang di imami oleh pak Rizky, setelah beres shalat magrib seperti biasanya membaca wirid: subhanallah 33x,
Alhamdulilah 33x, allahu akbar 33x, dan lailaha ilallah 33x, dan sesudah itu Do’a yang senantiasa di pimpin oleh 1 Orang dari anak Asrama dan yang lainnya mengucapkan amin. Kemudian setelah itu Bersalaman. Kemudian sebelum melaksanakan pengajian, semua anak asrama dan Pak risky melaksanakan sholat sunah ba’damaghrib.
Lalu setelah itu, kita melaksanakan pengajian yang diawali dengan membaca surat yasin dulu dan langsung melaksanakan pengajian yang di pimpin oleh Pembina asrama yaitu pak Rizky Saputra yang membahas materi tentang “PENTINGNYA MENGENAL ALLAH”, yaitu kita semua sebagai manusia wajib untuk mendekatkan diri kepada allah… karena jika kita sudah dekat dengan allah, maka pasti kita akan mengenalnya. Jika kita sudah mengenal allah, maka insya allah kita akan mendapatkan keridoan dari Allah SWT.
Karena hanya dengan rido dari Allah SWT kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Setelah itu, pengajian pun selesai dilaksanakan dan semua anak Ashabul Kahfi pun beristirahat sambil berkumpul bercerita, curhat, dan saling berbagi pengalaman dengan sesama anak Ashabul Kahfi. Setelah itu anak-anak asrama pun tidur istirahat untuk menyambut cerahnya mentari pagi.







CERITA WAKTU HOLIDAY ATAU LIBURAN ANAK ASHABUL KAHFI

Pada waktu itu selasa pagi pukul 04:30, anak-anak Ashabul Kahfi bangun tidur untuk melaksanakan sholat subuh. Ada Irpan maulana yang bangun duluan untuk adzan subuh dan mengkoordinir (membangunkan teman-teman yang masih tertidur) untuk melaksanakan sholat subuh.
“Banguuunn… Banguuunn… Banguunn…!!! Sholat subuh”. Kata irpan sambil membangunkan teman-temannya yang masih tertidur.
Lalu setelah membangunkan teman-teman Ashabul Kahfi, Irpan pun melaksanakan adzan subuh. Dan kami semua pun bangun dengan giat dan semangat untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah itu kami pun melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama bapak risky saputra.
Lalu habis sholat subuh anak-anak Ashabul Kahfi pun melaksanakan kegiatan rutin seperti biasanya yaitu membaca AL-MA’TSURAT. Setelah itu, kami bersiap untuk menjalankan aktivitas pagi kami yang rutin kami laksanakan yaitu bersih-bersih ruangan kantor, kepala sekolah dan ruangan TSM (Tekhnik Sepeda Motor), agar kami berada si lingkungan sekolah kami bias belajar berguna untuk sekolah yang selalu membantu kami.
Akhirnya, anak-anak Ashabul Kahfi pun bergiliran untuk melaksanakan mandi untuk berangkat pergi melaksanakan kewajiban untuk mencari ilmu.
“teeeettt… teeett… teeeettt…. 3x” bel sekolah pun berbunyi menandakan bahwa kegiatan KBM pun akan segera dilaksanakan.
Dan kami pun yang sudah siap untuk berangkat ke sekolah bergegas untuk memasuki ruang belajar. Namun seperti biasanya, sebelum kita melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) biasanya kita anak-anak SMK NEGERI 1 LELESselalu melaksanakan kegiatan mengaji atau tadarus bersama yang di koordinasi oleh KetuaROHIS yaitu Sugilar.
Meskipun kami masih kelas X, tapi alhamdulilah anak-anak Ashabul Kahfi dipercaya oleh Pembina dan ketuaROHIS untuk membimbing atau mengkoordinasi kegiatan pengajian  tadarus bersama di setiap kelas yang lain, tapi anak Ashabul Kahfi pun di bantu oleh anak-anakROHIS yang lain.
Setelah selesai, kami pun masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar.
Pas waktu jam istirahat, Sugilar dan Ridwan pun berkumpul bersama teman-teman sekelasnya sambil ngobrol.
“ Lar liburan kemana…???” Tanya Muhammad aris teman sekelasnya sugilar.
“ saya nggak kemana-mana ris, di rumah bantuin orang tua di kebun “. Jawab gilar kepada Muhammad aris.
“ wahh hebat kamu lar, rajin bantuin orang tua terus…!!” ungkap aris sambil menepuk bahu Sugilar.
“ Bukan hebat ris, itu kan sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang anak untuk selalu membantu orang tuanya… dari pada main nggak jelas, seenggaknya kan kita bisa berguna bagi orang tua…” jawab Sugilar sambil tersenyum.
“ iya kamu bener banget lar… daripada keluyuran nggak jelas…” sahut Saepudin sambil melirik ke wadianto yang hobinya maen terus.
“ ahh kamu din…” ujar wadianto sambil mencolek saepudin yang telah menyindirnya.
“ hahahaaa… ada yang tersinggung ternyata… hahahaa…”. Jawab saepudin sambil tertawa.
Suasana kelas pun semakin asyik dengan guyonan dan candaan dalam obrolan itu.
“ kalau begitu, bagAimana kalau nanti habis pulang sekolah kita kumpul semua anak laki-laki  kelas X ATPH di mushola…”. Ungkap Saepudin.
“ ada apa din ko kita kumpul…??”. Tanya sugilar dengan penuh penasaran.
 “ begini, saya mau mengajak teman-teman X ATPH & teman-teman ASHABUL KAHFI untuk berlibur…!!” ungkap Saepdin dengan tegas.
“ Berlibur…?? Berlibur kemana din…???” Tanya ridwan.
“ kita berlibur ke tempat yang sangat indah… disana ada air terjun, ada danau juga pemandangan yang WAAAAHHH pokoknya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata…”. Jawab Saepudin dengan penuh percaya diri.
“ yang bener kamu din…???” Tanya wadianto.
“ pokoknya Survei membuktikanlah to… hahahaa…”. Jawab saepudin sambil tertawa.
“ Beneran nihh sama anak asrama juga…???” Tanya sugilar untuk meyakinkan saepudin.
“ iyah Lar, pokoknya anak ASHABUL KAHFI wajib untuk ikut… biar tali silaturahim dan persaudaraan kita semakin erat dan kuat “. Jawab saepudin dengan sangat yakin.
Akhirnya setelah bel pulang sekolah, kami pun berkumpul di masjid depan asrama untuk bersiap berangkat liburan ke tempat yang di ceritakan oleh saepudin.
Namun ada yang kurang menyemangatkan, karena temean-teman dari X ATPH tidak bisa ikut semua karena banyak halangan dan banyak yang sibuk.
“ nggak apa-apa walaupun teman-teman dari X ATPH tidak bisa ikut, berarti liburan kali ini saya akan mengkhususkan buat teman-teman ASHABUL KAHFI saja !!”. kata saepudin.
“ Siap teman-teman ASHABUL KAHFI kita liburan…???” Tanya saepudin.
“ siaaapppp…!!!” jawab anak ASHABUL KAHFI dengan serentak.
Akhirnya Anak Ashabul Kahfi pun berangkat untuk berliburan yang akan dipimpin oleh Saepudin, Muhammad Sutisna, dan Muhammad Sudarman sebagai pribumi. Setelah mau sampai ke tempat yang di tuju, kami semuanya mampir dulu ke rumah saepudin dan sutisna untuk mengambil alat-alat masak untuk masak di pinggir danau.
Setelah semua alat-alatnya lengkap, kami pun berangkat menuju objek yang kami tuju. Namun ternyata untuk menuju tempat tersebut tidak semudah yang kami bayangkan… butuh tenaga yang kuat dan kesabaran yang ekstra karena harus melewati bukit yang penuh bebatuan yang terjal dan jurang yang lumayan dalam. Dan akhirnyaaaa…….
Kami pun sampai ke tempat yang kami tuju, dan memang benar apa yang dikatakan oleh Saepudin… Tempatnya memang WAW, keindahannya memang sangat indah dan tidak bisa dilukiskan oleh kata-kata.
“ Waww… huhuhuuuu…. Alhamdulilah ya allah kami masih bisa menikmati keindahan yang engkau ciptakan untuk kami selaku hambamu ya allah…!!”. Teriak sugilar yang begitu kagum melihat keindahan pemandangan alam yang sangat mempesona.
“ subhanallah ya lar…”. Teriak Irpan Sambil menepuk bahu Sugilar.

“ iya pan, alhamdulilah…”. Jawab sugilar sambil menaruh barang yang di bawanya di atas batu yang besar.
Dan sambil menikmati pemandangan yang sangat indah itu, kami melakukan poto-poto bersama teman-teman untuk di dokumentasikan.
Namun naas saat itu, setelah poto-poto kami bubar dan berjalan di atas batu menuju tempat masak. Tapi tiba-tiba…. Asep setiawan terjatuh dari batu yang sangat besar yang ia lalui yang tingginya kira-kira 3,5 meter.
Sudarman pun yang melihat Asep terjatuh langsung menghampiri dan membangunkannya sambil minta tolong.
“ tolong temen-temen !! Asep terjatuh dari batu…”. Teriak sudarman dengan perasaan yang panik.
Teman-teman yang lain pun yang mengetahui kejadian itu langsung ikut menghampiri Asep setiawan.
“ kenapa sep…???” Tanya irpan.
“ jatuh pan, aduhh astagfirullah …!!” jawab asep yang kelihatannya agak terkejut.
“ ada yang sakit sep…???” Tanya Aiman sambil mengangkat bahu asep untuk didudukan di pinggir batu.
“ ada man kaki yang sebelah kanan aduuhhh…” jawab asep sambil meringis kesakitan.
 Dan ternyata kaki asep pun keseleo yang sebelah kanannya, dan asep pun tidak terlalu banyak bergerak cukup melihat-lihat saja dari pinggir diatas batu. Setelah itu, yang lainnya bersiap untuk berenang di danau. Sementara itu, Sugilar dan Saepudin menyiapkan masakan.
Pada saat itu, semuanya merasa bahagia yang begitu bahagia. Yang renang, yang masak, yang mancing ikan, dan mungkin hanya Asep yang kebahagiaannya agak kurang sedikit karena masih meringis kesakitan dikaki sebelah kanannya.
Beberapa menit kemudian masakan pun siap untuk di hidangkan, dan kami semua pun berkumpul untuk makan siang yang spesial di pinggir danau.
“ wahhhh…. Lengkaplah sudah kebahagiaan ini, habis renang langsung makan..!!!”. kata Sutisna sambil naik dari danau ke atas batu yang tersedia masakan yang masih panas.
“ iyah… alhamdulilah… ini nikmat dari allah yang harus kita syukuri yah teman-teman, tapi entar kalau sudah selesai makan kita berenang lagi yah..“. Sahut sugilar sambil menaruh nasi keatas daun pisang yang telah di sediakan.
“ iyah.. iyah.. siaaappp… ceramah mulu nihh pak ustadz aduuhh… hehee…”. Ujar Saepudin sambil bersiap untuk menyantap hidangan.
“ hehe… bukan ceramah udin ganteng… hanya ngingetin takutnya pada lupa sama nikmat allah… hehee… udah yoo ngobrol aja, silahkan dimakan takut keburu dingin entar kurang enak…” jawab sugilar sambil tersenyum.
“ pimpin do’a dulu man…”. Kata sudarman sambil memandang ke Aiman.
“ siap… bismilahirohmanirohim… allahuma bariklana pima rojaktana waqina ada banar…!!” Aiman pun memimpin do’a sebelum makan dan diikutin oleh semuanya.
Setelah makan selesai, akhirnya semuanya kembali berenang lagi didanau.
“ Ayo lar…!! Katanya tadi mau renang…!!!” ajak Irpan sambil melompat ke danau.
“ Siap… “.  Jawab sugilar sambil mengenakan seragam renangnya.
“ Semuanya berenang lagi…!!! “. Kata saepudin.
“ saya mah dari samping saja yahh…!!! Kakinya masih sakit aduhh…!!!” jawab asep sambil berjalan perlahan ke samping danau.
“ iyahh sep… nggak apa-apa, kamu istirahat saja “. Ujar sugilar sambil berenang.
Tidak lama kemudian pas lagi asyik-asyiknya, tiba-tiba terdengar suara samar-samar minta tolong.
“ tolong… tolong…” . . .
  Ternyata suara itu suara Sugilar, ia minta tolong karena ia tenggelam dan kurang pandai berenang.
 Lalu Sutisna pun yang mahir berenang segera menghampiri Sugilar yang saat itu berada antara hidup dan mati.
Alhamdulilah, akhirnya sutisna pun berhasil mengangkat dan menyelamatkan sugilar yang tenggelam di danau tersebut.
Teman-teman yang lain pun panik dan membantu menarik ke pinggir danau.
Sugilar pun berhasil di selamatkan.
“ kamu nggak apa-apa lar…???” Tanya Irpan sambil mendudukan badan sugilar di atas dengkulnya.
“ alhamdulilah nggak apa-apa pan… Cuma lemas aja…!!” jawab sugilar sambil berbaring di atas dengkulnya irpan.
“ iyahh syukurlah kalau nggak kenapa-kenapa, aduuhh kamu ada-ada saja lar… bikin kita panik…!!! Untung saja ada sutisna si manusia air yang berhasil menyelamatkan kamu  ”. ucap Sepudin sambil menekan dada sugilar untuk mengeluarkan air yang diminum oleh sugilar.
“ iya makasih banyak ya tis, kamu telah menyelamatkan saya. Terima kasih banyak ya allah..!!!”. ucap sugilar sambil menjabat tangan sutisna dengan penuh rasa syukur.
Akhirnya mereka semua melanjutkan berenangnya sampai puas, sementara itu Asep dan sugilar hanya berenang di pinggir danau yang dangkal karena masih dalam keadaan trauma. Setelah semuanya merasa puas, akhirnya mereka selesai untuk berenangnya dan naik ke atas batu di pinggir danau untuk ganti baju ke yang semula lagi. Semuanya telah selesai ganti baju, lalu semuanya bersiap untuk pulang karena waktu sudah menunjukan bahwa sebentar lagi sudah mau ashar.
“ pokoknya insya allah… semua kenangan yang kita lalui hari  ini, baik yang bahagia atau yang sedihnya sekali pun akan aku kenang selama hidupku dan insya allah nanti akan aku ceritakan pada anak cucu aku di saat aku sudah berkeluarga bahwa aku bangga punya saudara-saudara seperti kalian semua sahabatku…!!”. Ungkap Sugilar sambil bersalaman dan memeluk temannya satu persatu.
“ iyah kami juga akan selalu mengingat semua kisah indah ini sampai tua nanti lar…!!!”. Jawab Irpan sambil berpelukan dengan sahabat terdekatnya yaitu sugilar.
Tak lama kemudian, Akhirnya semuanya pergi dan meninggalkan tempat yang indah itu karena sebentar lagi sudah mau sholat ashar, dan selesailah kegiatan tersebut.
Dan semoga kisah ini menjadi kenangan yang sangat indah.

Mr. Rizky Saputra The Hero
(Bapak Rizky adalah seorang pahlawan)

Sesosok orang yang masih muda, baik, ramah, juga peduli kepada sesama orang muslim. Beliau merupakan anak pertama dari orang tuanya, dan juga ia memiliki dua adik. Ia diberi nama oleh orang tuanya, yaitu RIZKY SAPUTRA. Ia merantau dari tempat tinggalnya yang sangat jauh dari kampung halamannya, yaitu daerah LAMPUNG merantau ke daerah CIANJUR SELATAN/MANDALAWANGI (ke SMK NEGERI 1 LELES), yang bertujuan untuk melanjutkan karirnya sebagai GURU.
Awal pertama kali ia menginjakan kaki ke daerah Mandalawangi, dan merasakan suasana yang berbeda dan ia melihat kebesaran Allah SWT yang berupa melihat Pemandangan yang indah di daerah Mandawangi. Dan ia berkata “Subhanallah maha suci bagi engkau ya allah yang telah menciptakan bumi beserta isinya dan Alhamdulilah saya diperlihatkan bisa melihat kebesaranmu ya allah”. Setelah itu pak Rizky Saputra masuk ke SMK NEGERI 1 LELES yang bertujuan untuk berbagi ilmu.
Pada hari senin waktu setelah upacara beliau menyampaikan prakata di depan seluruh siswa- siswi SMK NEGERI 1 LELES dan ia berkata bahwa insya allah ia akan mengajar di SMK NEGERI 1 LELESini dan insya allah akan membawakan suasana yang berbeda.
Beberapa minggu kemudian beliau membuat sebuah ekstra kurikuler keislaman yang mana ekstra kurikuler keislaman ini di namakan denganROHIS (ROHANI ISLAM), dan beliau menyebarkan browser kepada seluruh kelas bahwa di SMK NEGERI 1 LELESdi adakan sebuah ekstra kurikuler yang baru yaitu eskul keislaman yang dinamakan denganROHIS (ROHANI ISLAM) dan kepada yang berminat mengikuti eskul keislaman itu silahkan di isi formulirnya dan juga tidak di pungut biaya (GRATIS), dan dilaksanakan eskul tersebut pada hari jum’at sesudah pulang sekolah.
Dan pada saat waktu itu sedikit yang mengikuti eskul tersebut, tetapi lama-lama kemudian semakin bertambah yang minat mengikuti eskul tersebut, karena diantara dari mereka merasa penasaran dan mereka ingin tahu lebih dalam tentang eskul ROHIS tersebut. Dan alhamdulilah setiap minggu bertambah, dan Alhamdulilah dengan adanya ekstra kurikuler ROHANI ISLAM (ROHIS) ini di SMK NEGERI 1 LELESmerasakan suasana yang berbeda.
Yang diantaranya pada pagi hari pukul 06:30, sudah terdengar adanya pengajian di Mushola SMK NEGERI 1 LELEStersebut, dan itu merupakan upaya dari sebuah ekstra kurikulerROHIS.
Suasana keislaman pun terasa sesudah datangnya pak Rizky Saputra ini, dengan adanya sebuah acara keislaman kita semakin ingat kepada ALLAH SWT. Kemudian setelah itu pada bulan oktober di adakannya sebuah ASRAMA di SMK NEGERI 1 LELESini. Dan pak Rizky Saputra merupakan orang yang akan menjadi pembimbing di Asrama tersebut.
Untuk mencari orang atau siswa yang ingin tinggal di Asrama pak Rizky dan pak Hendi keluyuran ke kelas-kelas dan menanyakan siapa saja yang ingin masuk Asrama, dengan syarat:
1.      Siswa yang tinggal di ASRAMA itu laki-laki
2.      Tempat tingalnya jauh/ngekost
3.      Ahlaq keperibadian lumayan baik
4.      Berbuat baik di ASRAMA, yang diantaranya tidak boleh merokok, meminum-minuman yang keras seperti hal nya ganja dan obat-obatan yang tidak di perbolehkan dalam agama islam.
5.      Shalat tepat waktu, dan
6.      Rajin mengerjakan ibadah dan ngaji.
Maksimal 20 orang yang boleh tinggal di asrama.

Dan alhamdulilah yang berminat ada 17 orang, tetapi yang sanggup melaksanakan syarat tersebut hanyalah 7 orang, dan 10 lagi mereka tidak sanggup melaksanakan syarat-syarat tersebut. Dan setelah itu 7 orang tersebut berhak tinggal di ASRAMA itu, diantara 7 orang itu diantaranya ada: Aiman, Asep setiawan, Iman kurniawan, Irpan maulana,Ma’rup al amin shaleh, Ridwan firdaus, dan Sugilar.

Pak Rizky Saputra pun merasa senang karena di temani oleh mereka di sekolah, dan dengan adanya mereka pak Rizky Saputra merasa senang karena mereka juga bisa di andalkan. Dan pak Rizky merupakan satu-satunya orang yang senantiasa mengadakan sebuah acara-acara keislaman di SMK NEGERI 1 LELESyang diantaranya adalah: acara Maulid nabi


Muhammad saw, istigosah, Pengajian yassin bersama, dan lainya. Semua itu merupakan gagasan acara yang di buat olehnya. Dan juga pak Rizky merupakan pahlawan di medan pertempuran, dan juga merupakan sang penerang dalam kegelapan.
Mengapa dikatakan Demikian ???. Karena beliau suka Menasihati orang-orang yang berbuat kesalahan, member solusi untuk menyelesaikan masalah dan lain sebagainya.
Contohnya: seperti dalam cerita di atas, yang anak ASRAMA di FITNAH oleh kelas XII ATR. Yang dalam kisahnya anak ASRAMA tidak mau lagi berdakwah Karena mereka telah di caci maki dan di fitnah oleh siswa-siswi SMK NEGERI 1 LELESterutama oleh kelas XII ATR. Dan pak Rizky merupakan orang yang telah menyemangati mereka untuk tidak menyerah dan tidak putus asa dalam melakukan berdakwah.

DAN MASIH BANYAK LAGI PERJUANGAN-PERJUANGAN PAK RIZKY SAPUTRA DALAM MENEGAKKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN YANG TIDAK BISA DI UCAPKAN DENGAN KATA-KATA
Pesan moral

Begitu banyak pesan moral yang tertuang dalam cerita pendek islami ini. Beberapa pesan moral yang ditangkap antara lain :
*      Cerita ini mengisahkan tentang generasi muda yang mewakili gambaran umum kehidupan anak muda di sekolah menengah atas. Kehidupan yang sederhana namun penuh intrik membuat kita tidak boleh kehilangan motivasi, semangat, dan optimisme untuk maju dan tidak kenal menyerah, yang merupakan pelajaran amat berharga bagi para pembaca.
*      Kita diajarkan untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah, berjalan kearah yang benar, walaupun sendirian. Karena pada dasarnya kita tidak pernah sendiri. Ada Allah SWT yang senantiasa menemani kita.
*      Ingatlah Allah SWT tidak menyukai orang yang berputus asa karena itu kita sebagai manusia jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah SWT.
*       Jangan pernah hiraukan orang-orang yang akan menghalangi kesuksesan kita, buktikan kepada mereka kita bisa menjadi orang hebat dikemudian hari.
*      Perbuatan adalah isi hati, jika isi hati kita dipenuhi dengan kebaikan, maka sikap dan tindakan pun akan baik. Tapi sebaliknya jika isi hati kita dipenuhi dengan keburukan, maka sikap dan tindakan pun akan buruk “.





wassalam.......... 


Entri yang Diunggulkan

Daftar nilai kelas X, dan XII ( Kkpi,Simdig,Matematika)

KLIK LINK DIBAWAH INI !!! https://drive.google.com/file/d/1YUq5DzxF1ac5Iu_iO-17J8dzbMRJNx9h/view?usp=sharing